KKP Sebut Ada Kapal Asing Mengambil Pasir di Perbatasan Laut Indonesia

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 14 Juni 2024 13:24 WIB

Awak kapal pengawas Kelautan dan Perikanan Hiu 01 memantau Kapal MV VOX MAXIMA berbendera Belanda yang mengangkut pasir laut di Perairan Teluk Jakarta, Sabtu 28 Oktober 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan dan memeriksa satu kapal hisap pasir laut yang diduga melakukan aktivitas pengerukan pasir tanpa dilengkapi dengan Persetujuan Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pung Nugroho Saksono, mengatakan ada sebuah kapal asing tengah melakukan penambangan pasir di perbatasan laut Indonesia.

"Ada satu kapal yang dia sambil narik itu sambil nyedot pasir," kata Pung di kawasan Kementerian KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024. Ipung belum menjelaskan detail posisi kapal penambang pasir di perbatasan laut Indonesia itu.

"Kalau belum tertangkap saya belum bisa membuka dari negara mana," tutur Pung, menolak menjelaskan asal kapal yang melakukan penambangan pasir di laut Indonesia tersebut. Ia mengatakan, ini sama halnya kapal Rusia yang mencuri ikan di laut Indonesia.

Saat itu, kata Pung, disebutkan Kapal Rong Zheng 03 yang mencuri ikan itu merupakan kapal asal Cina. Faktanya kapal tersebut milik Rusia. Dalam penangkapan Rong Zheng 03 terdapat 12 anak buah kapal asal Indonesia. Mereka diduga dipekerjakan secara ilegal yang belakangan terungkap sebagai kasus tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Pung bercerita, pola kapal penambang pasir di perbatasan laut Indonesia ini menyedot pasir, lalu pergi. Setelah itu kembali lagi dan melakukan penyedotan. "Ia mengambil, pergi. Ngambil pergi. Nyodetonya tengah malam," tutur dia.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, petugas PSDKP masih terus memantau kapal asing pencuri pasir di laut Indonesia tersebut. "Ini sedang kami pelajari bagaimana cara menyikat barang itu. Kalau sudah tertangkap baru kami umumkan," kata dia.

Sebelumnya kapal operasi KKP menangkap tiga kapal yang melakukan eksploitasi pasir di perairan laut Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau. Tiga kapal terdiri dari 2 unit kapal pengangkut dan 1 kapal isap pasir. Kapal itu beroperasi tanpa izin. Tiga kapal itu ditangkap pada September 2023. Kasus serupa terjadi di Cilegon.

Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang

Berita terkait

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Politikus Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, KKP: Kami Jalan Terus

13 jam lalu

Politikus Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, KKP: Kami Jalan Terus

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan tak akan menunda ekspor pasir laut seperti usulan yang muncul di tengah masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kementerian Keuangan: Ekspor Pasir Laut Bisa Hasilkan PNBP Rp2,5 T

14 jam lalu

Kementerian Keuangan: Ekspor Pasir Laut Bisa Hasilkan PNBP Rp2,5 T

Pemanfaatan pasir laut hasil sedimentasi bisa menghasilkan Rp2,5 triliun per 50 juta meter kubik dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Baca Selengkapnya

Pemprov Banten Cari Pemilik Patok dan Tanggul Laut di Pesisir Tangerang

1 hari lalu

Pemprov Banten Cari Pemilik Patok dan Tanggul Laut di Pesisir Tangerang

Pemagaran laut yang belakangan telah menjadi tanggul laut di pesisir Kabupaten Tangerang dipastikan tak berizin.

Baca Selengkapnya

KKP Minta Gakkum KLHK Tindak Aktivitas Tambak Udang yang Masih Aktif di Karimunjawa

1 hari lalu

KKP Minta Gakkum KLHK Tindak Aktivitas Tambak Udang yang Masih Aktif di Karimunjawa

KKP meminta agar aktivitas tambak udang yang masih aktif dan merusak lingkungan ditindak.

Baca Selengkapnya

Tonggak Jadi Tanggul Laut di Pesisir Tangerang dan Sedimen Tak Bisa untuk Uruk Pantai di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tonggak Jadi Tanggul Laut di Pesisir Tangerang dan Sedimen Tak Bisa untuk Uruk Pantai di Top 3 Tekno

Diperkirakan masih akan terus bertambah panjang, tanggul laut telah berulang kali dikeluhkan nelayan Kabupaten Tangerang karena memenjarakan mereka.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Ekspor Pasir Laut, Peneliti Pesisir IPB: Tidak Ada Untungnya bagi Indonesia

1 hari lalu

Kontroversi Ekspor Pasir Laut, Peneliti Pesisir IPB: Tidak Ada Untungnya bagi Indonesia

Pimpinan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB menilai pengerukan pasir laut mengusik ekosistem. Kebijakan ekspor disebut tanpa kajian.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Ungkap Potensi PNBP Ekspor Pasir Laut Capai Triliunan

2 hari lalu

Kemenkeu Ungkap Potensi PNBP Ekspor Pasir Laut Capai Triliunan

Kementerian Keuangan mengatakan pemerintah belum menentukan target penerimaan dari ekspor pasir laut untuk tahun depan.

Baca Selengkapnya

Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat Hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

2 hari lalu

Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat Hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

Perlu diperhatikan dampak ekologis maupun sosial dari kegiatan ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

2 hari lalu

Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

Sedimen di laut yang akan ditambang dan diekspor seperti yang dimaksud Jokowi diyakini bukanlah yang berupa lumpur-lempung dan lanau.

Baca Selengkapnya