Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club di Gunungkidul: Berpotensi Rusak Bukit Karst

Jumat, 14 Juni 2024 08:17 WIB

Rencana Beach Club yang awalnya melibatkan Raffi Ahmad di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dok. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Raffi Ahmad menyatakan mundur dari proyek pembangunan resort, vila, dan beach club di Gunungkidul, Yogyakarta. Proyek yang diumumkan sejak Desember tahun lalu itu telah menuai banyak kritik karena dinilai berdampak buruk bagi lingkungan sekitarnya.

Suami Nagita Slavina itu pun ikut dikritik lantaran terlibat dalam proyek beach club Gunung Kidul.

Petisi untuk menolak pembangunan resort itu telah ditandatangani oleh lebih dari 44 ribu orang. Petisi berjudul "Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!" itu dibuat oleh Muhammad Raafi pada 21 Maret 2024.

Menanggapi hal itu, Raffi Ahmad akhirnya angkat bicara. Lewat video yang diunggah di Instagram @raffinagita1717, ia menyatakan menarik diri dari proyek beach club di Gunungkidul yang kini sedang jadi kontroversi.

"Pada momen ini, saya ingin menyampaikan pernyataan terkait dengan berita yang sedang ramai dibicarakan terkait proyek di Gunungkidul," kata Raffi yang sedang berada di Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji pada Selasa malam, 11 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Raffi Ahmad pertama kali mengungkapkan rencana bisnisnya di bidang properti ini pada 17 Desember 2023. Diketahui, Raffi Ahmad bekerja sama dengan investor lokal Yogyakarta Arbi Leo. Ia membentuk perusahaan dengan nama PT Agung Rans Bersahaja Indonesia (ARBI) untuk menaungi bisnis propertinya wisata terpadunya.

Raffi Ahmad. Foto: Instagram/@raffinagita1717

"Spill dikit perencanaan Beach Club, @rojo.sambel pinggir laut terbesar di Indonesia, 300 Villa, Resort and Spa di Pantai Krakal Gunung Kidul Yogyakarta. Semoga 2025 rampung perlahan dan siap menerima warga lokal yang siap bekerja, wisatawan lokal dan mancanegara berbagai kalangan bisa menikmati keindahan Gunung Kidul Yogyakarta," tulis Raffi Ahmad, akhir tahun lalu di Instagram pribadinya.

Fakta-fakta Proyek Beach Club Gunungkidul

1. Belum Ada Izin
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gunungkidul Asar Janjang Riyanti menuturkan, sampai saat ini belum ada permohonan izin dari pihak investor. "Belum ada permohonan izin (dari investor), sampai saat juga belum terbit izin apa pun dari Pemkab Gunungkidul soal itu," kata Asar kepada Tempo, Rabu 12 Juni 2024.


Asar mengatakan, sejak gaung peletakan pertama proyek itu, untuk mendapatkan izin jelas ada prosedurnya. "Itu bagian dari perizinan, ada persyaratan dasar dan persyaratan perizinan berusaha yang perlu diproses sesuai dengan investasi yang akan dibangun," kata dia.

Hanya saja, terkait proyek itu, Asar mengatakan belum bisa memastikan perizinan apa yang harus diurus. "Karena semua akan ditapis oleh sistem, kalau belum ada pengajuan permohonan, belum bisa dipastikan apa yang perlu diurus," ujar dia.

Dengan maraknya kritik dari organisasi lingkungan sampai munculnya petisi penolakan warga, Asar mengatakan Pemkab Gunungkidul pedomannya pada regulasi. "Semua mengikuti regulasi yang ada saja," kata dia.

2. Rawan Kekeringan
Kepala Divisi Kampanye dan Data Informasi Walhi, Elki Setiyo Hadi dalam keteranganya mengatakan, dibangunnya resort, villa, dan beach club di tebing pinggir Pantai Krakal dapat memperparah kekeringan di wilayah Tanjungsari, Gunungkidul, yang juga bagian dari Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.

"Dalam Permen Nomor 17 Tahun 2012, Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional. Artinya, pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan bentang alam karst," ujar Elki

Sebagai wilayah KBAK Gunungsewu, Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari masuk dalam zona perlindungan air tanah. Kawasan Pantai Krakal mempunyai sungai bawah tanah dan mata air bawah tanah yang juga merupakan cadangan air bagi warga di sekitarnya. "Meskipun mempunyai sungai bawah tanah, Kapanewon Tanjungsari merupakan wilayah yang rawan kekeringan," tutur dia.

Menurut dia, pembangunan resort yang direncanakan mulai awal 2024 dan akan selesai pada 2025 semakin memperparah kekeringan di Kecamatan Tanjungsari. Dia menjelaskan, Pantai Krakal merupakan wilayah bertopografi datar di antara bukit-bukit karst di sekitarnya. Di kaki bukit karst bagian timur dapat ditemukan sumber air tawar yang merupakan air sungai bawah tanah.

"Bukit-bukit karst dibutuhkan sebagai tempat resapan air yang nantinya akan menjadi cadangan air bagi wilayah-wilayah di sekitarnya. Dengan luasnya pembangunan beach club milik Raffi Ahmad tersebut tidak menutup kemungkinan akan merusak wilayah-wilayah bebatuan karst di sekitarnya," kata dia beberapa waktu lalu.

Menurut Elki, hancurnya bukit karst dapat menimbulkan rusaknya daya tampung dan daya dukung air. Ditambah, pada peta KBAK Gunung Sewu bagian Timur, wilayah Kapanewon Tanjungsari mempunyai zona-zona rawan bencana banjir dan zona rawan bencana amblesan tinggi.

MICHELLE GABRIELA | PRIBADI WICAKSONO | RIZKI DEWI AYU | MARVELA
Pilihan editor: Proyek Beach Club di Kawasan Karst Gunungkidul, Sultan HB X: Semestinya Tak Boleh Ada Bangunan

Berita terkait

Ramai Soal Rencana Beach Club Gunungkidul, Pakar Ungkap Pentingnya Kawasan Karst bagi Ekowisata

3 hari lalu

Ramai Soal Rencana Beach Club Gunungkidul, Pakar Ungkap Pentingnya Kawasan Karst bagi Ekowisata

Kawasan karst di Gunungkidul menjadi bagian penting untuk menjaga ekosistem pesisir tetap lestari. Bagaimana jika proyek beach club itu jadi?

Baca Selengkapnya

Respon Kementerian Lingkungan Hidup Soal Rencana Proyek Beach Club di Pesisir Gunungkidul

4 hari lalu

Respon Kementerian Lingkungan Hidup Soal Rencana Proyek Beach Club di Pesisir Gunungkidul

KLHK merespon soal polemik rencana pembangunan beach club di pesisir Gunungkidul, persisnya di kawasan Pantai Krakal

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad Mundur, Aktivis Tak Yakin Proyek Beach Club Gunungkidul Dihentikan

5 hari lalu

Raffi Ahmad Mundur, Aktivis Tak Yakin Proyek Beach Club Gunungkidul Dihentikan

Pembangunan proyek beach club Gunungkidul ini dilakukan melalui PT Agung Rans Bersahaja Indonesia (ARBI) yang tidak hanya berisi Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Namanya Disebut Jadi Calon Wagub Sulawesi Utara, Begini Penjelasan Nagita Slavina

6 hari lalu

Namanya Disebut Jadi Calon Wagub Sulawesi Utara, Begini Penjelasan Nagita Slavina

Wajah Nagita Slavina disandingkan dengan Carlo Brix Tewu untuk meju dalam kontestasi Pilkada Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di 4 Titik Pantai Gunungkidul

6 hari lalu

Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di 4 Titik Pantai Gunungkidul

Puluhan wisatawan di kawasan pantai selatan Gunungkidul Yogyakarta tersengat ubur-ubur Minggu 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Marshel Widianto Diusung Gerindra Ikut Pilkada Tangsel, Raffi Ahmad: Semua Orang Punya Masa Lalu

10 hari lalu

Marshel Widianto Diusung Gerindra Ikut Pilkada Tangsel, Raffi Ahmad: Semua Orang Punya Masa Lalu

Raffi Ahmad mendukung pencalonan Marshel Widianto di Pilkada Tangsel dan mengatakan semua orang punya masa lalu.

Baca Selengkapnya

PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

11 hari lalu

PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

Gempuran Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu telah menyebabkan bencana lingkungan berskala besar serta munculnya 39 juta ton reruntuhan

Baca Selengkapnya

BRIN, Nagita Slavina, dan KIP Kuliah Merdeka 2024 di Top 3 Tekno

12 hari lalu

BRIN, Nagita Slavina, dan KIP Kuliah Merdeka 2024 di Top 3 Tekno

BRIN soal kriteria dan cara penanganan daging hewan kurban. Nagita Slavina tentang AC portable yang dikenakannya di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Gunungkidul? Ini Kuliner yang Bisa Dicoba

12 hari lalu

Berkunjung ke Gunungkidul? Ini Kuliner yang Bisa Dicoba

Meski dikenal sebagai wilayah yang sering mengalami kekeringan dan memiliki lahan yang tandus, Gunungkidul menyimpan berbagai potensi

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Aice Lite Neck Air Conditioner, AC Portable yang Dipakai Nagita Slavina di Tanah Suci

12 hari lalu

Spesifikasi Aice Lite Neck Air Conditioner, AC Portable yang Dipakai Nagita Slavina di Tanah Suci

Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina tampak gunakan AC portable di lehernya saat ibadah haji. Berikut spesifikasi Aice Lite Neck Air Conditioner.

Baca Selengkapnya