Dinilai Berkontribusi Besar dalam Hubungan RI-Cina, Luhut Raih Gelar Profesor Kehormatan dari Tsinghua University

Kamis, 13 Juni 2024 20:29 WIB

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) menerima gelar Honorary Professor (Profesor Kehormatan) dari Tsinghua University di Beijing, China, Kamis, 13 Juni 2024. (ANTARA/HO-Kemenko Marves)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan resmi dianugerahi gelar Honorary Professor (Profesor Kehormatan) dari Tsinghua University atas kontribusinya dalam hubungan persahabatan antara Indonesia dengan Cina.

Soal kabar anugerah gelar itu, Luhut langsung melaporkannya ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kepala Negara, kata dia, menyatakan ingin agar dirinya menerima gelar tersebut.

"Saya juga sempat bertanya ke pihak Tsinghua apa sebab mereka mengamanatkan gelar ini. Mereka berkata bahwa saya berkontribusi atas terjalinnya hubungan persahabatan yang begitu erat antara Indonesia dan Tiongkok," ujar Luhut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.

Kontribusi Luhut dalam mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Cina, menurut Tsinghua University, terbilang signifikan dan dianggap telah membawa keuntungan bagi kedua negara dan juga kawasan.

Luhut mengaku beberapa kali mendapatkan tawaran penghargaan serupa dari universitas lain, namun selalu menolaknya. Pasalnya, kata Luhut, ia merasa sebagai lulusan Akademi Militer, yang hanya mengerti kata 'siap dan laksanakan', serta tak pernah menyukai pelajaran aljabar dan matematika bisa memperoleh gelar terhormat dari salah satu cabang ilmu pengetahuan.

Advertising
Advertising

"Apalagi gelar tersebut datang dari kampus nomor 1 di Asia dan 12 terbaik dunia," kata Luhut.

Oleh sebab itu, Luhut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah China atas rasa persahabatan dan saling percaya yang terjalin erat selama ini. Ia berharap bahwa persahabatan kedua negara akan terus terjalin dan semakin kokoh.

"Amanat ini akan saya dedikasikan sebagai komitmen untuk terus melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara, dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa Indonesia yang unggul dan berdaya saing demi mempersiapkan era Indonesia Emas 2045," kata Luhut.

Luhut dalam sambutannya juga sempat mengenang perjalanan hidupnya dan nilai-nilai kerja keras yang diwariskan oleh ayahnya, seorang mantan sopir bus AKAP di Sibualbuali.

"Kerja keras dan sikap pantang menyerah itulah yang mengubah jalan hidupnya, menjadikannya orang pertama di Indonesia yang pernah belajar di Cornell University," tutur Luhut. "Sikap tersebut juga yang saya teladani untuk menjadi seorang profesional, di mana pun saya bekerja."

Pilihan Editor: PT Vale Indonesia Rombak Manajemen, Anak Buah Luhut jadi Presiden Komisaris

Berita terkait

Wisata Hong Kong, Makau, dan Cina di Satu Kawasan Greater Bay Area

12 menit lalu

Wisata Hong Kong, Makau, dan Cina di Satu Kawasan Greater Bay Area

Wisatawan Indonesia bisa memasuki wilayah Cina daratan yang masuk kawasan Greater Bay Area lewat Hong Kong, ada kebijakan transit bebas visa.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

3 jam lalu

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

Jokowi dan Prabowo dengan penuh perhatian menyimak pameran tersebut dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

5 jam lalu

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya armada kapal selam, di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

6 jam lalu

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada KRI Nanggala-402 yang tenggelam pada 21 April 2021.

Baca Selengkapnya

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

7 jam lalu

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

Kemenpan RB bersama KPK melakukan MoU sebagai upaya pencegahan dan pembangunan sistem birokrasi yang lebih transparan, akuntabel dan lebih kredibel, serta berdampak.

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pertimbangan Sematkan Jokowi Brevet Hiu Kencana

7 jam lalu

KSAL Ungkap Pertimbangan Sematkan Jokowi Brevet Hiu Kencana

Presiden Jokowi dianggap sudah banyak sekali membantu TNI, khususnya Angkatan Laut dan satuan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

9 jam lalu

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

Presiden Jokowi menyaksikan parade alutsista dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di KRI RJW-992

12 jam lalu

Presiden Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di KRI RJW-992

Brevet Kehormatan Hiu Kencana yang diterima Jokowi adalah satu bentuk penghormatan dan penghargaan TNI Angkatan Laut, khususnya Satuan Kapal Selam.

Baca Selengkapnya

Klaim Jokowi Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Berikut Serba-serbi Masalah IKN

12 jam lalu

Klaim Jokowi Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Berikut Serba-serbi Masalah IKN

Jokowi klaim bahwa pemindahan ibu kota negara dan pembangunan IKN merupakan kehendak rakyat. Apa saja masalah yang melingkupi IKN?

Baca Selengkapnya