Hutan Adat Papua Terancam Digusur Sawit, AHY: Dimengertikan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 7 Juni 2024 19:30 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY melaporkan 100 hari kerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Ketua Umum Partai Demokrat itu menyampaikan laporannya di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, pada Jumat, 7 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional atau ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY turut merespons polemik proyek sawit yang menggusur hutan adat masyarakat Awyu dan Moi di Papua. Polemik yang viral dengan tagar #AllEyesOnPapua itu, kata dia, perlu disikapi dengan bertemu antara pemerintah dan masyarakat lokal di sana.

“Kebijakan dan ekonomi di Papua harus benar dan melibatkan semua kalangan masyarakat setempat,” kata AHY dalam laporan 100 Hari Kerja di Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, pada Jumat, 7 Juni 2024.

Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan pertemuan antara pihak yang ingin membuka lahan dengan masyarakat Papua untuk mendudukan persolan yang terjadi. Dia menyebut proyek yang bakal dibangun di Papua itu juga untuk kepentingan masyarakat Papua.

“Orang asli Papua yang tinggal di sana dimengertikan, pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat sekitar,” kata AHY.

AHY menyebut Papua merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang mulian dan unik. Karena itu, dia menyebut Papua mesti dijaga kehormatan dan kemuliaannya.

Advertising
Advertising

“Harus kita jaga kehormatan dan kemuliaannya. Dan kita ingin masyarakat hidup yang baik dan diperlakukan adil, tidak dinomorduakan,” kata dia.

Mengenal Tagar #AllEyesOnPapua

#AllEyesOnPapua viral di media sosial X, tagar ini merupakan bentuk solidaritas warga net Indonesia atas gugatan hukum masyarakat adat Awyu dan Moi, Papua terhadap pemerintah dan perusahaan sawit yang hendak menggusur hutan adat mereka.

Menurut akun @lecrwolf, masyarakat adat Papua tengah memperjuangkan hutan adat mereka yang terancam tergusur oleh perusahaan sawit. “Senin kemarin masyarakat adat awyu papua demo di depan gedung Mahkamah Agung. Mereka sedang memperjuangkan hak-hak mereka, hutan adat tempat mereka tinggal bakalan kena gusur buat dijadiin kebun sawi. Please focus on them too,” cuitan itu diunggah pada Jumat, 31 Mei 2024.

Sementara itu, akun @machigyumengunggah video yang memperlihatkan masyarakat adat Awyu, Papua yang berdemo di depan gedung Mahkamah Agung. “Satu lagi di dalam negeri. Masyarakat adat awyu Papua berdemo di depan MA. Mereka menyampaikan hutan adat tempat tinggal mereka diserobot perusahaan sawit. And no one cares,” cuitnya pada Jumat, 31 Mei 2024.

Dikutip dari Greenpeace.org, pada 27 Mei 2024, pejuang lingkungan hidup dari suku Awyu dan suku Moi yang merupakan suku dari Papua mendatangi gedung Mahkamah Agung. Saat ini keduanya sama-sama tengah terlibat gugatan hukum melawan pemerintah dan perusahaan sawit demi mempertahankan hutan adat mereka. Gugatan keduanya kini sampai tahap kasasi di Mahkamah Agung.

Aksi ini dilakukan dengan mengenakan busana khas suku masing-masing, serta menggelar doa dan ritual adat di depan kantor MA, diiringi solidaritas mahasiswa Papua dan sejumlah organisasi masyarakat sipil. Masyarakat adat suku Awyu dan suku Moi berharap Mahkamah Agung menjatuhkan putusan hukum yang melindungi hutan adat mereka.

“Kami datang menempuh jarak yang jauh, rumit, dan mahal dari tanah Papua ke Ibu Kota Jakarta, untuk meminta Mahkamah Agung memulihkan hak-hak kami yang dirampas dengan membatalkan izin perusahaan sawit yang kini tengah kami lawan ini,” kata Hendrikus Woro, pejuang lingkungan hidup dari suku Awyu.

Sebelumnya, Hendrikus Woro menggugat Pemerintah Provinsi Papua karena mengeluarkan izin kelayakan lingkungan hidup untuk PT Indo Asiana Lestari (IAL). PT IAL mengantongi izin lingkungan seluas 36.094 hektar, dan berada di hutan adat marga Woro bagian dari suku Awyu.

Namun, gugatan Hendrikus pupus di pengadilan tingkat pertama dan kedua. Dengan demikian, kasasi di Mahkamah Agung kini adalah harapannya yang tersisa untuk mempertahankan hutan adat yang telah menjadi warisan leluhurnya dan menghidupi marga Woro turun-temurun.

Selain kasasi perkara PT IAL ini, sejumlah masyarakat adat Awyu juga tengah mengajukan kasasi atas gugatan PT Kartika Cipta Pratama dan PT Megakarya Jaya Raya, dua perusahaan sawit yang juga sudah dan akan berekspansi di Boven Digoel. PT KCP dan PT MJR, yang sebelumnya kalah di PTUN Jakarta, mengajukan banding dan dimenangkan oleh hakim Pengadilan Tinggi TUN Jakarta.

“Kami sudah cukup lama tersiksa dengan adanya rencana sawit di wilayah adat kami. Kami ingin membesarkan anak-anak kami melalui hasil alam. Sawit akan merusak hutan kami, kami menolaknya,” kata Rikarda Maa, perempuan adat Awyu.

Sebab itu, warganet berbondong-bondong menyuarakan dukungan terhadap perjuangan masyarakat adat Awyu dan Moi di Papua dalam mempertahankan hutan adat mereka.

ADIL AL HASAN | NI KADEK TRISNA

Pilihan Editor: 2.086 Hektare Lahan Belum Dibebaskan untuk IKN, Menteri AHY: Jangan Dihantam Kromo

Berita terkait

Menteri AHY Serahkan Sertifikat Tanah Masjid Sunan Giri di Gresik yang Berdiri Sejak Tahun 1500

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan Sertifikat Tanah Masjid Sunan Giri di Gresik yang Berdiri Sejak Tahun 1500

AHY berharap jangan ada konflik di kemudian hari setelah terbitnya sertifikat tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

1 hari lalu

Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan siap jika didukung sejumlah partai pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Peta Politik Pilkada Tak Pengaruhi Susunan Kabinet Prabowo

1 hari lalu

AHY Sebut Peta Politik Pilkada Tak Pengaruhi Susunan Kabinet Prabowo

AHY mengatakan pembahasan tokoh-tokoh yang akan diusung di Pilkada tidak melibatkan tawar menawar jatah menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Jokowi Belum Sodorkan Kaesang ke Demokrat untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

AHY Sebut Jokowi Belum Sodorkan Kaesang ke Demokrat untuk Pilkada 2024

AHY membantah ada tawaran dari Jokowi kepada partai untuk mengusung putra sang kepala negara, yaitu Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, di Pilgub akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

AHY Bilang Belum Ada Permintaan ke Demokrat untuk Usung Kaesang di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

AHY Bilang Belum Ada Permintaan ke Demokrat untuk Usung Kaesang di Pilgub Jakarta

Jokowi membantah tudingan dia cawe-cawe dalam Pilgub Jakarta dengan menyodorkan nama Kaesang ke sejumlah parpol.

Baca Selengkapnya

Demokrat Resmi Dukung Calon Inkumben di Pilgub Papua Barat, Bangka Belitung, dan Jambi

2 hari lalu

Demokrat Resmi Dukung Calon Inkumben di Pilgub Papua Barat, Bangka Belitung, dan Jambi

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY secara langsung memberikan surat rekomendasi dukungan kepada para bakal calon kandidat itu.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Bantah Baku Tembak TPNPB dan Militer di Ilaga Papua

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Bantah Baku Tembak TPNPB dan Militer di Ilaga Papua

Kepala Satgas Damai Cartenz menyatakan hingga saat ini belum ada laporan apa-apa di Ilaga soal baku tembak anatar TPNPB dan TNI di Ilaga.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

2 hari lalu

TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

TPNPB mengklaim kelompoknya terlibat baku tembak dengan TNI di Kabupaten Puncak, Papua sejak 27 hingga 29 Juni 2024. Seorang anggota KKB disebut tewas

Baca Selengkapnya

Penjambret di CFD Sudirman Pergi Keluar Jakarta Setelah Diberi Tahu Teman Bahwa Mereka Viral

3 hari lalu

Penjambret di CFD Sudirman Pergi Keluar Jakarta Setelah Diberi Tahu Teman Bahwa Mereka Viral

Penjambret di CFD Sudirman viral setelah wajah mereka diabadikan oleh seorang fotografer yang berada di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya

Arti Dry Text yang Viral di Medsos, Contoh, dan Cara Membalasnya

4 hari lalu

Arti Dry Text yang Viral di Medsos, Contoh, dan Cara Membalasnya

Istilah dry text viral di platform sosial media seperti TikTok hingga X. Apa sebenarnya arti dry text? Berikut ini contoh dan cara membalasnya.

Baca Selengkapnya