Stafsus Erick Thohir Buka-bukaan soal Rekayasa Keuangan Anak Usaha Kimia Farma: Seolah-olah Penjualan Bagus..

Jumat, 7 Juni 2024 11:29 WIB

Arya Mahendra Sinulingga, Staf Khusus III Menteri BUMN saat ditemui usai Perayaan Natal bersama Kementerian BUMN dan BUMN Tahun 2023 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/Adinda Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga angkat bicara soal temuan dugaan rekayasa keuangan anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Meski Kementerian BUMN telah menemukan dugaan tersebut, Arya tak mau merinci anak perusahaan yang dimaksud. “Kimia Farma juga demikian. Ada inilah, rekayasa keuangan. Temuannya udah ada, tinggal diproses aja,” ucap Arya, usai meresmikan Vending Machine UMKM PT Pegadaian di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.

Yang pasti, kata Stafsus Menteri Erick Thohir itu, rekayasa keuangan yang diduga dilakukan anak usaha Kimia Farma itu berbeda dengan yang terjadi pada dugaan kasus fraud pada PT Indofarma.

“Itu beda, dia (anak usaha Kimia Farma), rekayasa keuangan. Beda sama kalau Indo (Indofarma) itu kan uangnya hilang, diambil. Kalau ini (anak usaha Kimia Farma) kan dia rekayasa, menggelembungkan,” ucap Arya.

Arya lalu memaparkan bentuk rekayasa keuangan yang diduga dilakukan oleh anak usaha Kimia Farma yakni seakan-akan hasil penjualan atau distribusi telah berjalan baik. Padahal, dalam kenyataannya, hasil penjualan tidak berjalan baik.

Advertising
Advertising

“Misalnya di distribusi distribusi dan sebagainya. Seakan-akan penjualan semua bagus, padahal enggak. Anaknya si KF (Kimia Farma),” ucap Arya.

Adapun temuan dugaan rekayasa keuangan tersebut, menurut Arya, didapat dari hasil audit internal PT Kimia Farma. “Itu hasilnya kalau nggak ada audit dari internalnya KF (Kimia Farma), mana dapat itu. Karena yang audit internal, makanya didapat itu."

Arya menjelaskan, permasalahan lain yang terjadi di kimia Farma adalah banyaknya pabrik yang dibangun tapi tidak efisien. "Kebanyakan pabrik, enggak efisien. Makanya dari 10 pabrik bakal tinggal lima pabrik yang dikelola. Iya, jadi enggak efisien lah pokoknya, dulu itu terlalu banyak bangun pabrik. Padahal enggak butuh,” katanya.

Direktur Utama Kimia Farma, David Utama, sebelumnya menyatakan pihaknya telah menemukan dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan di anak usaha yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA) pada periode tahun 2021-2022.

“Saat ini manajemen KAEF tengah menelusuri lebih lanjut atas dugaan tersebut melalui audit investigasi yang dilakukan oleh pihak independen,” ujar David dalam keterangan tertulis pada Jumat, 31 Mei 2024.

Temuan dugaan pelanggaran itu, kata David, turut menyumbang timbulkan kerugian di Kimia Farma secara konsolidasi pada tahun 2023 hingga mencapai Rp 1,82 triliun.

Dalam keterangan tersebut, Kimia Farma juga membeberkan terjadinya penurunan laba Kimia Farma sepanjang tahun 2023 akibat inefisiensi operasional dan tingginya nilai Harga Pokok Penjualan (HPP). Adapun salah satu penyebab inefisiensi operasional itu karena kapasitas 10 pabrik yang dimiliki tidak sejalan dengan pemenuhan kebutuhan bisnis perseroan.

Pilihan Editor: Kimia Farma Buka-bukaan soal Penyebab Perusahaan Rugi Rp 1,82 Triliun pada 2023

Berita terkait

Pelindo Pastikan Reklamasi Lahan untuk Terminal BBM Pengganti Depo Plumpang Rampung Awal 2025

1 hari lalu

Pelindo Pastikan Reklamasi Lahan untuk Terminal BBM Pengganti Depo Plumpang Rampung Awal 2025

Setelah rampung, lahan reklamasi untuk terminal BBM akan diserahkan Pelindo kepada Pertamina.

Baca Selengkapnya

Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

2 hari lalu

Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

Banggar DPR menyetujui asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Rombak Direksi PT Dirgantara Indonesia

2 hari lalu

Menteri BUMN Rombak Direksi PT Dirgantara Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku pemegang saham merombak direksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Baca Selengkapnya

Timnas U-16 Indonesia: Pesan dari Erick Thoir dan Nova Arianto

2 hari lalu

Timnas U-16 Indonesia: Pesan dari Erick Thoir dan Nova Arianto

Timnas U-16 Indonesia menang telak dari Vietnam dalam laga perebutan peringkat ketiga ASEAN U-16 Boys Championship

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

2 hari lalu

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

Karyawan Indofarma Group terus menuntut pihak direksi agar membayarkan gaji bulan Juni 2024 yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Kemenangan atas Vietnam di Piala AFF U-16 2024 Bukti Indonesia Tak Kalah Kelas

2 hari lalu

Erick Thohir Sebut Kemenangan atas Vietnam di Piala AFF U-16 2024 Bukti Indonesia Tak Kalah Kelas

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menilai para pemain Timnas U-16 Indonesia telah bermain baik pada semua pertandingan di ajang Piala AFF U-16 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Erick Thohir Usai Timnas U-16 Indonesia Jadi Peringkat Ketiga Piala AFF U-16 2024 Usai Kalahkan Vietnam 5-0

2 hari lalu

Begini Komentar Erick Thohir Usai Timnas U-16 Indonesia Jadi Peringkat Ketiga Piala AFF U-16 2024 Usai Kalahkan Vietnam 5-0

Timnas U-16 Indonesia menang 5-0 atas Vietnam di perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-16 2024 setelah dikalahkan Australia 3-5 di semifinal.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi Korupsi Pertamina

3 hari lalu

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi Korupsi Pertamina

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi pengadaan LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Tambahan PMN untuk 16 BUMN, Berikut Rinciannya

3 hari lalu

DPR Sahkan Tambahan PMN untuk 16 BUMN, Berikut Rinciannya

Komisi XI DPR dan Kementerian Keuangan menyepakati tambahan PMN bagi 16 BUMN tahun ini. Ada PT Pelni dan Hutama Karya.

Baca Selengkapnya

Bos BUMN Jasa Logistik Varuna Tirta Mengaku Belum Pernah Diajak Bahas Isu Pembubaran

3 hari lalu

Bos BUMN Jasa Logistik Varuna Tirta Mengaku Belum Pernah Diajak Bahas Isu Pembubaran

Dirut Varuna Tirta Prakasya mengaku belum pernah diajak duduk untuk membahas isu pembubaran perseroan.

Baca Selengkapnya