IHSG Masih Melemah Hari Ini, Saham ATLA Paling Aktif Diperdagangkan
Reporter
Ilona Estherina
Editor
Grace gandhi
Kamis, 6 Juni 2024 13:32 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2022/07/04/id_1122633/1122633_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih melemah pada perdagangan hari ini. Sempat menguat pada kisaran 7.000-an, IHSG ditutup pada level 6.947,8.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 279 saham menguat, sementara 279 melemah dan 266 stagnan. "Dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,9 triliun, frekuensi trading sebanyak 471.539 kali dan volume trading sebanyak 91.5 juta lot," demikian paparan Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia dikutip Kamis Siang, 6 Juni 2024.
Berdasarkan frekuensi perdagangan, saham emiten survei dan infrastruktur energi PT Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan frekuensi transaksi mencapai 39.093 kali, disusul BBRI 17.388 kali dan WIFI 11.342 kali.
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia atau GOTO menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 20.8 juta lot, disusul FREN 7,9 juta lot dan ATLA 6,9 juta lot.
Indeks sektor teknologi atau IDXTECHNO menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini sebesar +1,3 persen,disusul indeks sektor industri dasar atau IDXBASIC sebesar +0,8 persen serta indeks sektor consumer siklikal atau IDXCYCLIC +0,7 persen.
Selanjutnya: Indeks sektor industri (IDXINDUST) menjadi indeks sektoral....
<!--more-->
Indeks sektor industri (IDXINDUST) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam pada sesi pertama hari ini yakni -1,6 persen disusul sektor infrastruktur (IDXINFRA) sebesar -1 persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) -0 hingga 0 persen.
Di tengah IHSG yang masih melemah, Bursa Amerika Serikat ditutup menguat pada Rabu, 5 Juni 2024. Dow Jones menguat menjadi +0.25 persen, S&P naik 500 +1.18 persen, dan Nasdaq +1.96 persen. Pasar menguat berkat reli teknologi yang dipimpin Nvidia, dan data pasar tenaga kerja yang agak lemah meningkatkan optimisme bahwa The Fed mungkin memulai siklus penurunan suku bunganya pada akhir tahun ini.
Pasar Asia juga cenderung menguat. Di akhir sesi pertama hari ini, Hang Seng menguat +0,6 persen, begitupun Nikkei sebesar +0,8 persen dan STI sebesar +0,4 persen. Sementara Shanghai cenderung flat.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan antara lain, AKSI (+26,5 persen ke Rp 143 per saham), ALKA (+18,7 persen ke Rp 342 per saham), KICI (+10,2 persen ke Rp 129 per saham), PUDP (+10 persen ke Rp 418 per saham), danMASA (+10 persen ke Rp 5.225 per saham)
Lima besar top loser sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase penurunan antara lain, PPRI (-14,2 persen ke Rp 120 per saham), IFSH (-10.2 persen ke Rp 745 per saham), SIPD (-10 persen ke Rp 810 per saham), BREN (-9,7 persen ke Rp 6.700 per saham) dan SURI (-9 persen ke Rp 141 per saham).
Pilihan Editor: Ekonom Beberkan Kriteria Ideal Menkeu di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Apa Saja?