DPR Sebut Mundurnya Kepala Otorita IKN Tak Pengaruhi Pembangunan Infrastruktur, Sebab...
Reporter
Ikhsan Reliubun
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 6 Juni 2024 04:00 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2024/05/07/id_1300042/1300042_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI Lasarus menyatakan tak ada pengaruh dalam pembangunan infrastruktur setelah mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Dia mengatakan pengunduran diri Bambang dan Dhony hanya merupakan urusan dari struktur kelembagaan. Sedangkan proyek infrastruktur itu dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dipimpin Basuki Hadimuljono.
"Karena menterinya tidak berubah program infrastruktur di IKN tidak ada pengaruhnya dengan mundurnya Kepala Otorita IKN," tutur Lasarus kepada wartawan di Senayan, Rabu, 5 Juni 2024.
Menurut dia, ditunjukknya Basuki sebagai pelaksana tugas Kepala OIKN menjadikan proses pembangunan akan tetap berjalan.
Seperti diketahui ada beberapa program pembangunan oleh Kementerian Perhubungan yang akan diuji coba pada Agustus 2024. Diantaranya pembangunan kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di IKN. Kementerian itu menyatakan uji coba ART dapat dilakukan pada Agustus 2024 mendatang setelah rampungnya pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat di kawasan inti pemerintahan IKN.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Jalan Sumbu itu memiliki jalur lalu lintas enam jalur. Satu lajur khusus bus dan ART. Pembangunan jalannya pun dibuat dengan tekstur sangat halus. “Hal ini tentu akan membuat nyaman para pengendara dan penumpang yang melintas,” tutur Budi dalam keterangan tertulis, pada Senin, 3 Juni 2024 lalu.
Selain itu, pembangunan Bandara IKN sebagai infrastruktur penunjang transportasi udara. Bandara itu akan diandalkan melayani mobilitas orang ke ibu kota baru tersebut. Kemenhub merencanakan bandara itu akan segera diuji coba pada Agustus mendatang. Konstruksi bangunan itu dipastikan akan selesai dan diniatkan agar peringatan HUT RI ke-79 digelar di IKN.
Dengan ditunjuknya Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN, Lasarus pastikan tak ada pengaruh dalam pembangunan infrastruktur di ibu kota negara baru itu. "Karena masih Pak Basuki kelihatan yang ditunjuk jadi Plt Kepala Otorita IKN," ucap dia. Dia menyatakan proyek lintasan ART maupun Bandara IKN dibahas di Komisi V. Dengan begitu dia optimistis proyek itu akan tetap berjalan.
"Kalau itu enggak ada masalah. Misalnya bandar udara, jalan tol, gedung-gedung di IKN, itu semua dibahas di Komisi V dan tetap programnya jalan. Tidak ada pengaruhnya dengan penggantian di struktur IKN. Itu lebih kepada soal administratif," ucap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
Sebelumnya mantan Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony menyatakan bahwa mundur dari jabatan tersebut merupakan keputusan sangat berat. Hal itu terpaksa ia ambil untuk mendukung semangat transformasi dalam pembangunan IKN. “Saya meyakini negara ini selalu baik-baik saja. Semua yang ruwet harus bisa diurai, dan yang lamban harus bisa dipercepat,” ujar dia.
Pilihan Editor: Luhut Klaim Tak Ada Isu dengan IKN, Yang Masalah Pimpinannya