Relaksasi Harga Gula Diperpanjang hingga Akhir Juni 2024

Rabu, 5 Juni 2024 08:30 WIB

Ketua Baden Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi bersama jajaran saat meninjau beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Pada keterangannya, Arief mengklaim bahwa stok beras saat ini tergolong aman. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional atau Bapanas menetapkan kebijakan relaksasi harga gula di tingkat retail atau konsumen berlanjut hingga 30 Juni 2024.

“Relaksasi atau penyesuaian harga gula di tingkat konsumen yang berakhir tanggal 31 Mei 2024 diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2024,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.

Relaksasi harga gula di tingkat retail atau konsumen sebesar Rp 17.500 per kilogram (kg), sedangkan di tingkat produsen sebesar Rp 14.500 per kg.

Sementara untuk daerah/wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan wilayah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terpencil, dan Perbatasan) harga gula konsumsi di tingkat retail atau konsumen sebesar Rp 18.500 per kg.

Arief menjelaskan relaksasi atau penyesuaian harga gula di tingkat konsumen yang diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2024, nantinya akan dilakukan evaluasi secara berkala.

Advertising
Advertising

Adapun relaksasi harga acuan pembelian (HAP) gula di tingkat produsen yang mulai berlaku pada 3 Mei 2024 sebesar Rp 14.500 per kg, Arief menjelaskan bahwa kebijakan itu akan terus berlanjut hingga 31 Oktober 2024.

“Relaksasi HAP (harga acuan pembelian) gula di tingkat produsen yang berlaku mulai 3 Mei 2024 sampai dengan 31 Oktober 2024 dan atau hingga berakhirnya musim giling,” kata Arief.

Bapanas berharap Satuan Tugas Pangan Polri terus mengawasi pelaksanaan di lapangan secara berkala, baik di tingkat produsen maupun konsumen.

“Hal itu guna memastikan implementasi relaksasi HAP gula konsumsi di tingkat produsen sesuai dengan surat pemberitahuan tersebut,” ucap Arief.

Sebelumnya, Arief menyatakan penetapan relaksasi HAP gula melalui Rapat Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Gula Konsumsi lintas kementerian/lembaga. Kebijakan tersebut diberlakukan sejak 5 April hingga berakhir 31 Mei 2024.

Kebijakan relaksasi HAP gula itu, menurut dia, diberlakukan karena memang harga komoditas tersebut secara global cukup tinggi. Walaupun di sisi lain, tingginya harga gula saat ini merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

Pilihan Editor: Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Berita terkait

Kemendag Klaim Telah Mulai Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Produsen

9 hari lalu

Kemendag Klaim Telah Mulai Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Produsen

Pemerintah mengklaim telah mulai membayarkan utang rafaksi minyak goreng kepada produsen. Belum diketahui jumlah perusahaan yang sudah menerima pembayaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Kepala Bapanas Soal Kenaikan HET Beras, Berikut Profil Arief Prasetyo Adi

17 hari lalu

Alasan Kepala Bapanas Soal Kenaikan HET Beras, Berikut Profil Arief Prasetyo Adi

Presiden Jokowi menunjuk Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Apa pendapatnya soal kenaikan HET Beras?

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Relaksasi Kenaikan HET Beras, Ini Alasan Kepala Bapanas

17 hari lalu

Perpanjangan Relaksasi Kenaikan HET Beras, Ini Alasan Kepala Bapanas

Kenaikan HET beras resmi diperpanjang pemerintah. Apa alasan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi?

Baca Selengkapnya

SPI: HPP Gabah Belum Menguntungkan Petani

19 hari lalu

SPI: HPP Gabah Belum Menguntungkan Petani

Serikat Petani Indonesia (SPI) mengatakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah belum menguntungkan petani.

Baca Selengkapnya

Rp 9 Triliun Dianggarkan untuk Kelanjutan Bantuan Pangan Beras 10 Kg bagi 22 Juta Keluarga

19 hari lalu

Rp 9 Triliun Dianggarkan untuk Kelanjutan Bantuan Pangan Beras 10 Kg bagi 22 Juta Keluarga

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebutkan telah disiapkan anggaran Rp 9 triliun untuk melanjutkan bantuan pangan beras 10 kilogram (kg).

Baca Selengkapnya

Harga Cabai, Kedelai dan Telur Ayam Naik Menjelang Idul Adha

20 hari lalu

Harga Cabai, Kedelai dan Telur Ayam Naik Menjelang Idul Adha

Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sejumlah komoditas bahan pokok terpantau naik seperti cabai, telur ayam ras, kedelai, minyak goreng kemasan dan gula

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tetapkan HPP Gabah Kering di Tingkat Petani Rp 6 Ribu per Kilogram

21 hari lalu

Pemerintah Tetapkan HPP Gabah Kering di Tingkat Petani Rp 6 Ribu per Kilogram

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering Rp 6 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Bapanas Tetapkan Aturan Harga Eceran Tertinggi Beras Medium dan Premium

21 hari lalu

Bapanas Tetapkan Aturan Harga Eceran Tertinggi Beras Medium dan Premium

Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menetapkan Peraturan Badan Pangan Nasional tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Perpanjang Relaksasi Kenaikan HET Beras, Bagaimana Penetapan Harga Eceran Tertinggi?

22 hari lalu

Pemerintah Perpanjang Relaksasi Kenaikan HET Beras, Bagaimana Penetapan Harga Eceran Tertinggi?

Relaksasi kenaikan Harga Eceran Tertinggi atau HET beras diperpanjang pemerintah. Kata Bapanas, itu langkah strategis. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Resmi Perpanjang HET Beras, Harga Beras Bakal Naik?

25 hari lalu

Pemerintah Resmi Perpanjang HET Beras, Harga Beras Bakal Naik?

Pemerintah resmi memperpanjang relaksasi kenaikan Harga Eceran Tertinggi atau HET beras. Ini merupakan kali ketiga perpanjangan HET. Panel harga Bapanas menunjukan kenaikan harga beras hari ini.

Baca Selengkapnya