Motif Utama Orang Indonesia Bekerja di Luar Negeri: Perkembangan Karir

Selasa, 4 Juni 2024 20:16 WIB

(Dari kanan) Haikal Siregar, Managing Director BCG Indonesia dan Wisnu Dharmawan, Sales Director Indonesia, Jobstreet by SEEK dalam Konferensi Pers Laporan Eksklusif: Decoding Global Talent 2024 Tren Mobilitas Kerja oleh Jobstreet by SEEK di Gedung RDTX Place, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Sales Director Indonesia Jobstreet by SEEK, Wisnu Dharmawan mengatakan motivasi utama orang Indonesia untuk bekerja di luar negeri adalah perkembangan karir. Hal itu berdasarkan laporan "Decoding Global Talent 2024: Mobility Trends".

"Jika dilihat dari data tersebut, persentase tertinggi alasan orang Indonesia bekerja di luar negeri yang pertama adalah perkembangan karir secara umum dengan persentase 70 persen," kata Wisnu di kantor Jobstreet by SEEK Indonesia, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.

Kondisi ini berbeda dengan pekerja global yang mengutamakan finansial atau ekonomi. “Orang Indonesia sangat bijak, lah, ya. Jadi uang bukan segalanya,” kata Wisnu tersenyum.

Mengutip dari laporan itu, lanjut Wisnu, hanya 60 persen pekerja Indonesia yang memilih finansial sebagai dorongan utama dalam memilih bekerja di luar negeri. Angka tersebut lebih rendah jika dibanding pekerja global yang memiliki persentase sebesar 64 persen.

Setelah perkembangan karir dan finansial, faktor ketiga orang Indonesia bekerja di luar negeri adalah kualitas hidup lebih baik dibandingkan di dalam negeri. Angkanya 48 persen.

Advertising
Advertising

Faktor keempat adalah tawaran pekerjaan di luar negeri yang lebih konkret dengan persentase 47 persen. Faktor kelima adalah harapan untuk mendapat pekerjaan yang lebih menantang dengan persentase 46 persen. Dan terakhir adalah pengembangan diri dalam menghadapi kebudayaan yang baru dengan persentase 44 persen.

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN

Pilihan Editor: Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Berita terkait

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

2 hari lalu

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

8 hari lalu

Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.

Baca Selengkapnya

Gaji ASN Naik Tahun Depan untuk Produktivitas Birokrasi, Gaji Pekerja Dipotong Buat...

8 hari lalu

Gaji ASN Naik Tahun Depan untuk Produktivitas Birokrasi, Gaji Pekerja Dipotong Buat...

Kenaikan gaji ASN, anggota TNI, Polri, serta pensiunan direncanakan oleh pemerintah pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Batas Gaji Pekerja Program Pensiun Tambahan Masih Tunggu PP

9 hari lalu

OJK Sebut Batas Gaji Pekerja Program Pensiun Tambahan Masih Tunggu PP

OJK menyebut pengaturan batas gaji pekerja yang akan dikenakan program pensiun tambahan masih menunggu peraturan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

11 hari lalu

Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Pekerja CNN Indonesia Diduga Kena PHK Setelah Dirikan Serikat, Berikut Aturan Pembentukan Serikat Pekerja

13 hari lalu

Pekerja CNN Indonesia Diduga Kena PHK Setelah Dirikan Serikat, Berikut Aturan Pembentukan Serikat Pekerja

Pekerja CNN Indonesia terkena union busting. Sembilan orang di antaranya terkena PHK. Bagaimana aturan pembentukan serikat pekerja?

Baca Selengkapnya

Ragam Masalah Kesehatan karena Sering Bekerja Malam Hari, Fisik dan Psikologis

19 hari lalu

Ragam Masalah Kesehatan karena Sering Bekerja Malam Hari, Fisik dan Psikologis

Bekerja di malam hari butuh penyesuaian jam tidur dan makan, yang merupakan dua faktor kontributor pada masalah kesehatan yang terkait begadang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ojol Unjuk Rasa di Istana Negara Besok, SPAI Tuntut Kesejahteraan dan Perlindungan

19 hari lalu

Ribuan Ojol Unjuk Rasa di Istana Negara Besok, SPAI Tuntut Kesejahteraan dan Perlindungan

Ribuan pekerja ojol akan unjuk rasa di Istana Merdeka, kantor Gojek wilayah Petojo, dan kantor Grab di Cilandak besok.

Baca Selengkapnya

Tips buat Pekerja Atasi Lesu di Sore Hari, Bukan dengan Kopi dan Camilan

20 hari lalu

Tips buat Pekerja Atasi Lesu di Sore Hari, Bukan dengan Kopi dan Camilan

Pakar mengatakan pukul 15.00 tak harus menjadi pembunuh produktivitas pekerja. Ia pun membagi tips untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

11 Korban Online Scam Dijanjikan Kerja di Thailand dengan Gaji Rp 15 Juta hingga Rp 20 Juta, Ujungnya Jadi Scammer di Myanmar

21 hari lalu

11 Korban Online Scam Dijanjikan Kerja di Thailand dengan Gaji Rp 15 Juta hingga Rp 20 Juta, Ujungnya Jadi Scammer di Myanmar

Sebanyak 11 korban online scam berasal dari Indonesia dijanjikan uang sebesar Rp 15-20 juta untuk menjadi pekerja di Bangkok, Thailand.

Baca Selengkapnya