Kajian CELIOS soal Untung Rugi Kebijakan Tapera

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Aisha Shaidra

Selasa, 4 Juni 2024 14:01 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023 .PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan

Tapera untuk Mengatasi Masalah Backlog

Mengenai kondisi backlog perumahan Indonesia—selama periode 2010-2023—dalam kajian Celios—menunjukkan ada tren penurunan secara umum dalam backlog perumahan. Pada 2010, backlog tercatat sebesar 13,5 juta unit. "Meski ada fluktuasi kecil, tren keseluruhan menunjukkan penurunan yang berkelanjutan," tutur dia.

Puncak lainnya terjadi pada 2015—dengan backlog mencapai 13,5 juta unit. Namun, setelah itu angka ini terus menurun secara bertahap. Penurunan signikan terlihat pada 2021 ketika backlog menurun dari 12,72 juta unit pada 2020 menjadi 10,51 juta unit. Pada 2023, backlog perumahan berada di titik terendah selama periode yang ditinjau. "Sebesar 9,9 juta unit," kata dia.

Menurut dia, tren penurunan ini mengindikasikan adanya perbaikan dalam ketersediaan perumahan di Indonesia selama bertahun-tahun. Perbaikan ini bisa jadi hasil dari berbagai kebijakan dan program pemerintah yang bertujuan meningkatkan akses terhadap perumahan yang terjangkau.

Bhima menjelaskan, faktor ekonomi berperan penting dalam mempengaruhi permintaan dan ketersediaan perumahan. Perubahan kondisi ekonomi, seperti peningkatan pendapatan masyarakat, stabilitas harga properti, hingga suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) dan uang muka pembelian rumah, besar kemungkina turut berkontribusi terhadap penurunan backlog perumahan ini. "Meski terjadi penurunan, jumlahnya masih cukup besar," katanya.

Salah satunya, ujar Bhima, kenaikan harga rumah yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan gaji rata-rata masyarakat. Secara rata-rata, dia berujar, kenaikan gaji masyarakat di 2023 adalah 1,8 persen. Mengutip laporan indeks harga properti residensial Bank Indonesia, terdapat kenaikan rata-rata harga rumah mencapai 1,96 persen.

"Bahkan untuk kategori tipe bangunan kecil naik hingga 2,11 persen dan menengah 2,44 persen. Artinya, masyarakat khususnya kelas menengah ke bawah semakin kecil kesempatan bisa memiliki rumah," ucap Bhima.

Badan Pusat Statistik menyebutkan 11 persen masyarakat dengan pendapatan 20 persen terbawah mendapatkan rumah dari warisan ataupun hibah. Menurut Bhima, angka tersebut tertinggi dibandingkan dengan masyarakat berpendapatan menengah dan atas. "Masyarakat miskin memiliki ketergantungan akan hibah atau warisan rumah untuk memiliki hunian, itu pun masuk kategori rumah kurang atau tidak layak."

Selain itu, ada beberapa perubahan preferensi tempat tinggal oleh kaum muda seperti milenial dan generasi Z. Terutama, bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Ada preferensi memiliki hunian dekat tempat kerja dibandingkan jauh dari tempat kerja. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor yang menurunkan angka permintaan rumah.

Selama kebijakan Tapera nantinya berjalan, menurut ekonom CELIOS, Nailul Huda, masalah backlog perumahan juga belum bisa teratasi. Bahkan jika ditarik lebih jauh ke model Taperum, masalah backlog perumahan ini masih belum terselesaikan. “Adapun alasan backlog sempat mengalami penurunan lebih disebabkan perubahan gaya anak muda yang memilih tidak tinggal di hunian permanen atau berpindah-pindah dari satu rumah sewa ke rumah lainnya,” Kata Huda.

Pilihan editor: Hasil Simulasi Ekonomi CELIOS pada Kebijakan Tapera: PDB Menurun, Pendapatan Pekerja Terdampak

Berita terkait

Bank Mandiri Salurkan 3.534 Unit KPR Skema FLPP per Agustus 2024

10 jam lalu

Bank Mandiri Salurkan 3.534 Unit KPR Skema FLPP per Agustus 2024

Bank Mandiri mencatat penyaluran unit KPR sebanyak 3.534 dengan skema FLPP per Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Work From Anywhere Makin Digandrungi Gen Z

1 hari lalu

Alasan Work From Anywhere Makin Digandrungi Gen Z

Ada beragam alasan work from anywhere semakin digandrungi, mulai dari aspek kesehatan mental hingga aspek lingkungan.

Baca Selengkapnya

Apa itu Doom Spending yang Disebut sebagai Pemicu Kemiskinan pada Gen Z?

2 hari lalu

Apa itu Doom Spending yang Disebut sebagai Pemicu Kemiskinan pada Gen Z?

Mengenal fenomena doom spending yang diperkirakan akan mendorong kemiskinan pada generasi Z dan milenial.

Baca Selengkapnya

Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

2 hari lalu

Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

Gen Z China berupaya meredefinisi barang-barang mewah yang mengubah pola konsumsi mereka. Pola konsumsi belanja mereka pun berubah.

Baca Selengkapnya

Gen Z China Mulai Tinggalkan Barang Mewah, Beralih ke Produk Replika Berkualitas Alias KW

2 hari lalu

Gen Z China Mulai Tinggalkan Barang Mewah, Beralih ke Produk Replika Berkualitas Alias KW

Ada pergeseran tren konsumsi di kalangan Gen Z di China yang beralih menggunakan replika barang-barang mewah. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

2 hari lalu

LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

LBH Bali menyebut adanya praktik-praktik perburuhan tidak sehat di PLTU Celukan Bawang pasca 254 pekerja dari PT Victory kehilangan status kerja.

Baca Selengkapnya

Gen Z China Mulai Tinggalkan Merek Barang Mewah, Apa Beda Generasi Z, Milenial, dan Gen X

2 hari lalu

Gen Z China Mulai Tinggalkan Merek Barang Mewah, Apa Beda Generasi Z, Milenial, dan Gen X

Generasi Z China mulai tinggalkan produk dan merek barang-barang mewah, kenapa? Berikut perbedaan Gen Z, Milenial, dan Gen X.

Baca Selengkapnya

Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

3 hari lalu

Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

Tak kurang dari 250 karyawan PLTU Celukan Bawang tak jelas kompensasi pesangonnya. Apa kata manajemen?

Baca Selengkapnya

Strategi Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Dari Blusukan hingga Jangkau Gen Z

3 hari lalu

Strategi Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Dari Blusukan hingga Jangkau Gen Z

Ridwan Kamil berharap anggaran hingga Rp 200 juta untuk setiap RW bisa mengatasi kemiskinan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Binus Gelar Local Brand Festival untuk Tes Pasar 500 Produk Buatan Mahasiswa

3 hari lalu

Binus Gelar Local Brand Festival untuk Tes Pasar 500 Produk Buatan Mahasiswa

Local Brand Festival (LB Fest) 2024 akan digelar University Binus School di Area Broadway, Flavor Bliss Alam Sutera, Tangerang Selatan. Tanggalnya?

Baca Selengkapnya