Kajian CELIOS soal Untung Rugi Kebijakan Tapera

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Aisha Shaidra

Selasa, 4 Juni 2024 14:01 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023 .PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan

Asal Muasal Tapera

Sebelumnya, Tapera bernama Tabungan Perumahan (Taperum) Pegawai Negeri Sipil. Saat itu, pesertanya terbatas pada abdi negara untuk pembiayaan perumahan hingga pemupukan dana. Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) dibentuk sebagai pengelola dananya. Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (BAPERTARUM-PNS) merupakan badan yang dibentuk berdasarkan Keppres No. 14 Tahun 1993 dan ditetapkan tanggal 15 Februari 1993.

Dalam skema Taperum, PNS diminta untuk dipotong gajinya untuk pembiayaan perumahan. Besarannya disesuaikan dengan golongan dan jabatan masing-masing dari pegawai.

Seiring waktu, dana yang dikumpulkan Taperum makin besar. Muncul dugaan penyelewengan oleh pejabat terkait lantaran dana yang dikumpulkan dikelola tanpa ada transparansi. Saat itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kesulitan mengaudit Bapertarum dan ada potensi kerugian sebesar Rp 179,9 miliar. Padahal kata Bhima, pada 1995, dana yang dikelola Bapertarum mencapai Rp 352,8 miliar. Kerugian ini memicu adanya Taperumgate. "Skandal pengelolaan dana publik yang cukup besar," tuturnya.

Lewat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat, Taperum berganti nama Tapera. UU Nomor 4 Tahun 2016 yang diundangkan pada tanggal 24 Maret 2016 memuat ketentuan yang menjelaskan mengenai ketentuan peralihan BAPERTARUM-PNS. Peraturan perundangan tersebut juga menurut Bhima, menjadi dasar pembentukan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Peserta dalam program ini juga diperluas bukan hanya pegawai negeri sipil (PNS). Namun melibatkan pegawai swasta dan pekerja mandiri. Salah satu alasannya, dia menuturkan, adalah masalah backlog perumahan yang masih tinggi di Indonesia. "Penduduk yang makin banyak tidak sejalan dengan pemenuhan kebutuhan rumah layak," ucap Bhima.

Apakah Benar Tapera Bisa Mengatasi Backlog?

Berita terkait

Bank Mandiri Salurkan 3.534 Unit KPR Skema FLPP per Agustus 2024

10 jam lalu

Bank Mandiri Salurkan 3.534 Unit KPR Skema FLPP per Agustus 2024

Bank Mandiri mencatat penyaluran unit KPR sebanyak 3.534 dengan skema FLPP per Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Work From Anywhere Makin Digandrungi Gen Z

1 hari lalu

Alasan Work From Anywhere Makin Digandrungi Gen Z

Ada beragam alasan work from anywhere semakin digandrungi, mulai dari aspek kesehatan mental hingga aspek lingkungan.

Baca Selengkapnya

Apa itu Doom Spending yang Disebut sebagai Pemicu Kemiskinan pada Gen Z?

2 hari lalu

Apa itu Doom Spending yang Disebut sebagai Pemicu Kemiskinan pada Gen Z?

Mengenal fenomena doom spending yang diperkirakan akan mendorong kemiskinan pada generasi Z dan milenial.

Baca Selengkapnya

Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

2 hari lalu

Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

Gen Z China berupaya meredefinisi barang-barang mewah yang mengubah pola konsumsi mereka. Pola konsumsi belanja mereka pun berubah.

Baca Selengkapnya

Gen Z China Mulai Tinggalkan Barang Mewah, Beralih ke Produk Replika Berkualitas Alias KW

2 hari lalu

Gen Z China Mulai Tinggalkan Barang Mewah, Beralih ke Produk Replika Berkualitas Alias KW

Ada pergeseran tren konsumsi di kalangan Gen Z di China yang beralih menggunakan replika barang-barang mewah. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

2 hari lalu

LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

LBH Bali menyebut adanya praktik-praktik perburuhan tidak sehat di PLTU Celukan Bawang pasca 254 pekerja dari PT Victory kehilangan status kerja.

Baca Selengkapnya

Gen Z China Mulai Tinggalkan Merek Barang Mewah, Apa Beda Generasi Z, Milenial, dan Gen X

2 hari lalu

Gen Z China Mulai Tinggalkan Merek Barang Mewah, Apa Beda Generasi Z, Milenial, dan Gen X

Generasi Z China mulai tinggalkan produk dan merek barang-barang mewah, kenapa? Berikut perbedaan Gen Z, Milenial, dan Gen X.

Baca Selengkapnya

Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

3 hari lalu

Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

Tak kurang dari 250 karyawan PLTU Celukan Bawang tak jelas kompensasi pesangonnya. Apa kata manajemen?

Baca Selengkapnya

Strategi Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Dari Blusukan hingga Jangkau Gen Z

3 hari lalu

Strategi Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Dari Blusukan hingga Jangkau Gen Z

Ridwan Kamil berharap anggaran hingga Rp 200 juta untuk setiap RW bisa mengatasi kemiskinan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Binus Gelar Local Brand Festival untuk Tes Pasar 500 Produk Buatan Mahasiswa

3 hari lalu

Binus Gelar Local Brand Festival untuk Tes Pasar 500 Produk Buatan Mahasiswa

Local Brand Festival (LB Fest) 2024 akan digelar University Binus School di Area Broadway, Flavor Bliss Alam Sutera, Tangerang Selatan. Tanggalnya?

Baca Selengkapnya