Cegah Pembajakan, Vidio Buka Kanal Layanan Laporan via Surel

Senin, 3 Juni 2024 16:24 WIB

Logo Vidio. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Vidio Dot Com (Vidio), perusahaan penyedia layanan penayangan video over-the-top (OTT), membuka layanan laporan pembajakan melalui surel piracy@vidio.com. Pengumuman ini disampaikan usai polisi meringkus dua orang tersangka pembajakan konten Vidio Original Series melalui media sosial Telegram.

“Vidio mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam memberantas aksi pembajakan dan pelanggaran hak intelektual, dengan membuka layanan laporan melalui piracy@vidio.com,” ujar SVP Legal and Anti Piracy Vidio, Gina Golda Pangaila, melalui keterangan tertulis, Senin, 3 Juni 2024.

Tak hanya itu, Gina menyatakan perusahaannya akan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengejar dan menindak para pembajak konten Vidio Original Series.

Kepolisian Daerah Jawa Barat sebelumnya menangkap dua orang tersangka yang diduga membagikan konten video berhak cipta secara tidak sah melalui Telegram. Para pelaku ini menggunakan fitur anonimitas dan enkripsi Telegram untuk menghindari batasan hukum dan mengambil keuntungan dari distribusi ilegal materi berhak cipta.

Tersangka pertama, Renaldi, 22 tahun, ditangkap di Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Februari 2024. Rinaldi membagikan sejumlah judul Vidio Original Series di Telegram, antara lain Merajut Dendam, Pertaruhan season 2, dan Love Ice Cream. Pembajakan itu bermotif membangun komunitas penonton bajakan untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Advertising
Advertising

Adapun tersangka lain, Muhammad Yazid Ridho, 22 tahun, ditangkap di Lempuyang Bandar, Way Pengubuan, Lampung Tengah oleh Unit 1 Subdit V Siber, Krimsus, Polda Jabar pada 24 April 2024. Melalui pembajakan itu, dia diduga telah meraup keuntungan hingga ratusan juta. Dia saat ini mendekam di tahanan Polda Jabar selama proses pemeriksaan.

Tidak hanya menggunakan platform aplikasi Telegram untuk menyebarkan sejumlah konten Vidio Original Series seperti Cinta Pertama Ayah, Happy Birth-die dan Ratu Adil, pelaku juga membuat website yang berisikan konten-konten tersebut sejak tahun 2023.

Pilihan Editor: Platform Digital Fasilitasi Judi Online Diancam Denda Rp 500 Juta per Konten

Berita terkait

Prediksi Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024: Jadwal, H2H, Berita Terkini, Perkiraan Formasi

7 jam lalu

Prediksi Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024: Jadwal, H2H, Berita Terkini, Perkiraan Formasi

Duel Timnas Argentina vs Ekuador akan tersaji di babak perempat final Copa America 2024 di NRG Stadium, Houston, Texas, pada Jumat, 5 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Kaspersky: Aktivitas Kejahatan Dunia Maya di Telegram Melonjak 53 Persen pada Mei-Juni 2024

2 hari lalu

Kaspersky: Aktivitas Kejahatan Dunia Maya di Telegram Melonjak 53 Persen pada Mei-Juni 2024

Peningkatan minat terhadap Telegram dari komunitas penjahat dunia maya didorong oleh beberapa faktor utama.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Deteksi Peningkatan Volume Kejahatan di Aplikasi Telegram, Kerap Dimanfaatkan Peretas

3 hari lalu

Kaspersky Deteksi Peningkatan Volume Kejahatan di Aplikasi Telegram, Kerap Dimanfaatkan Peretas

Dari data yang dihimpun Kaspersky, ada peningkatan kejahatan di aplikasi Telegram sebesar 53 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Ancam Tutup Telegram

14 hari lalu

Pemerintah Ancam Tutup Telegram

Kementerian Komunikasi memberi surat teguran ketiga ke Telegram. Apilikasi itu akan ditutup jika tak kooperatif memberantas konten judi online.

Baca Selengkapnya

Sejarah Telegram yang Bakal Didenda Kominfo Terkait Judi Online

29 hari lalu

Sejarah Telegram yang Bakal Didenda Kominfo Terkait Judi Online

Ini sejarah Telegram, aplikasi pesan singkat pesaing WhatsApp yang diancam Kominfo membayar denda Rp500 juta terkait konten judi online.

Baca Selengkapnya

Cara Menghapus Akun Telegram Secara Permanen di Android, iPhone, dan Browser

31 hari lalu

Cara Menghapus Akun Telegram Secara Permanen di Android, iPhone, dan Browser

Berikut panduan lengkap untuk menghapus akun Telegram Anda melalui Android, iPhone, ataupun browser.

Baca Selengkapnya

Akun Telegram Penjual Video Porno Anak Punya 398 Member Aktif Terbagi dalam Banyak Grup

34 hari lalu

Akun Telegram Penjual Video Porno Anak Punya 398 Member Aktif Terbagi dalam Banyak Grup

Penjual video porno anak di Bekasi membuat banyak grup di Telegram. Pelanggan membayar tarif sesuai jumlah member.

Baca Selengkapnya

Setelah 28 Tahun, Aplikasi Pesan Instan ICQ Bikinan Israel Mengumumkan Tutup

34 hari lalu

Setelah 28 Tahun, Aplikasi Pesan Instan ICQ Bikinan Israel Mengumumkan Tutup

ICQ sudah menghilang dari Apple App Store dan Google PlayStore tahun lalu. Satu generasi dengan AOL Instant Messenger yang sudah lebih dulu tutup.

Baca Selengkapnya

Telegram Belum Kooperatif Soal Berantas Judi Online, Terancam Tutup Beroperasi di Indonesia

40 hari lalu

Telegram Belum Kooperatif Soal Berantas Judi Online, Terancam Tutup Beroperasi di Indonesia

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimbau seluruh pengelola platform digital maupun ISP agar kooperatif mematuhi aturan di Indonesia memberantas judi online

Baca Selengkapnya

Platform Digital Fasilitasi Judi Online Diancam Denda Rp 500 Juta per Konten

41 hari lalu

Platform Digital Fasilitasi Judi Online Diancam Denda Rp 500 Juta per Konten

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan platform digital yang fasilitasi judi online akan didenda Rp 500 juta per konten.

Baca Selengkapnya