HET Beras akan Naik, SPI Minta Harga Beli Gabah oleh Pemerintah Naik

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Aisha Shaidra

Kamis, 30 Mei 2024 10:20 WIB

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mengatur kembali Harga Eceran Tertinggi atau HET beras. Menanggapi hal itu, Ketua Umum Serikat Petani Indonesia, Henry Saragih, mengatakan jika ingin menguntungkan petani yang perlu ditinjau adalah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah. “HPP Gabah yang sekarang ini angka fleksibilitasnya masih Rp 6 ribu. Kami usulkan ada HPP permanen Rp 7 ribu,” ujarnya kepada Tempo, 27 Mei 2024.

HPP adalah harga pembelian gabah oleh pemerintah di tingkat produsen untuk ditetapkan menjadi cadangan beras pemerintah (CBP). Menurut dia, HPP yang ada saat ini belum layak bagi petani karena naiknya biaya produksi pertanian. “Harga gabah saat ini belum menguntungkan petani,” ujarnya,

Selain itu, rencana kenaikan HET menurut Henry perlu ditinjau kembali lagi termasuk klasifikasi berasnya. Pemberian HET untuk beras klasifikasi khusus seperti premium menurut dia memungkinkan perusahaan besar maupun penggilingan padi besar bisa melakukan spekulasi dengan memebeli gabah biasa namun dibuat menjadi premium. “Klasifikasi HET harus ditinjau kembali,” ujarnya.

Sebelumnya pemerintah sudah menetapkan relaksasi dengan menaikan HET beras premium di 8 wilayah. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan saat ini relaksasi HET saat ini masih sesuai ketetapan sebelumnya sampai 31 Mei 2024. “Harmonisasi kembali sedang dibahas di tingkat Kementerian dan Lembaga,” ujarnya.

Arief mengatakan kebijakan HET didasarkan oleh penyesuaian kenaikan keseluruhan faktor produksi atau agro input, dan pemerintah mengupayakan harga tetap wajar di tingkatan petani.

Advertising
Advertising

Ketua Komunitas Industri Beras Rakyat (KIBAR) Syaiful Bahari mengatakan rencana kenaikan HET akan berdampak pada kenaikan harga beras di pasaran. HET naik terlebih di masa panen yang akan selesai akan memicu lagi harga beras di pasaran.

Pilihan editor: Pemerintah Atur Kembali HET Beras, Apakah Harga akan Naik?

ILONA | DESTY LUTFIANI

Berita terkait

Terkini: Pemerintahan Jokowi Delapan Kali Dapat Opini WTP BPK, Prabowo Tanggapi Pengelolaan Uang Negara

2 jam lalu

Terkini: Pemerintahan Jokowi Delapan Kali Dapat Opini WTP BPK, Prabowo Tanggapi Pengelolaan Uang Negara

Terkini Bisnis: OJK beri opini WTP atas laporan keuangan pemerintahan Jokowi. Prabowo tanggapi masalah pengelolaan uang negara.

Baca Selengkapnya

Diadukan ke KPK, Bulog Sebut jadi Korban Tuduhan Mark Up Impor Beras Vietnam

14 jam lalu

Diadukan ke KPK, Bulog Sebut jadi Korban Tuduhan Mark Up Impor Beras Vietnam

Perum Bulog mengklaim telah menjadi korban tuduhan dugaan "mark up" (menaikkan harga) impor beras dari Vietnam

Baca Selengkapnya

Promo Indomaret dan Alfamart Awal Juli 2024: Ada Beras, Sabun, Minyak Goreng dan Susu

3 hari lalu

Promo Indomaret dan Alfamart Awal Juli 2024: Ada Beras, Sabun, Minyak Goreng dan Susu

Persaingan promo kebutuhan rumah tangga di Indomaret dan Alfamart selama awal Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta IKN Tarik Kelebihan Produksi Beras hingga Sayur di Daerah

3 hari lalu

Jokowi Minta IKN Tarik Kelebihan Produksi Beras hingga Sayur di Daerah

Jokowi minta kelebihan besar dan sayuran dari daerah lain bisa dikirim ke IKN.

Baca Selengkapnya

Harga Beras dan Gabah Naik pada Juni, BPS Laporkan Nilai Tukar Petani Meningkat

7 hari lalu

Harga Beras dan Gabah Naik pada Juni, BPS Laporkan Nilai Tukar Petani Meningkat

BPS melaporkan terjadi kenaikan harga beras dan gabah pada Juni 2024. Kenaikan ini dibarengi peningkatan angka nilai tukar petani

Baca Selengkapnya

Deflasi Juni Mencapai 0,08 Persen, BPS Beberkan Pemicunya

7 hari lalu

Deflasi Juni Mencapai 0,08 Persen, BPS Beberkan Pemicunya

BPS mencatat perekonomian Indonesia pada Juni 2024 mengalami deflasi 0,08 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

9 hari lalu

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dikabarkan didorong oleh ayahnya, Presiden Jokowi, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Usulkan HET MinyaKita Naik Jadi Rp 15.700 per Liter

9 hari lalu

Mendag Zulhas Usulkan HET MinyaKita Naik Jadi Rp 15.700 per Liter

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengusulkan relaksasi HET minyak goreng rakyat atau MinyaKita naik menjadi Rp 15.700.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN

12 hari lalu

Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN

Presiden Jokowi meminta supaya kelebihan produksi beras yang ada di daerah dapat dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN)

Baca Selengkapnya

YLKI Kritik Rencana Pemerintah Naikkan Harga MinyaKita

15 hari lalu

YLKI Kritik Rencana Pemerintah Naikkan Harga MinyaKita

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mengkritik rencana Kementerian Perdagangan menaikkan harga MinyaKita.

Baca Selengkapnya