ESDM Proyeksi Penyaluran LPG 3 Kg Tahun Ini akan Melebihi Kuota APBN
Reporter
Ilona Estherina
Editor
Aisha Shaidra
Kamis, 30 Mei 2024 08:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memproyeksikan penyaluran LPG 3 kg pada 2024 akan melebihi kuota yang ditetapkan APBN. Hal itu disampaikan pelaksana tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana kepada Komisi VII DPR hari ini.
Dadan mengatakan realisasi penyaluran LPG subsidi ini hingga 30 April telah mencapai 2,68 juta metrik ton atau sudah 32,38 persen dari kuota. "Proyeksi kami untuk 2024 akan mencapai 8,12 juta metrik ton, sedikit lebih dari yang sudah ditetapkan APBN," ujarnya, di Gedung DPR, Rabu 29 Mei 2024.
Pemerintah menetapkan kuota LPG 3 kg tahun ini sebesar 8,03 juta metrik ton sementara proyeksi kebutuhan 2025 adalah 8,17 juta metrik ton. Sebelumnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati sempat memaparkan total realisasi subsidi energi yakni BBM, gas dan listrik, hingga akhir April 2024 sebesar Rp 42,4 triliun.
Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun subsidi LPG 3 kilogram mengalami peningkatan. "Sampai April 2024 subsidi BBM turun tapi untuk LPG 3 kilogram mencapai 2 juta metrik ton atau mengalami kenaikan 2,8 persen dari realisasi tahun sebelumnya," ujarnya.
Sri Mulyani mengatakan meski anggaran subsidi secara keseluruhan mengalami penurunan 16,5 persen, tapi perlu dilihat perkembangan penyaluran baik volume dan nilai ke depannya.
Pilihan editor: Volume Konsumsi LPG 3 Kg Terus Naik Tiap Tahun, Penyaluran Akan Diperketat