Perlintasan Imigrasi Soekarno-Hatta ke Timur Tengah Alami Lonjakan Penumpang
Reporter
Ayu Cipta
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 29 Mei 2024 08:30 WIB
Ada pengalaman menarik disampaikan Rezardhi Pratama Putra, Supervisor Riksa III.4 Kantor Imigrasi Khusus Bandara Soekarno-Hatta, bahwa seorang jemaah dari embarkasi yang pada saat dilakukan clearance paspor mendapati dokumen perjalanan itu ketumpahan tinta.
"Hampir semua lembar buku paspor calon jemaah ini tertutup tinta, saat dilakukan clearance paspor," kata Ardhi.
Ia mengatakan karena Imigrasi tidak ingin ada masalah, petugas imigrasi yang bertugas di Makkah Route berkoordinasi dengan petugas di Soekarno-Hatta diteruskan ke Otoritas Imigrasi Arab Saudi. "Alhamdulillah terakomodir dan calon jemaah haji yang paspornya tertimpa tumpahan tinta itu bisa berangkat," kata dia.
Makkah Route Diperluas
Menurut Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim, pada 2024, Makkah Route diperluas sampai embarkasi Solo dan Surabaya dengan membagi keberangkatan jemaah calon haji menjadi dua gelombang.
Gelombang pertama diberangkatkan menuju Madinah pada periode 12 hingga 23 Mei, sementara gelombang kedua diberangkatkan menuju Jeddah pada periode 24 Mei hingga 10 Juni.
"Untuk tahun ini, fasilitas clearance (imigrasi) prakedatangan baru ada di keberangkatan. Kami sudah bicarakan (dengan Otoritas Imigrasi Arab Saudi) agar Makkah Route bisa resiprokal. Jadi nantinya petugas imigrasi Indonesia juga akan standby di Madinah atau Jeddah untuk clearance prakepulangan," kata Silmy sperti ditulis Tempo sebelumnya.
Silmy menyebutkan usulan perluasan implementasi Makkah Route untuk embarkasi lainnya juga telah disampaikan kepada Otoritas Imigrasi Arab Saudi saat lawatannya ke Arab Saudi pada Februari 2024 lalu.
Pilihan Editor: Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel