3 Sentimen Bakal Pengaruhi Pergerakan IHSG Pekan Ini, Saham Apa Saja yang Direkomendasikan?

Senin, 27 Mei 2024 10:31 WIB

Pialang beraktivitas pada perdagangan saham di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Hingga April 2024 Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.099,53 dan sempat mencapai level tertingginya di 7.136,64. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pekan ini akan dipengaruhi oleh tiga sentimen.

"Tiga sentimen itu berupa aliran dana asing ke IHSG, pengumuman rebalancing indeks dan core PCE (Personal Consumption Expenditure) AS bulan April," kata Angga dalam analisisnya, Senin, 27 Mei 2024.

Dia menjelaskan, aliran dana asing ke IHSG di pekan ini akan sangat dipengaruhi oleh aksi jual-beli investor asing di IHSG. Bila dilihat dalam sepekan terakhir, asing mencatatkan outflow di pasar reguler IHSG sebesar Rp 254 miliar. Bahkan dalam sebulan, jumlah aliran dana asing yang keluar dari IHSG jauh lebih besar yaitu Rp 13,2 triliun.

"Jumlah outflow yang dilakukan investor asing di IHSG yang sebesar ini dan dilakukan secara konsisten setiap minggunya merupakan hal yang jarang terjadi dan anomali."

Berkaca dari catatan sebelum-sebelumnya, kata dia outflow asing di IHSG yang besar akan disusul oleh koreksi market yang dalam. Menurut Angga, aliran dana asing yang keluar di IHSG bukan tanpa alasan.

Advertising
Advertising

Bila dilihat dari kinerja IHSG secara year-to-date atau ytd dibandingkan dengan indeks S&P 500 yang menjadi acuan indeks global, kinerja IHSG jauh berada di bawah S&P 500. IHSG mengalami pelemahan 0,69 persen, sedangkan S&P 500 mencatatkan kenaikan 11,85 persen ytd.

Hal tersebut, kata dia membuat aliran dana keluar dari indeks saham negara berkembang dan menaruh di indeks saham negara maju yang memiliki risiko yang lebih kecil. "Anomali berikutnya adalah risiko yang kecil, seharusnya diiringi dengan reward yang kecil. Namun, fakta yang saat ini sedang terjadi rupanya tidak demikian," tuturnya.

Sementara dari sisi sentimen pengumuman rebalancing indeks, Sabtu lalu ada pengumuman rebalancing indeks FTSE. BREN, sebagai saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di IHSG berhasil masuk dalam FTSE Global Equity Index Quarterly untuk periode Juni 2024.

Berdasarkan pengumuman resmi pihak FTSE Russel, masuknya BREN dalam indeks bergengsi tersebut akan efektif pada 24 Juni 2024. BREN masuk ke dalam Large Cap Index FTSE.

Berkaca dari kejadian serupa di bulan ini, sebagaimana TPIA juga mencatatkan rebalancing dan efektif masuk ke dalam indeks MSCI pada 1 Juni mendatang. Pada saat itu, saham TPIA mencatatkan kenaikan harga yang signifikan. "Maka hal ini pun berpotensi terjadi di BREN di minggu ini dan membuat IHSG juga ikut bergerak naik karena BREN merupakan saham nomor 1 di IHSG saat ini."

Kemudian, AS akan mengumumkan data core PCE bulan April pada Jumat mendatang. Indeks Harga Pengeluaran Personal Inti bulan April diprediksi akan mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,3 persen atau sama dengan capaian bulan sebelumnya. "Indikator ini menjadi salah satu acuan bagi The Fed dalam menentukan keputusan tingkat suku bunganya," kata Angga.

IPOT merekomendasikan tiga saham untuk trading pada pekan ini selama rentang Senin hingga Jumat. Tiga saham itu adalah BREN, NCKL dan CLEO.

Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Turun 0,53 Persen, Saham Grup Prajogo Pangestu Paling Aktif Diperdagangkan

Berita terkait

Mirae Asset Sekuritas Turunkan Proyeksi IHSG ke Level 7.585 Tahun Ini, Sebab...

2 hari lalu

Mirae Asset Sekuritas Turunkan Proyeksi IHSG ke Level 7.585 Tahun Ini, Sebab...

Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG berada di level 7.585 hingga akhir tahun, turun dibandingkan sebelumnya yakni 8.100.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

2 hari lalu

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

Karyawan Indofarma Group terus menuntut pihak direksi agar membayarkan gaji bulan Juni 2024 yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ramai Dikabarkan Matahari Kembali Tutup Gerai, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

3 hari lalu

Ramai Dikabarkan Matahari Kembali Tutup Gerai, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Matahari Department Store ramai dikabarkan menutup gerainya di Mal Balekota, Tangerang. Benarkah dan apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.118, Samuel Sekuritas: Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.118, Samuel Sekuritas: Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG tercatat menguat di akhir perdagangan sesi pertama hari ini Senin, 1 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

7 hari lalu

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dikabarkan didorong oleh ayahnya, Presiden Jokowi, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sahamnya Masih Disuspensi, Waskita Karya Klaim Progres Restrukturisasi Utang Sudah 75 Persen

7 hari lalu

Sahamnya Masih Disuspensi, Waskita Karya Klaim Progres Restrukturisasi Utang Sudah 75 Persen

Waskita Karya mengungkapkan perkembangan pemulihan kondisi atas suspensi sahamnya. Hingga kini, restrukturisasi utang sudah mencapai 75 persen.

Baca Selengkapnya

Satgas BLBI Sita Aset di Jakarta hingga Bogor dengan Total Nilai Rp 333,6 Miliar

8 hari lalu

Satgas BLBI Sita Aset di Jakarta hingga Bogor dengan Total Nilai Rp 333,6 Miliar

Satgas BLBI kembali sita beberapa aset properti di Jakarta hingga bogor. Total estimasi nilai keseluruhan aset mencapai Rp 333,6 miliar

Baca Selengkapnya

Laba Gudang Garam Naik Hampir Dua Kali Lipat

8 hari lalu

Laba Gudang Garam Naik Hampir Dua Kali Lipat

Laba PT Gudang Garam Tbk. naik hampir dua kali lipat dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 5,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Jumlah Investor Pasar Modal Nasional Tembus 13 Juta Orang, di Solo Raya Rata-Rata Bertambah 3 Ribu Orang per Bulan

8 hari lalu

Jumlah Investor Pasar Modal Nasional Tembus 13 Juta Orang, di Solo Raya Rata-Rata Bertambah 3 Ribu Orang per Bulan

BEI mencatat pada hingga kini jumlah investor pasar modal Indonesia sudah melampaui 13 juta single investor identification (SID).

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bappenas Klaim Ada Investor Tertarik

9 hari lalu

Pemerintah Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bappenas Klaim Ada Investor Tertarik

Deputi Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia A. Widyasanti mengatakan hilirisasi rumput laut bakal menjadi salah satu fokus pemerintah pada 2025.

Baca Selengkapnya