Luhut Sebut 25,2 Juta UMKM Sudah Masuk ke Ekosistem Digital di 2023

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 26 Mei 2024 16:08 WIB

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, sebanyak 25,2 juta UMKM telah masuk (onboarding) ke ekosistem digital per 2023 dari target 30 juta UMKM di akhir tahun 2024, melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

“Masih ada target 4,8 juta UMKM (untuk bisa onboarding) yang perlu dicapai. Selain itu, kami juga terus mendorong agar target transaksi Rp 50 miliar di tiap provinsi dapat dicapai,” kata Luhut, yang juga merupakan Ketua Tim Gernas BBI, melalui video yang ditayangkan dalam acara “Harvesting Gernas BBI-BBWI 2024 Provinsi Sumsel” di Palembang, Minggu. 26 Mei 2024.

Terkait belanja produk dalam negeri (PDN), Luhut menyebutkan bahwa tingkat realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L), pemerintah daerah (Pemda), serta badan usaha milik negara (BUMN) sudah meningkat hingga 80 persen, dari Rp 749 triliun di tahun 2022 menjadi Rp 1.349,8 triliun di tahun 2023.

Hal itu, kata dia, menunjukkan tingkat kesadaran dan kepatuhan instansi untuk belanja produk dalam negeri. Luhut juga mengingatkan kembali kepada seluruh kementerian/lembaga, Pemda, serta instansi pemerintah lainnya untuk dapat mencapai target belanja produk dalam negeri sebesar 95 persen.

Kemudian, terkait program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Luhut mencatat pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) ke Provinsi Sumatera Selatan saja pada Januari 2023 mencapai 9,6 juta atau naik 1,9 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Advertising
Advertising

Luhut menggarisbawahi tiga hal yang penting yang perlu dilakukan untuk meningkatkan program Gernas BBI/PDN-BBWI, salah satunya memperbanyak pelatihan promosi untuk UMKM dan pelaku wisata lokal serta terus mendorong inovasi produk dan digitalisasi UMKM. Selain itu, hak kekayaan intelektual yang dimiliki oleh para pelaku UMKM juga perlu untuk terus dikawal.

“Tahun ini kita juga punya aplikasi Toms dari Telkom yang berfungsi untuk monitor capaian pelatihan dan transaksi belanja UMKM pada pelaksanaan Gernas BBI/PDN-BBWI, serta memanfaatkan data-data yang ada di Sumatera Selatan dan itu juga elok supaya ter-input semua ke dalam sistem ini," ujar Luhut.

Pada kesempatan yang sama, Luhut mengapresiasi gelaran “Harvesting Gernas BBI-BBWI 2024 Provinsi Sumsel” yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan sejak tanggal 24 hingga 28 Mei 2024.

Luhut mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga keberlanjutan program Gernas BBI/PDN dan BBWI untuk kemajuan UMKM, artisan dan wisata khususnya di Sumatera Selatan. Luhut meyakini keberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM dan masyarakat luas.

ANTARA

Pilihan Editor: Kilang Pertamina di Balikpapan Sempat Terbakar, Pasokan BBM Dipastikan Aman

Berita terkait

Sejarah Family Office di Dunia, Ada Hartono Bersaudara yang Kelola Aset Ratusan Triliun

52 menit lalu

Sejarah Family Office di Dunia, Ada Hartono Bersaudara yang Kelola Aset Ratusan Triliun

Melansir laman SWF Institute, Hartono Family Office yang memiki kantor keluarga yang berlokasi di Jakarta. Seperti apa rinciannya?

Baca Selengkapnya

Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

3 jam lalu

Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri berkolaborasi untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya serta produk lokal

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Bentuk Tim Family Office, Target Kelola Dana hingga Rp 8 Ribu Triliun

4 jam lalu

Jokowi Bakal Bentuk Tim Family Office, Target Kelola Dana hingga Rp 8 Ribu Triliun

Pemerintah Jokowi meyakini ada daya tarik tersendiri dari pengelolaan dana berbasis keluarga ini di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kata Sandiaga dan Luhut soal Potensi Family Office di Indonesia

5 jam lalu

Kata Sandiaga dan Luhut soal Potensi Family Office di Indonesia

Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri dan kepala lembaga untuk membahas potensi family office. Apa kata Sandiaga dan Luhut terkait hal itu?

Baca Selengkapnya

Pembahasan Family Office Dilanjutkan, Kini Jokowi Panggil Sandiaga, Wamenkeu, Bos OJK hingga Kepala BKPP

5 jam lalu

Pembahasan Family Office Dilanjutkan, Kini Jokowi Panggil Sandiaga, Wamenkeu, Bos OJK hingga Kepala BKPP

Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga pada hari ini membahas usulan family office.

Baca Selengkapnya

Jokowi Panggil Sejumlah Menteri Bahas Usulan Luhut Bentuk Family Office

7 jam lalu

Jokowi Panggil Sejumlah Menteri Bahas Usulan Luhut Bentuk Family Office

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Jokowi sudah menyetujui pembentukan family office di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

9 jam lalu

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.

Baca Selengkapnya

40 Stan UMKM Akan Ramaikan Asia Afrika Festival di Bandung Pekan Depan

23 jam lalu

40 Stan UMKM Akan Ramaikan Asia Afrika Festival di Bandung Pekan Depan

Para pelaku usaha menengah kecil (UMKM) yang diundang menyokong kesuksesan Asia Afrika Festival.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Literasi Digital untuk Cegah Pornografi Hingga Masalah Judi Online

1 hari lalu

Tingkatkan Literasi Digital untuk Cegah Pornografi Hingga Masalah Judi Online

Guru Besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie menyatakan penggunaan digital harus diimbangi dengan literasi digital

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, Menpan RB Sebut Pembentukan Kementerian Disesuaikan dengan Kebutuhan Prabowo

2 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, Menpan RB Sebut Pembentukan Kementerian Disesuaikan dengan Kebutuhan Prabowo

Menpan RB Azwar Anas mengatakan pada prinsipnya, pembentukan kementerian akan disesuaikan dengan kebutuhan Presiden Terpilih Prabowo

Baca Selengkapnya