Masuk Musim Tanam Kedua 2024, Pupuk Kaltim Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman

Sabtu, 25 Mei 2024 12:55 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, diacara penanaman perdana Kawasan Perdesaaan Prioritas Nasional Agropolitan di Desa Tekasire Kabupaten Dompu yang diinisiasi oleh PT Pupuk Kaltim.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menjamin ketersediaan stok pupuk aman memasuki musim tanam kedua 2024. Mereka telah menyesuaikan kebutuhan di masing-masing wilayah distribusi yang menjadi tanggung jawabnya.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan akan memastikan pasokan cukup bagi para petani dengan kualitas terbaik. "Kami juga berkomitmen mengawal distribusi pasokan pupuk subsidi lewat inovasi dan teknologi," ucapnya melalui keterangan tertulis, Jumat, 24 Mei 2024.

Salah satunya, Distribution Planning & Control System (DPCS) untuk pupuk subsidi. Di mana, mereka akan mengawasi distribusi secara real-time dengan early warning system. Fungsinya untuk memberikan peringatan jika stok menipis pada tingkat daerah.

Hingga 2024, Pupuk Kaltim mencatat, ada 365.364 ton pupuk subsidi yang terdiri 270.312 ton stok pupuk urea bersubsidi. Lalu, 79.303 ton stok pupuk NPK Phonska dan 15.749 ton NPK Formula Khusus. Serta 450.437 ton pupuk urea non subsidi dan 18.579 ton NPK non subsidi. Jumlah ini sudah berada di batas aman pemenuhan petani jelang kuartal ketiga 2024.

Adapun stok pupuk yang sudah tersedia ini akan didistribusikan di cakupan wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan seluruh wilayah Sulawesi. Sedangkan untuk NPK Bersubsidi Formula Khusus, mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Advertising
Advertising

Sementara hingga Mei 2024, Pupuk Kaltim telah menyalurkan pupuk subsidi oleh pemerintah sebesar total 322.657 ton pupuk bersubsidi, masing-masing terdiri atas 279.737 ton urea bersubsidi dan 37.365 ton NPK Phonska. Lalu, 5.555 ton NPK Formula Khusus bersubsidi.

Masing-masing angka distribusi ini telah mencapai realisasi sebesar 86 persen. 83 persen dan 50 persen dari keseluruhan target penyaluran pupuk subsidi dari pemerintah untuk Pupuk Kaltim di 2024.

Melalui program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat atau MAKMUR, Pupuk Kaltim dapat mengedukasi petani untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi ketergantungan pemakaian pupuk subsidi. Per April 2024, Pupuk Kaltim telah berhasil mengelola program MAKMUR dengan 75.000 hektar lahan yang digarap oleh 23.000 petani.

Berita terkait

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Temukan Banyak Petani di Manggarai NTT Tak Terima Pupuk Subsidi

2 hari lalu

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Temukan Banyak Petani di Manggarai NTT Tak Terima Pupuk Subsidi

Satgassus Korupsi Polri ungkap ribuan petani di Manggarai NTT tidak mendapat pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Salurkan Pupuk Organik Bersubsidi Mulai Agustus

6 hari lalu

Pemerintah akan Salurkan Pupuk Organik Bersubsidi Mulai Agustus

Penyaluran pupuk organik bersubsidi akan dimulai pada Agustus dan bisa digunakan petani untuk musim tanam Oktober. Total penyaluran tahun ini sebesar 500 ribu ton.

Baca Selengkapnya

Anggaran Pupuk Subsidi Rp 53,3 Triliun, Dirut PT Pupuk Indonesia Beberkan Alasan Penyaluran Masih Lamban

6 hari lalu

Anggaran Pupuk Subsidi Rp 53,3 Triliun, Dirut PT Pupuk Indonesia Beberkan Alasan Penyaluran Masih Lamban

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia memaparkan penyaluran pupuk bersubsidi masih lambat. Realisasi pupuk subsidi hingga 15 Juni 2024 baru 29 persen.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

39 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

50 hari lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

51 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

52 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

54 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

55 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

24 April 2024

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya