Marak Smelter Nikel Meledak, Faisal Basri: Kenapa Pemerintah Tidak Lakukan Audit?

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 22 Mei 2024 20:05 WIB

Pabrik Smelter Nikel PT KFI Hanya Berjarak 21 Meter ke Permukiman Warga, Anggota Dewan: Kok, Bisa Dapat Izin?

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengatakan ledakan smelter nikel masih terjadi lantaran pemerintah ogah melakukan audit. Sebelumnya diberitakan, pabrik smelter PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) di Kutai Kartanegara meledak dua malam berturut-turut pada Kamis-Jumat, 16-17 Mei 2024.

"Smelter yang eksisting harusnya diaudit satu-satu, tapi negara tidak hadir," kata Faisal ketika ditemui Tempo di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 22 Mei 2024.

Audit pun, menurut Faisal, mestinya dilakukan pemerintah tanpa menunggu insiden ledakan di pabrik smelter. Ia mengatakan, kelayakan peralatan mestinya sudah dibereskan ketika pemerintah memberikan izin usaha atau izin operasi ke perusahaan.

Sebelumnya, anggota Komisi VII Mulyanto juga mendesak pemerintah mengaudit seluruh smelter milik perusahaan Cina yang berada di Indonesia. Pasalnya, ia menilai, ledakan selama ini terus terjadi karena pemerintah lamban melakukan audit. Padahal, sejumlah insiden terjadi hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Sebagai contoh, kebakaran smelter nikel milik PT Gunbuster Nickel Industries (GNI) yang menyebabkan dua pekerja meninggal. Kemudian, insiden ledakan maut tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali yang merenggut nyawa 21 pekerja.

Advertising
Advertising

Ketika tidak ada korban jiwa pun, ledakan smelter berdampak pada warga sekitar pabrik. Misalnya dalam kasus teranyar di PT KFI yang membuat puluhan rumah warga rusak. Dari pengakuan salah satu warga Kelurahan Pendingin, Marjianto, rumah warga retakan terjadi lantaran jarak pabrik smelter ke permukiman hanya 21 meter.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun mendesak pemerintah memastikan izin usaha industri smelter yang diberikan ke perusahaan memenuhi syarat keamanan dan keselamatan, baik untuk karyawan maupun masyarakat. Mulyanto sekaligus meminta pemerintah mencabut izin perusahaan yang melanggar peraturan.

"Pemerintah seharusnya tidak ragu mencabut izin smelter yang terbukti mbalelo (membangkang)," kata dia.

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Berita terkait

Ceria Terus Dukung Hilirisasi Mineral di Indonesia

4 hari lalu

Ceria Terus Dukung Hilirisasi Mineral di Indonesia

PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dengan berfokus pada teknologi baterai dan New Energy Vehicle (NEV).

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Rupiah Terpuruk Bos Apindo Sebut Cost of Doing Business Makin Mahal, Basuki Hadimuljono Sebut Rumah Menteri di IKN Bisa Digunakan saat 17 Agustus

4 hari lalu

Terpopuler: Rupiah Terpuruk Bos Apindo Sebut Cost of Doing Business Makin Mahal, Basuki Hadimuljono Sebut Rumah Menteri di IKN Bisa Digunakan saat 17 Agustus

Pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) membuat para pengusaha resah.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa dalam Rentetan Ledakan Smelter PT ITTS di Kawasan Industri Morowali

5 hari lalu

Korban Jiwa dalam Rentetan Ledakan Smelter PT ITTS di Kawasan Industri Morowali

Ledakan di smelter milik PT ITSS di kawasan industri Morowali menyebabkan belasan orang tewas.

Baca Selengkapnya

Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik, Tony Wenas: Mewujudkan Hilirisasi

6 hari lalu

Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik, Tony Wenas: Mewujudkan Hilirisasi

Freeport mengirimkan konsentrat tembaga perdana dari Pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika, Papua Tengah menuju Smelter Gresik pada Kamis lalu.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel ITSS Kerap Meledak, Menperin Cek Ketaatan Regulasi Perusahaan

7 hari lalu

Smelter Nikel ITSS Kerap Meledak, Menperin Cek Ketaatan Regulasi Perusahaan

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang akan cek ketaatan regulasi PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) karena insiden smelter meledak.

Baca Selengkapnya

Insiden Ledakan Berulang di Industri Nikel, Walhi Minta Evaluasi Menyeluruh dan Penegakan Hukum

7 hari lalu

Insiden Ledakan Berulang di Industri Nikel, Walhi Minta Evaluasi Menyeluruh dan Penegakan Hukum

Ledakan diduga bersumber dari las oxy asetilin.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel Meledak di Morowali, Menteri ESDM: Pemberian Sanksi Wewenang Kementerian Perindustrian

7 hari lalu

Smelter Nikel Meledak di Morowali, Menteri ESDM: Pemberian Sanksi Wewenang Kementerian Perindustrian

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan akan mengecek penyebab ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Ledakan Smelter Nikel Lagi, Jatuh Korban Lagi: K3 Disebut Tak Sejalan Investasi

7 hari lalu

Ledakan Smelter Nikel Lagi, Jatuh Korban Lagi: K3 Disebut Tak Sejalan Investasi

Perusahaan smelter nikel seharusnya belajar dari insiden ledakan yang menyebabkan 21 pekerja tewas dan luka berat pada 24 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Tuntutan Serikat Pekerja Imbas Kecelakaan Berulang Smelter Nikel ITSS Morowali: Audit Menyeluruh, Hentikan Operasi

7 hari lalu

Tuntutan Serikat Pekerja Imbas Kecelakaan Berulang Smelter Nikel ITSS Morowali: Audit Menyeluruh, Hentikan Operasi

Kalangan buruh bereaksi setelah ledakan kembali terjadi di smelter nikel milik PT ITSS di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kerja Kembali Terjadi di Smelter Nikel ITSS Morowali: Bobroknya Sistem K3

8 hari lalu

Kecelakaan Kerja Kembali Terjadi di Smelter Nikel ITSS Morowali: Bobroknya Sistem K3

IMIP membantah kecelakaan terjadi karena ledakan tungku smelter.

Baca Selengkapnya