Wacana Program Pinjaman Siswa, Ini Tanggapan Nadiem dan Sri Mulyani

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 22 Mei 2024 14:18 WIB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan belum mendapat informasi mengenai skema student loan atau uang pinjaman siswa. Sejauh ini juga tidak ada proposal student loan yang diajukan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. “Jadi aku belum bisa komentar balik,” kata bendahara negara ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2024, usai acara.

Skema student loan ini disinggung dalam rapat DPR dengan Kemendikbud Ristek pada Selasa, 21 Mei 2024. Rapat ini membahas Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Uang Kuliah Tunggal (UKT), dan kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN-BH), PTN Badan Layanan Umum (BLU), dan PTN satuan kerja (Satker).

Komisi X DPR menyinggung rencana penerapan student loan ini untuk mengatasi biaya UKT mahasiswa yang tinggi. Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf Macan, mengatakan student loan harus dibangun dalam konsep pinjaman melalui bank pelat merah.

“Kita bilang jangan Pinjol dong, tapi Himbara bikin sebuah konsep student loan," kata Dede Yusuf.

Dalam pernyataannya, Nadiem mengatakan student loan masih dibahas secara internal. Dan Itu masih perlu pembahasan cukup panjang dengan Kementerian Keuangan. “Belum ada detail yang cukup rinci untuk bisa diumumkan,” kata Nadiem.

Advertising
Advertising

Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat melempar wacana student loan yang dimungkinkan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebagai pinjaman ke mahasiswa untuk berkuliah. seperti model Amerika Serikat. Hal tersebut dia sampaikan untuk menanggapi heboh mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang membayar uang kuliah menggunakan pinjaman online.

"LPDP nanti akan merumuskan bagaimana keterjangkauan pinjaman itu sehingga tidak memberatkan student tapi tetap mencegah terjadinya moral hazard dan tetep memberikan afirmasi terutama pada kelompok tidak mampu," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Berita terkait

Cerita Bamsoet Ajukan Gelar Guru Besar, Mengaku Temui Nadiem Sampaikan Keinginan

17 jam lalu

Cerita Bamsoet Ajukan Gelar Guru Besar, Mengaku Temui Nadiem Sampaikan Keinginan

Bagaimana cerita Bamsoet ajukan gelar guru besar?

Baca Selengkapnya

Selain Prabowo, Sri Mulyani hingga Puan Maharani Pernah Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama

1 hari lalu

Selain Prabowo, Sri Mulyani hingga Puan Maharani Pernah Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama

M Prabowo Subianto menerima Bintang Bhayangkara Utama dari Kapolri Listyo Sigit. Selain itu Sri Mulyani hingga Puan Maharani pernah menerima pula.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Gadai Laptop di Pegadaian yang Mudah

1 hari lalu

Syarat dan Cara Gadai Laptop di Pegadaian yang Mudah

Ketahui syarat dan cara gadai laptop di Pegadaian. Caranya cukup mudah dilakukan. Anda bisa langsung pergi ke kantor Pegadaian terdekat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Berpesan ke Prabowo Hati-hati Jaga APBN, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menumpuk Akibat Gangguan Server

2 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Berpesan ke Prabowo Hati-hati Jaga APBN, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menumpuk Akibat Gangguan Server

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pemerintah Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjaga APBN saat membentuk program-program.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Berpesan kepada Prabowo Agar Hati-hati Menjaga APBN saat Membuat Program

2 hari lalu

Sri Mulyani Berpesan kepada Prabowo Agar Hati-hati Menjaga APBN saat Membuat Program

Sri Mulyani menjelaskan beberapa asumsi makro yang telah disepakati pemerintah adalah pertumbuhan ekonomi 5,1-5,5 persen.

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah Usai RDG BI Umumkan Pertahankan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Melemah Usai RDG BI Umumkan Pertahankan Suku Bunga

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) pada perdagangan Kamis, ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Usai Dipanggil Jokowi, Gubernur BI Sebut Tiga Faktor Ini Penyebab Rupiah Kembali Melemah

2 hari lalu

Usai Dipanggil Jokowi, Gubernur BI Sebut Tiga Faktor Ini Penyebab Rupiah Kembali Melemah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyoroti tiga faktor yang membuat rupiah kembali melemah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Bahas Rupiah dengan Sri Mulyani dan Gubernur BI, Profil Komisaris BSI Felicitas Tallulembang

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Bahas Rupiah dengan Sri Mulyani dan Gubernur BI, Profil Komisaris BSI Felicitas Tallulembang

Presiden Jokowi memanggil anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk membahas rupiah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Airlangga: Perekonomian AS Sedang Membaik

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Airlangga: Perekonomian AS Sedang Membaik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto irit bicara saat ditanyai ihwal pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sederet Risiko Jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP

2 hari lalu

Sederet Risiko Jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP

Sederet risiko yang bakal ditanggung wajib pajak bila tidak segera memadankan NIK dan NPWP.

Baca Selengkapnya