Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 18 Mei 2024 10:10 WIB

Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat memaparkan materinya saat menjadi salah satu narasumber dalam talkshow yang menjadi rangkaian peringatan HUT ke-44 Dekranas di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Solo - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Hal itu mengemuka dalam talkshow yang merupakan rangkaian acara peringatan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Jumat, 17 Mei 2024.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat selaku salah satu narasumber talkshow mengemukakan meski saat ini UMKM terus bertumbuh, para pelaku usaha itu masih mendapati sejumlah kendala di lapangan, di antaranya dalam standarisasi dan kapasitas.

"Banyak pelaku UMKM yang mulai mengabaikan kualitas produknya karena mendapat banyak pesanan," ungkap pria yang karib disapa Anto itu.

Berkaitan dengan kapasitas yang dimiliki, Dwiyanto menyebut, UMKM sering menerima order di luar kapasitas produksi sehingga pengiriman produk mundur dari kesepakatan. Selain itu, dia menyatakan, satu hal yang tidak kalah penting adalah mencatat laporan keuangan secara rutin. Menurutnya, hal itu akan menarik perhatian pihak perbankan untuk memberikan modal.

Advertising
Advertising

“Dari sudut pandang perbankan, selain kami ingin membantu, kami juga melihat risikonya. Untuk itu yang diperlukan adalah laporan keuangan,” katanya.

Sejumlah kendala yang kerap dihadapi para pelaku UMKM itu, menurut Dwiyanto, harus menjadi perhatian mengingat keberadaan UMKM memiliki nilai penting. Dari jumlah, dia menyebut, UMKM dari tahun ke tahun secara signifikan terus bertambah.

Di Kota Solo tercatat ada peningkatan UMKM dari tahun 2022 yang jumlahnya sekitar 11.100 UMKM menjadi 13.200 di tahun 2023.

“Peningkatan paling besar antara 2021-2022. Di tahun 2021, jumlah UMKM hanya 3.600, melompat ke 11.100. Ini luar biasa," tuturnya.

Selanjutnya: Menurut Dwiyanto, peningkatan tersebut dapat diterjemahkan sebagai....

<!--more-->

Menurut Dwiyanto, peningkatan tersebut dapat diterjemahkan sebagai adanya peralihan. "Adanya peralihan perusahaan besar yang terkena dampak Covid-19,” ucap dia.

Dwiyanto menyimpulkan dari data itu menunjukkan UMKM menjadi penyelamat ekonomi dari masa krisis. Kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi nasional mencapai lebih dari 60 persen, jenis usaha itu juga mampu mewadahi 90 persen tenaga kerja di Indonesia.

“UMKM ini betul-betul digarap secara serius oleh pemerintah karena dampaknya luar biasa terhadap perekonomian nasional,” katanya menambahkan.

Selain Dwiyanto, tiga narasumber yang turut dihadirkan dalam talkshow itu yakni Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Fajriyah, Kepala Dinas UKM dan Perindustrian Kota Solo Wahyu Kristina, dan Division Head Pelayanan SDM dan Umum Regional 3 PT. Pelindo Juju Juarsih.

Wahyu Kristina juga mengungkapkan UMKM binaannya memiliki masalah konsistensi menjaga kualitas produk. Hal ini sangat disayangkan mengingat Pemerintah Kota (Pemkot) telah berupaya memenuhi kebutuhan UMKM dengan menerapkan sistem kolaborasi.

Menurutnya, Pemkot sejauh ini telah berkolaborasi dengan sektor perbankan dan sektor lainnya agar Kota Solo yang memiliki APBD kecil mampu memenuhi kebutuhan seluruh UMKM yang jumlahnya lebih dari 13 ribu UMKM.

"Pemerintah ini kan tidak bisa memilih, semua harus kami layani. Tetapi memang kami selalu terkendala konsistensi. Jadi, kalau ada produk bikin 1 bagus, 2 bagus, 3 masih bagus, terima pesanan 10 ambyar. Jadi konsistensi ini yang perlu terus menerus kami dampingi,” jelas dia.

Rangkaian acara Puncak HUT ke-44 Dekranas di Kota Solo telah berlangsung sejak 15 Mei 2024. Hari pertama perayaan HUT Dekranas kali ini menghadirkan suguhan menarik yang sarat budaya bagi masyarakat berupa lomba ‘Parade Kriya dan Budaya’ yang menghadirkan ratusan mobil hias.

Terdapat juga Expo Dekranas yang masih berlangsung hingga hari ini, Sabtu, 18 Mei 2024 yang melibatkan stan produk kerajinan dari Dekranasda Provinsi, stan kuliner Nusantara, dan layanan konsultasi bagi para pengrajin.

Pilihan Editor: Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Berita terkait

Utang Luar Negeri Indonesia Naik pada Juli 2024, Tembus USD 414,3 Miliar

4 jam lalu

Utang Luar Negeri Indonesia Naik pada Juli 2024, Tembus USD 414,3 Miliar

Bank Indonesia mencatat utang luar negeri Indonesia pemerintah pada Juli 2024 sebesar US$194,3 miliar, atau tumbuh sebesar 0,6 persen year-on-year.

Baca Selengkapnya

IN2MF Paris: Modest Fashion Indonesia Unjuk Gigi di Panggung Dunia

9 jam lalu

IN2MF Paris: Modest Fashion Indonesia Unjuk Gigi di Panggung Dunia

Modest fashion Indonesia siap bersaing dengan merek internasional, dengan membawa nilai-nilai tradisi, keberlanjutan, dan inovasi yang membanggan.

Baca Selengkapnya

BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

10 jam lalu

BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh sebesar 11,40 persen pada Agustus 2024. Jumlah tersebut dinilai tergolong kuat.

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

10 jam lalu

Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

KPK tengah mengusut dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK. Ada yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

11 jam lalu

BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

Bank Indonesia memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini yaitu pada September, November, dan Desember.

Baca Selengkapnya

Bos BI Buka Suara tentang Pengusutan KPK terhadap Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR

13 jam lalu

Bos BI Buka Suara tentang Pengusutan KPK terhadap Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR

Gubernur Bank Indonesia mengatakan bank yang dipimpinnya telah memberikan keterangan yang diperlukan dalam proses pengusutan KPK terhadap dugaan korupsi dana CSR.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

18 jam lalu

Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen untuk September 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

20 jam lalu

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

Rupiah ditutup stagnan bertahan pada level Rp15.335. Di hari yang sama, Bank Indonesia memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin

Baca Selengkapnya

UMKM Bisa Tingkatkan Penjualan hingga 13 Kali Lipat Lewat Fitur Shopee Live dan Shopee Video

1 hari lalu

UMKM Bisa Tingkatkan Penjualan hingga 13 Kali Lipat Lewat Fitur Shopee Live dan Shopee Video

Live streaming di fitur Shopee Live pada program 9.9 Sale efektif mendorong penjualan UMKM hingga lima kali lipat.

Baca Selengkapnya

BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

1 hari lalu

BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

Menurut analisis LPEM FEB UI, BI perlu mempertahankan suku bunga acuan di angka 6,25 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) kali ini.

Baca Selengkapnya