Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Kamis, 16 Mei 2024 16:25 WIB

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah menguat dalam penutupan perdagangan hari ini, Kamis, 16 Mei 2024. Kurs rupiah ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah ditutup pada level Rp 16.027 per dolar AS.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan inflasi indeks harga konsumen dan indeks harga konsumen atau Consumer Price Index (CPI) inti secara bulanan lebih rendah dari perkiraan untuk bulan April. Data tersebut juga diikuti oleh data penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan.

Akibatnya, harapan bahwa inflasi akan semakin menurun dalam beberapa bulan mendatang jadi meningkat. Walhasil, memberikan kepercayaan diri lebih besar kepada The Fed untuk mulai memangkas suku bunga.

"Hal ini menyebabkan para pedagang meningkatkan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, yang kemungkinannya meningkat menjadi hampir 54 persen dari 49 persen pada minggu lalu, menurut alat CME Fedwatch," katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis.

Namun, angka CPI itu masih jauh di atas target tahunan The Fed sebesar 2 persen. Sementara itu, sejumlah pejabat The Fed juga memperingatkan selama sepekan terakhir bank sentral perlu lebih diyakinkan mengenai inflasi yang sedang turun.

Advertising
Advertising

Selain itu, Cina juga terpukul oleh Washington yang mengenakan tarif perdagangan lebih ketat pada industri-industri utama. Misalnya seperti kendaraan listrik, obat-obatan, dan teknologi tenaga surya.

Selanjutnya: "Walaupun perang dagang kembali memanas, namun pasar optimistis...."

<!--more-->

"Walaupun perang dagang kembali memanas, namun pasar optimistis atas stimulus fiskal yang lebih besar di Cina, serta meningkatnya dukungan terhadap pasar properti."

Dari sentimen domestik, Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2024 menurun. Posisi utang luar negeri Indonesia dilaporkan sebesar US$ 403,9 miliar atau setara dengan Rp 6.489 triliun. Angkanya turun dibandingkan dengan posisi utang luar negeri pada triwulan IV 2023, yakni US$ 408,5 miliar atau Rp 6.563 triliun.

Penurunan posisi utang luar negeri ini bersumber dari utang luar negeri sektor publik maupun swasta. Dengan perkembangan tersebut, utang luar negeri Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,02 persen secara tahunan atau year on year (yoy), setelah tumbuh 3 persen yoy pada triwulan sebelumnya.

Kemudian, utang luar negeri pemerintah juga mencatatkan penurunan. Posisi utang luar negeri pemerintah pada triwulan I 2024 tercatat sebesar US$ 192,2 miliar atau Rp 3.088 triliun.

Nominalnya turun dibandingkan dengan posisi triwulan sebelumnya, yakni US$ 196,6 miliar atau Rp 3.158 triliun. Secara tahunan, utang luar negeri pemerintah terkontraksi sebesar 0,9 persen yoy, setelah tumbuh 5,4 persen yoy pada triwulan sebelumnya.

Sebagai salah satu komponen dalam instrumen pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), pemanfaatan utang luar negeri terus diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor produktif serta belanja prioritas pemerintah. Terutama mencakup sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 21,1 persen dari total utang luar negeri pemerintah.

Pilihan Editor: Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

Berita terkait

Profil PT PPI, Perusahaan BUMN dalam Pusaran Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Tom Lembong

18 jam lalu

Profil PT PPI, Perusahaan BUMN dalam Pusaran Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Tom Lembong

Perusahaan BUMN PT PPI ikut terseret dalam kasus dugaan impor gula dengan tersangka Tom Lembong. Ini profil PT PPI.

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat di Level 7.583 Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Angin Segar di Tengah Tren Negatif

19 jam lalu

IHSG Menguat di Level 7.583 Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Angin Segar di Tengah Tren Negatif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,18 persen di level 7.583 pada akhir perdagangan Kamis, 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 15.704 per Dolar AS, Analis Prediksi Besok Kembali Perkasa

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 15.704 per Dolar AS, Analis Prediksi Besok Kembali Perkasa

Nilau tukar rupiah ditutup menguat ke level Rp 15.771 per dolar AS hari ini

Baca Selengkapnya

IHSG Kembali Melemah, Enam Hari Beruntun di Zona Merah

1 hari lalu

IHSG Kembali Melemah, Enam Hari Beruntun di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,48 persen di level 7.569,85 pada akhir perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Spanyol Batalkan Kontrak Perdagangan Senjata dengan Israel

1 hari lalu

Spanyol Batalkan Kontrak Perdagangan Senjata dengan Israel

Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengumumkan penarikan diri dari kontrak dengan perusahaan Israel tentang pembelian senjata

Baca Selengkapnya

Rupiah Tertekan di Level Rp 15.770 per Dolar AS Hari Ini, Analis Prediksi Besok Melemah

2 hari lalu

Rupiah Tertekan di Level Rp 15.770 per Dolar AS Hari Ini, Analis Prediksi Besok Melemah

Nilai mata uang rupiah tertekan di level Rp 15.770 terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan hari ini. Besok diprediksi bakal kembali melemah

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah ke Level 7.618 di Sesi Pertama Perdagangan Bursa Hari Ini

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah ke Level 7.618 di Sesi Pertama Perdagangan Bursa Hari Ini

Nilai transaksi IHSG hari ini capai Rp5,8 triliun

Baca Selengkapnya

Dinyatakan Pailit, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Sritex

2 hari lalu

Dinyatakan Pailit, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Sritex

Agus Gumiwang mengatakan pemerintah telah menyiapkan dua skema penyelamatan Sritex.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Ungkap Komitmen Prabowo Kendalikan Inflasi

3 hari lalu

Tito Karnavian Ungkap Komitmen Prabowo Kendalikan Inflasi

Menurut Tito, Prabowo kerap menyampaikan pentingnya menekan laju inflasi di pelbagai kesempatan pertemuan.

Baca Selengkapnya

Tarif Tol Cipali Naik Mulai Rabu, 30 Oktober 2024

4 hari lalu

Tarif Tol Cipali Naik Mulai Rabu, 30 Oktober 2024

Tarif Tol Cikampek - Palimanan atau Cipali naik mulai Rabu, 30 Oktober 2024, pukul 00.00 WIB.

Baca Selengkapnya