IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Rabu, 15 Mei 2024 09:56 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS).

IHSG dibuka menguat 1,62 poin atau 0,02 persen ke posisi 7.085,37. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,43 poin atau 0,05 persen ke posisi 893,01.

“Hari ini IHSG berpotensi sideways (mendatar) menunggu pengumuman inflasi AS nanti malam. Level support IHSG berada di 7.030 sampai 7.080, sedangkan level resist berada di 7.120 sampai 7.160,” ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.

Dari Asia, penguatan bursa Asia pada perdagangan kemarin berlawanan dengan pergerakan bursa saham AS Wall Street, yang mana investor di Asia sedang mengamati angka inflasi di India.

Data yang dirilis pada Senin (13/05), menunjukkan bahwa indeks harga konsumen India naik 4,83 persen year on year (yoy), hampir sejalan dengan perkiraan ekonom.

Advertising
Advertising

Dari Jepang, data yang dirilis Bank Sentral Jepang (BoJ) menunjukkan bahwa inflasi korporasi stabil pada April 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, namun harga impor melonjak 6,4 persen (yoy) pada bulan lalu, yang kemungkinan besar disebabkan oleh penurunan tajam Yen.

Selanjutnya: Sementara itu, bursa saham AS Wall Street bergerak menguat pada perdagangan....

<!--more-->

Sementara itu, bursa saham AS Wall Street bergerak menguat pada perdagangan Selasa, 14 Mei 2024 menjelang laporan inflasi AS pada Rabu malam waktu Indonesia.

Indeks Nasdaq naik 0,75 persen dan mencatat rekor penutupan baru di 16,511.18, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,32 persen ke level 39.558,11, sedangkan, S&P 500 bertambah 0,48 persen di level 5.246,68.

Pembacaan indeks harga produsen (IHP) AS periode April 2024 di atas perkiraan, sehingga mengurangi ekspektasi bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada akhir tahun ini.

IHP naik 0,5 persen month to month (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya, atau lebih tinggi dari perkiraan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones sebesar 0,3 persen (mtm).

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 157,29 poin atau 0,41 persen ke 38.513,39, indeks Shanghai melemah 8,98 poin atau 0,29 persen ke 3.136,78, dan indeks Straits Times melemah 14,88 poin atau 0,45 persen ke 3.298,46.

Sementara itu, indeks Hang Seng (Hong Kong) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.

Pilihan Editor: Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang- Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Miliar

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

5 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,87 persen di level 7.897 pada penutupan sesi pertama hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

1 hari lalu

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengempis di akhir sesi pertama pada Rabu, 18 September 2024 di level 7.835.9 atau naik 0,05 persen

Baca Selengkapnya

Kemendag: Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Tingkatkan Nilai Ekspor

1 hari lalu

Kemendag: Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Tingkatkan Nilai Ekspor

Trade Expo Indonesia akan dilaksanakan selama 4 hari tanggal 9 hingga 12 Oktober 2024 di The Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD CIty.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

IHSG menutup perdagangan pertama hari ini di level 7.819 atau +0,08 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Celios Sesalkan Dualisme Kadin, Berpotensi Menimbulkan Kebingungan dan Menurunkan Reputasi Kadin

3 hari lalu

Ekonom Celios Sesalkan Dualisme Kadin, Berpotensi Menimbulkan Kebingungan dan Menurunkan Reputasi Kadin

Ekonom Celios Bhima Yudhistira sesalkan dualisme dalam tubuh Kadin. Dia menyebut perpecahan itu akan menimbulkan dampak buruk bagi dunia usaha

Baca Selengkapnya

Pj Sekda Kabupaten Serang Dorong TPID Jaga Stabilitas Inflasi

3 hari lalu

Pj Sekda Kabupaten Serang Dorong TPID Jaga Stabilitas Inflasi

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Serang untuk menjaga stabilitas inflasi, sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat tetap stabil.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

4 hari lalu

Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara

Baca Selengkapnya

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

4 hari lalu

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengkritik rencana Kemenhub bukan pengelolaan Bandara IKN untuk asing

Baca Selengkapnya