Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta
Reporter
Antara
Editor
Grace gandhi
Kamis, 2 Mei 2024 08:00 WIB
Perjanjian offtake ini terkait kontrak penyediaan tahunan 300 ribu ton yang akan meningkat hingga 600 ribu ton garam per tahun.
BCI dinyatakan sedang mencari investment grade off-taker dan setelah melakukan uji tuntas yang terperinci mengenai kualitas kredit dan kredensial ESG, Chandra Asri Group dianggap sebagai acceptable counterparty untuk pembiayaan proyek BCI Mineral.
"Bersamaan dengan inisiatif-inisiatif lain sebelumnya, yaitu potensi kemitraan strategis dengan INA (Indonesia Investment Authority), kemitraan dengan pemberi lisensi kelas dunia, dan potensi kolaborasi dengan INALUM (PT Indonesia Asahan Aluminium), inisiatif-inisiatif ini menyoroti komitmen kami untuk memperkuat industri kendaraan listrik yang dinamis dan memperluas kehadiran kami di pasar," ujar Suryandi.
Pada kuartal I 2024, Suryandi menambahkan, Chandra Asri Group juga berhasil menerbitkan obligasi berkelanjutan ke-4 tahap IV dengan jumlah total Rp 1,5 triliun yang mengalami kelebihan permintaan karena minat partisipasi investor ritel, perbankan, dan institusi yang tinggi.
Pencapaian ini dinilai mencerminkan tingginya kepercayaan investor domestik terhadap kinerja dan kekuatan finansial perseroan.
"Kami senang bahwa program obligasi ini menawarkan pilihan yang kredibel bagi investor yang ingin meningkatkan keuntungan mereka, diimbangi dengan fokus holistik dalam menjaga standar lingkungan, sosial, dan tata kelola yang tinggi," ujar Suryandi.
Pilihan Editor: Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini