Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Senin, 22 April 2024 17:31 WIB

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini cenderung kontraproduktif. Menurut dia, sentimen dalam negeri seperti sidang putusan Penyelesaian Hasil Pemilihan Umum (PHPU) akan mempengaruhi IHSG.

"Itulah yang kita tunggu selama ini berkaitan dengan stabilitas politik dan keamanan," kata Nafan saat dihubungi Tempo pada Senin, 22 April 2024.

Nafan menegaskan, kebijakan politik yang berhubungan dengan siapa pemenang Pilpres 2024 berpengaruh kepada sektor ekonomi. Kekuasaan eksekutif, jelas Nafan, nantinya turut menentukan arah kebijakan ekonomi. Meski demikian, dia menyebut pengaruh pembacaan putusan MK terhadap IHSG tak begitu signifikan.

"Kita harus bisa mengetahui bagaimana pandangan MK tentang dinamika pemilu yang kini ada sengketa," ujarnya.

IHSG yang dibuka menguat di awal perdagangan hari ini justru melemah di akhir perdagangan sesi I hari ini. Di awal, IHSG menguat 0,21 persen atau 14,68 poin ke angka 7.102 menjelang pembacaan putusan MK. Kemudian, IHSG turun 0,70 persen atau 49,79 poin ke angka 7.037,53 hingga akhir perdagangan sesi I--dan ditutup pada 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin (0,19%) dibanding penutupan perdagangan kemarin.

Advertising
Advertising

Tujuh indeks sektoral turut membawa IHSG ke zona merah. Sektor keuangan turun 1,16 persen, sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,66, sektor infrastruktur tumbang 0,64 persen, sektor energi turun 0,25 persen, sektor perindustrian turun 0,16 persen, sektor transportasi dan logistik tergerus 0,14 persen, dan sektor kesehatan turun 0,06 persen.

Di sisi lain, empat indeks sektoral masih mampu menguat meski IHSG turun. Sektor properti dan real estat naik 0,52 persen, sektor barang baku naik 0,46 persen, sektor barang konsumsi primer menguat 0,24 persen, dan sektor teknologi naik 0,10 persen.

Pilihan Editor: AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

19 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

1 hari lalu

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

MK hanya membolehkan para pihak menghadirkan lima orang saksi dan satu ahli dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Alasan MK Tiadakan Sidang Sengketa Pileg Hari Ini

2 hari lalu

Alasan MK Tiadakan Sidang Sengketa Pileg Hari Ini

Mahkamah Konstitusi atau MK tidak menggelar sidang sengketa pileg hari ini. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

MK Lanjutkan Sidang Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 42 Perkara Hari Ini

3 hari lalu

MK Lanjutkan Sidang Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 42 Perkara Hari Ini

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

5 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

10 hari lalu

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

Papua Tengah menjadi wilayah dengan jumlah sengketa Pileg 2024 terbanyak di MK, dengan total 26 perkara.

Baca Selengkapnya