Kepemilikan Asing Rumah Sakit Naik

Reporter

Editor

Rabu, 8 Juli 2009 14:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepemilikan asing di industri jasa rumah sakit naik menjadi 65 persen dari 49 persen. Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari mengungkapkan sebelumnya kepemilikan asing diusulkan 69 persen.

"Menurut mereka, 67 persen itu acuan. Tapi saya tekan lagi sampai 65 persen," kata dia usai memberikan suaranya di komplek menteri Jalan Denpasar, Kuningan, Rabu (8/7).

Siti mengatakan aturan melarang industri rumah sakit dimiliki sepenuhnya oleh asing. Karena itu industri ini masuk dalam daftar negatif investasi, dengan batasan maksimal asing 65 persen sementara sisanya dimiliki Indonesia.

Dia menjelaskan, kepemilikan asing sebesar 67 persen akan berakibat pemilik Indonesia kehilangan suaranya. Sementara jika dibatasi maksimal 65 persen, pemilik Indonesia masih memiliki suara. "Maksimal 65 persen masih bisa 50-50 suara," ucapnya.

Ditanya pihak yang mengusulkan 67 persen, Siti tak mau berkomentar. "Tapi yang jelas, bukan saya," kata Sri sambil berlalu ke dalam mobilnya.

RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

Rumah Sakit Sumitra Kotabaru Kekurangan Dokter Spesialis

17 September 2019

Rumah Sakit Sumitra Kotabaru Kekurangan Dokter Spesialis

Program ini sebelumnya bernama Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) yang dijalankan untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di daerah.

Baca Selengkapnya

RS Pondok Indah Bintaro Jaya Diresmikan, ini Pesan Kemenkes

14 Desember 2017

RS Pondok Indah Bintaro Jaya Diresmikan, ini Pesan Kemenkes

Kemenkes minta Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya untuk tidak diskriminasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Segera Naikkan Status RSUD Koja  

26 Februari 2014

Jokowi Segera Naikkan Status RSUD Koja  

RSUD Koja masih memerlukan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta peralatan yang memadai.

Baca Selengkapnya

RSUD Tarakan Tak Boleh Rujuk Pasien ke Tempat Lain  

26 Februari 2014

RSUD Tarakan Tak Boleh Rujuk Pasien ke Tempat Lain  

RSUD Tarakan sebelumnya berstatus tipe B Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Lippo Bangun Enam Rumah Sakit

23 November 2011

Lippo Bangun Enam Rumah Sakit

Investasi yang dikucurkan mencapai Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar untuk tiap rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Warga Miskin Demo Kenaikan Tarif Rumah Sakit Denpasar

3 Februari 2009

Warga Miskin Demo Kenaikan Tarif Rumah Sakit Denpasar

Puluhan warga miskin di Kota Denpasar, hari Selasa (3/2), melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Denpasar untuk memprotes kenaikan tarif Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Mendesak RS Haji Dijadikan Yayasan

20 Februari 2007

Serikat Pekerja Mendesak RS Haji Dijadikan Yayasan

Serikat Pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta mendesak Komisi IX DPR RI segera menuntaskan masalah peralihan badan hukum RS Haji dari perseroan terbatas menjadi yayasan.

Baca Selengkapnya

Depkes Tolak Privatisasi Rumah Sakit

26 Mei 2005

Depkes Tolak Privatisasi Rumah Sakit

Sebagai alternatif, Rumah Sakit Perusahaan Jawatan diusulkan sistem pengelolaan keuangannya berubah menjadi Badan Layanan Umum.

Baca Selengkapnya