1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek sejak H-7 sampai H+2 Lebaran

Jumat, 12 April 2024 20:54 WIB

Foto aerial kendaraan terjebak macet di Pintu Tol Cikupa, Tangerang, Banten, Kamis 6 Mei 2021. Ribuan kendaraan terjebak macet hingga delapan kilometer akibat kegiatan penyekatan larangan mudik Lebaran 2021. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat setidaknya ada 1.764.561 kendaraan yang telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi atau Jabotabek pada H-7 sampai H+2 Lebaran 2024.

Angka itu dihitung secara kumulatif dari pergerakan arus lalu lintas di empat gerbang tol utama, yakni Cikupa (arah Merak), Ciawi (arah Puncak), Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan Kalihurip Utama (arah Bandung).

Marketing and Communication Department Head Jada Marga, Faiza Riani menyatakan bahwa total volume lalu lintas yang keluar wilayah Jabotabek mengalami peningkatan sebesar 46 persen dibanding saat lalu lintas normal, yang hanya 1.208.565 kendaraan.

Volume lalu lintas di H-7 sampai H+2 lebaran tahun ini juga disebut lebih tinggi sebesar 0,4 persen dibandingkan volume lebaran tahun 2023.

"Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek, mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 April 2024. Jasa Marga mencatat kendaraan yang nenuju arah timur sebanyak 1.028.396 atau 58,3 persen.

Advertising
Advertising

Kemudian untuk kendaraan dari Jabotabek yang menuju arah barat atau Merak mencapai 424.784 kendaraan atau 24,1 persen. Sedangkan untuk kendaraan yang menuju arah selatan atau Puncak tercatat mencapai 311.381 atau 17,6 persen.

Ia juga mengatakan, bahwa volume lalu lintas meninggalkan wilayah Jabotabek selama dua hari pertama lebaran sebanyak 396.318 kendaraan. "Lalu lintas masih didominasi menuju arah timur atau ke arah Trans Jawa lewat Gerbang Tol Cikampek Utama dan ke arah Bandung lewat Gerbang Tol Kalihurip Utama sebesar 56,1 persen," ujarnya.

Faiza merinci jumlah kendaraan yang melintas Gerbang Tol Cikampek Utama di periode lebaran 10 sampai 11 April 2024 sebanyak 127.425 kendaraan. Jumlah itu meningkat 146,2 persen dari lalu lintas ketika normal.

Ia juga mengungkapkan, bahwa kenaikan signifikan terjadi di Gerbang Tol Kalihurip Utama untuk kendaraan yang menuju arrah Bandung sebanyak 94.900. Jumlah itu meningkat hingga 68,9 persen dibandingkan saat lalu lintas normal.

Faiza mengimbau kepada pemudik yang berencana melakukan arus balik ke Jabotabek untuk segera mengatur waktu perjalanannya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar menghindari perjalanan arus balik di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari.

"Kami imbau masyarakat agar melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek lebih cepat sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik," ucapnya. Apabila pemudik memiliki waktu libur lebih panjang, Faiza menyarankan agar menggeser perjalanan agar mendapatkan potongan tarif tol 20 persen.

Diskon tarif tol untuk arus balik ini berlaku mulai 17 April pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00. Potongan tarif 20 persen ini hanya berlaku untuk kendaraan yang berasal dari Gerbang tol Kalikangkung menuju Gerbang Tol Cikampek Utama dari Semarang menuju Jakarta.

Pilihan Editor: Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

11 hari lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

14 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

15 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

16 hari lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

16 hari lalu

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

Kecelakaan berawal saat Avanza yang sedang melaju di lajur tiga mengalami pecah ban kiri depan dan berhenti di lajur empat

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

17 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

21 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

22 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

23 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

23 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya