Fakta Kecelakaan Maut di Contraflow KM 58 Tol Cikampek: 12 Tewas hingga Santunan Rp 50 Juta

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 9 April 2024 13:52 WIB

Kondisi mobil yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 8 April 2024. (ANTARA/Ali Khumaini)

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan maut terjadi di jalur contraflow KM 58 Tol Cikampek ketika sebuah minibus sarat penumpang nyelonong ke jalur arah berlawanan, Senin, 8 April 2024. Akibatnya, seluruh 12 penumpang Gran Max itu tewas di lokas kejadian.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, namun diduga sopir minibus tersebut kehilangan konsentrasi sehingga mobil keluar jalur hingga bertabrakan dengan bus yang datang dari arah berlawanan, serta sebuah mobil lain.

Berikut fakta kecelakaan tersebut.

Korban Tewas 12 Orang

Seluruh penumpang Gran Max tewas karena tidak bisa menyelamatkan diri akibat mobil langsung terbakar setelah bertabrakan dengan bus. Sebuah mobil lain yang juga dari timur menuju Jakarta, ikut terbakar setelah tertabrak bus yang mencoba membanting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan.

Advertising
Advertising

Dua penumpang bus menderita luka berat akibat benturan keras tersebut.

Korban Sedang Diidentifikasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini sudah ada empat keluarga yang menjalani proses antemortem atau pengumpulan data korban meninggal. Polisi masih menunggu keluarga lainnya untuk membantu pengenalan korban yang saat ini ada di RSUD Karawang, Jabar.

Untuk sementara ini baru ada dua korban yang telah dikenali identitasnya, yakni berasal dari Ciamis dani Bogor. Seluruh korban tujuh laki-laki dan lima perempuan.

Santunan untuk Korban

PT Jasa Raharja memastikan seluruh korban kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 58+600 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta mendapat jaminan dari negara sebagaimana amanah Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

"Sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2027, korban meninggal mendapat santunan Rp 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah," kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A.

Selain memberi santunan untuk korban meninggal, Jasa Raharja menerbitkan jaminan biaya perawatan untuk korban luka senilai Rp 20 juta. Biaya perawatan tersebut dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Dioperasikan

Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang sampai Kutanegara arah Jakarta sempat dioperasikan secara fungsional untuk mengurai kemacetan di jalan tol Cikampek menuju Jakarta imbas kecelakaan di KM 58.

Setelah dibuka pada pukul 09.47, Senin, 8 April 2024, jalan yang dalam proses penyelesaian itu ditutup lagi pukul 14.10 WIB setelah proses evakuasi selesai.

Contraflow Dipertahankan

Kebijakan contraflow di tol Cikampek arah dari Jakarta saat arus mudik dan dari arah Cikampek pada arus balik tetap dipertahankan meskipun terjadi kecelakaan maut di KM 58 itu. Kapolri mengatakan, keputusan itu diambil setelah dilakukan evaluasi mendalam.

Untuk mencegah kecelakaan berulang, akan dilakukan perbaikan di antaranya memberi kesempatan bagi pengemudi yang kelelahan mendapat akses ke rest area atau keluar tol untuk istirahat.

TIM TEMPO | ANTARA

Pilihan Editor Kemacetan Berpindah dari Trans Jawa ke Sumatera, Kapolri: Puncak Arus Mudik Terbagi

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

14 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

2 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

2 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

2 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

2 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya