Eksportir : Rupiah Jangan di Bawah Rp 8.800 per Dolar

Reporter

Editor

Jumat, 26 September 2003 17:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jika mencapai Rp 8.000 per dolar, relokasi industri akan terjadi.

Dengan perkembangan menguatnya rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah mencapai Rp 8.100 per dolar ternyata semakin membuat kalangan industri dan manifaktur kian terpuruk. Terutama industri yang berbasis lokal (bahan Baku), kata Anton J. Supit dari Komite Pemulihan Ekomoni Nasional dalam konferensi pers di Plaza GRI, Selasa (27/5) sore.

Biaya-biaya lokal seperti BBM, listrik, bahan baku yang sudah terlanjur naik dan perhitungannya 1 dolar setara Rp10 ribu, saat ini ketika rupiah menguat biaya-biaya tidak mungkin turun kembali. Sehingga produk-produk kita makin tidak konpetitif dari negara-negara lain seperti RRC, dan Vietnam, tambahnya.

Keadaaan ini juga memperburuk pengusaha-pengusaha yang bergerak di bidang ekspor. Tingkat penerimaan mereka akan terus berkurang dan cenderung merugi apabila penguatan rupiah ini berlangsung cepat dalam waktu singkat.

Pada kesempatan yang sama Benny Sutrisno dari asosiasi pertekstilan mengunkapkan bahwa industri di bidangnya dalam 1 bulan memerlukan biaya domestik sekitar 500 juta U$ dollar. Jika ada penguatan rupiah tiap Rp 100 maka industri ini akan mengalami kerugian US$ 2 juta. Jadi kalikan saja kerugian yang di alami pertekstilan, katanya.

Sementara itu Teddy P Rachmat yang juga merupakan pimpinan Astra mengungkapkan hal serupa, kalau saya produksi motor akan susah bersaing dengan motor Cina karena biaya produksi kita dengan rupiah sedang Cina dengan dolar yang menurun, kata Teddy. Ia juga mengungkapkan bahwa Argentina mengalami kehancuran karena nilai pesonya yang terus menguat sehingga produk lokal tidak bisa bersaing dengan produk luar negri.

Advertising
Advertising

Para pengusaha meminta perhatian dari pemerintah tentang masalah ini. Kalau penguatan rupiah tidak bisa dihindari maka pemerintah harus melakukan efisiensi, kata Anton. Dalam hal ini menurut Anton karena harga rupiah sudah menguat seharusnya harga listrik, BBM, dan bahan pokok dapat diturunkan selain itu tingkat bunga pinjaman yang saat ini berkisar 18 persen dapat diturunkan menjadi 14 persen karena tingkat bunga deposito sekitar 10 persen.

Sekarang yang jadi pertanyaan policy pemerintah mau kemana arahnya, kata Widjonarko Tjokradisumarto dari asosiasi mainan. Menurutnya kalau keadaan seperti ini dipertahankan maka jumlah pengangguran akan semakin meningkat karena industri yang tutup. Widjonarko menambahkan, sebenarnya pemerintah dapat mengatasi hal ini dengan mudah. Bank Indonesia tinggal menjual rupiah dan membeli dollar untuk menjaga nilai rupiah, justru BI akan untung karena BI membeli dollar murah, tambahnya.

Menurut Teddy P Rachmat nilai dollar Amerika yang aman adalah berkisar Rp 9.000. Kita juga mengerti pemerintah harus bayar dengan dollar, kata Anton. Pada kesempatan yang sama Haryanto dari asosiasi sepatu mengatakan nilai dollar Amerika yang ideal berkisar Rp 8.800. Itu sudah Kompetitif untuk saat ini, kalau tidak mereka akan memindahkan order ke Vietnam, katanya

(Priandono-TNR)

Berita terkait

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

2 jam lalu

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

Ini akan menjadi kunjungan langsung pertama Elon Musk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Cara Download Video Capcut Tanpa Watermark Secara Mudah

4 jam lalu

4 Cara Download Video Capcut Tanpa Watermark Secara Mudah

Ada beberapa cara download video CapCut tanpa watermark yang bisa Anda coba. Lebih praktis, Anda bisa melakukannya di aplikasi langsung.

Baca Selengkapnya

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

4 jam lalu

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

4 jam lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

4 jam lalu

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

Sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif dan justru membuat Anda merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Mengenali Jenis-Jenis Earphone

4 jam lalu

Mengenali Jenis-Jenis Earphone

Banyak model earphone, kabel dan nirkabel

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

4 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Golkar: Dukungan KIM untuk Khofifah - Emil Dardak Cukup untuk Pilgub Jatim 2024

4 jam lalu

Golkar: Dukungan KIM untuk Khofifah - Emil Dardak Cukup untuk Pilgub Jatim 2024

Airlangga mengatakan selain Golkar, dukungan untuk Khofifah dan Emil di Pilkada Jawa Timur juga datang dari partai pendukung Prabowo lainnya.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terpintar di Dunia Berdasarkan Skor IQ, Bukan Albert Einstein

5 jam lalu

10 Orang Terpintar di Dunia Berdasarkan Skor IQ, Bukan Albert Einstein

Berikut ini deretan orang terpintar di dunia berdasarkan skor IQ-nya, ada yang mencapai skor 300, jauh di atas Albert Einstein.

Baca Selengkapnya

Penulis Skenario Tertantang Tulis Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dari Novel Kontroversial

5 jam lalu

Penulis Skenario Tertantang Tulis Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dari Novel Kontroversial

Ifan Ismail menulis skenario dari kisah perjalanan spiritual Nidab Kirani dalam film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa yang akan tayang pada 22 Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya