Kemenhub Prediksi 4 Juta Orang Bakal Naik Transportasi Udara saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Reporter
Novali Panji Nugroho
Editor
Grace gandhi
Kamis, 28 Maret 2024 11:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Maria Kristi Endah Murni memprediksi sebanyak 4 juta orang bakal naik transportasi udara pada arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memproyeksikan terjadi peningkatan penumpang pada periode Lebaran 2024 sebesar 12 persen dibanding periode Lebaran 2023," kata Maria dalam keterangannya, Rabu, 27 Maret 2024.
Ia memperkirakan jumlah penumpang pesawat saat puncak arus mudik atau H-4 Lebaran mencapai 310.411 orang. Dengan rincian, sebanyak 261.206 penumpang untuk keberangkatan domestik dan 49.205 penumpang internasional.
Sementara itu, saat puncak arus balik atau H+4 Lebaran diperkirakan mencapai 314.449 orang, terdiri dari 261.573 penumpang domestik dan 52.875 penumpang internasional.
Maria mengungkapkan,Ditjen Perhubungan Udara bakal menggelar posko terpadu angkutan Lebaran 2024 di Kantor Pusat Kemenhub pada 3 sampai 18 April 2024. Kemenhub juga akan memantau angkutan Lebaran di beberapa bandara.
Selanjutnya: "Dengan memantau 51 bandara untuk penerbangan dalam negeri...."
<!--more-->
"Dengan memantau 51 bandara untuk penerbangan dalam negeri dan 16 bandara untuk penerbangan luar negeri," ucapnya. Ia juga menyatakan kebutuhan kapasitas angkutan udara telah memenuhi kapasitas reguler.
Menurut Maria, saat ini sudah tersedia 420 armada pesawat. Ddngan proyeksi jumlah penumpang domestik angkutan lebaran tahun ini, ia memprediksi hanya membutuhkan 329 pesawat udara.
Dalam masa angkutan Lebaran ini, ia meminta kepada seluruh penyelenggara angkutan udara untuk menyiapkan sarana prasarana transportasi udara, personel, dan prosedur pelayanan.
Ia mengimbau supaya melakukan antisipasi cuaca ekstrem dengan menyiapkan contingency plan apabila ada insiden atau bencana alam, serta ancaman keamanan dan ketertiban.
"Begitu pun dengan pelayanan delay management juga perlu dipersiapkan untuk memastikan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi udara berjalan baik," ujar Maria.
Pilihan Editor: Ditjen Pajak Beberkan Simulasi Perhitungan THR dan Bonus dengan Skema Tarif Efektif Rata-rata PPh 21