MTI Dukung Peremajaan Kapal PELNI, Jangan Tunggu Tenggelam

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Khairul anam

Senin, 25 Maret 2024 09:09 WIB

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menugaskan PT Pelni (Persero) untuk mengoperasikan kapal KM Sinabung sebagai Akomodasi Terapung dalam mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo. Kredit: Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mendukung rencana pembelian kapal oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI). PELNI sebelumnya berencana mengganti 12 kapal yang usianya sudah tua.

“Memang ini perlu untuk menggantikan kapal-kapal PELNI yang sudah tua. Bahaya itu. Jangan sampai kejadian kapal tenggelam terulang,” kata Djoko saat dihubungi Tempo melalui saluran telepon pada Ahad, 24 Maret 2024.

Dia berharap pemerintah menganggarkan pembelian kapal untuk penggantiannya. Djoko menyarankan agar pemerintah menggelontorkan penyertaan modal negara untuk pembelian kapal baru tersebut.

Sebelumnya Direktur Utama PELNI Tri Andayani mengklaim usia kapal perusahaannya sudah banyak yang tua sehingga membutuhkan peremajaan armada baru. Pengadaan pertama kapal-kapal PELNI terjadi pada 1985 dan terakhir pada 2008.

"Jadi kapal Pelni ini sekarang usianya berkisar 15-38 tahun. Nah umur teknis kapal itu sendiri kan sudah di atas 30 tahun," kata Andayani di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 20 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Menurut Andayani, perusahaan pelayaran kapal seperti PELNI, perlu menjaga keamanan pelayaran mereka. Saat ini PELBI memiliki 26 unit kapal. Dua belas di antaranya sudah berusia tua, di atas 30 tahun, pada 2023.

"Ini fokus kami mengajukan refreshment ke pemerintah. Kalau kami hitung untuk 2024 ini jumlahnya bertambah lagi ini 14 kapal, dan kalau semakin lama tentu akan semakin banyak," ucapnya.

PELBI sendiri telah berencana membeli 5 unit kapal menggunakan PMN sebesar Rp 5,5 triliun. Pengajuan dana tersebut telah disetujui oleh Komisi VI DPR RI dalam usulan pembelian kapal tahun jamak untuk 2024-2025.

"Jadi kalau ditanya kebutuhan, kami ajukan PMN 2024 sampai 2025 ini," ujarnya.

Lebih detail dana itu dipakai untuk pengadaan kapal penumpang Rp 3 triliun di 2024 dan Rp 2,5 triliun di 2025. Dia berharap pencairan PMN terjadi di tahun ini juga sehingga pada 2027 mendatang kapal sudah datang ke Indonesia.

Pembuatan kapal diklaim Andayani membutuhkan waktu selama 2 tahun sehingga menurutnya permintaan lebih baik cepat dilakukan. "Itu pembuatannya baru 2 tahun. Padahal 2 tahun lagi nanti kapal yang paling tua itu udah 40 tahun coba bayangin," ujarnya.

Pilihan Editor: Puncak Arus Mudik 5 April, Polri Sarankan 4 Hal Ini Demi Keselamatan dan kelancaran

Berita terkait

Lowongan Kerja PT Pelni Dibuka Hingga 16 Mei 2024

1 hari lalu

Lowongan Kerja PT Pelni Dibuka Hingga 16 Mei 2024

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membuka lowongan kerja hingga 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

8 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

20 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

20 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

26 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Ibu-ibu Menyusui Butuh Ruang Laktasi

34 hari lalu

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Ibu-ibu Menyusui Butuh Ruang Laktasi

Sejumlah penumpang yang membawa anak kesulitan untuk menyusui, menidurkan, hingga menganti popok anak, saat arus mudik di pelabuhan Batam.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

35 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya

PELNI Berangkatkan 315 Peserta Mudik Asyik Bersama BUMN

36 hari lalu

PELNI Berangkatkan 315 Peserta Mudik Asyik Bersama BUMN

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memberangkatkan 315 peserta Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 dari Balikpapan tujuan Surabaya

Baca Selengkapnya

Program Tiket Mudik Gratis dengan PELNI Segera Ditutup

38 hari lalu

Program Tiket Mudik Gratis dengan PELNI Segera Ditutup

PELNI beri tiket mudik gratis dari program Kemenhub dan BUMN.

Baca Selengkapnya

Sambut Angkutan Lebaran 2024, Pelni Perluas Jaringan Penjualan Tiket

38 hari lalu

Sambut Angkutan Lebaran 2024, Pelni Perluas Jaringan Penjualan Tiket

Pelni bekerjasama dengan Mandiri mobile banking dan BCA mobile banking, di mana bukti pembayaran bisa menjadi e-ticket.

Baca Selengkapnya