Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Khairul anam

Senin, 25 Maret 2024 08:39 WIB

Seorang sopir berjalan di antara truk yang terjebak kemacetan di jalan Pantura Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis 21 Maret 2024. Kemacetan parah sepanjang sekitar 30 kilometer di jalan pantura Kudus menuju jalan alternatif Jepara-Demak dan sebaliknya itu akibat genangan banjir yang merendam jalan di wilayah Kecamatan Mijen, Demak imbas dari jebolnya tanggul Sungai Wulan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, mengatakan dibutuhkan opsi transportasi lain selain moda jalan raya untuk mengantisipasi gangguan banjir di jalur pantai utara Jawa. Menurut Djoko, daerah Pantura timur seperti Demak sampai Grobogan memang rentan terhadap banjir.

"Tidak hanya banjir, kalau membangun jalan, macetnya ampun," kata Djoko melalui saluran telepon kepada Tempo pada Ahad, 25 Maret 2024 malam.

Menurut Djoko, kereta api menjadi opsi paling memungkinkan untuk mengantisipasi kemacetan dan banjir di daerah tersebut. Pemerintah sebetulnya sudah merencanakan pembangunan jalur kereta api dari Semarang ke timur.

"Cuma enggak terealisasi karena pandemi Covid-19,” kata Djoko.

Saat ini jalur kereta api yang aktif hanya dari Semarang menuju Surabaya via Cepu dan Bojonegoro. Adapun jalur kereta api utara lewat Demak-Kudus-Rembang sudah tidak aktif lagi. Djoko mengklaim jalur kereta api bisa menjadi alternatif untuk mengantisipasi macet dan banjir yang kerap terjadi di daerah Demak dan Kudus, terutama bagi angkutan barang.

Advertising
Advertising

“Kalau dialihkan dengan jalur kereta lebih murah, lebih efisien bagi semuanya. Jalan tidak mudah rusak,” ujarnya.

Menurut Djoko, selama ini jalan di Pantura mudah rusak lantaran truk angkutan barang berukuran besar. Pengiriman logistik dipaksakan menggunakan jalur darat. Untuk itu Djoko meminta pemerintah mengantisipasi kerusakan jalan dan banjir di jalur ini, terutama dalam arus mudik lebaran 2024.

“Prediksi katanya sampai akhir bulan Maret cuaca seperti ini. Tapi mungkin bisa meleset,” ujarnya.

Sebelumnya banjir telah merendam sejumlah wilayah di Semarang, Demak hingga Kudus. Sejumlah perjalanan kereta api yang melintas ke Semarang terganggu. Tak hanya itu, jalur angkutan darat antara Demak-Kudus juga terganggu karena adanya banjir yang merendam jalanan.

Pilihan Editor: Cegah Penumpukan Penumpang, Manggarai Jadi Stasiun Keberangkatan Kereta Api Lebaran 2024

Berita terkait

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

1 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

2 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

3 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

3 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

3 hari lalu

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

5 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

5 hari lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

5 hari lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

5 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya