TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemberangkatan kereta api dari Jakarta selama masa angkutan lebaran 2024 bakal dilakukan dari empat stasiun berbeda. Adapun stasiun tersebut di antaranya Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi. Lebaran kali ini jadi momen pertama Stasiun Manggarai menjadi tempat keberangkatan kereta api jarak jauh.
"Ini dilakukan untuk memudahkan penumpang dan memecah penumpang, sehingga tidak menumpuk di satu stasiun," kata Budi dalam keterangannya pada Minggu, 24 Maret 2024.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah menambah dua rangkaian kereta api baru untuk tujuan wilayah Jawa Barat. Rangkaian kereta api baru itu yakni KA Pangandaran dengan rute Stasiun Gambir menuju Stasiun Banjar dan KA Papandayan dengan rute Stasiun Gambir menuju Stasiun Garut. Menurut dia, upaya penambahan rangkaian kereta dan titik keberangkatan itu untuk menghindari penumpukan masa pemudik di satu stasiun.
Pada masa angkutan lebaran 2024, PT KAI Daerah Operasional I Jakarta telah menyediakan 1.664 kereta api, dengan rata-rata 76 perjalanan per hari. Sedangkan untuk kereta api tambahan sebanyak 366 atau rata-rata 17 perjalanan per hari.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2023 mencapai 193,6 juta orang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mmengatakan angka itu setara 71,7 persen penduduk Indonesia. Potensi itu berdasar dari survei Badan Pusat Statistik bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta pakar dan akademisi.
Kementerian Perhubungan mencatat minat masyarakat terhadap kereta api paling tinggi dibanding moda transportasi lainnya untuk mudik. Pemudik dengan kereta api sebesar 20,3 persen, bus 19,4 persen, mobil pribadi 18,3 persen, dan sepeda motor 16,07 persen.
Sementara itu, potensi daerah asal perjalanan terbanyak yaitu Jawa Timur sebesar 16,2 persen dengan 31,3 juta orang, disusul Jabodetabek sebesar 14,7 persen dengan 28,43 juta orang, dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen dengan 26,11 juta orang.
Sedangkan daerah tujuan terbanyak yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8 persen dengan 61,6 juta orang, Jawa Timur sebesar 19,4 persen dengan 37,6 juta orang, dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen dengan 32,1 juta orang.
Pilihan Editor: Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau