Cegah Penumpukan Penumpang, Manggarai Jadi Stasiun Keberangkatan Kereta Api Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 08:30 WIB

Kondisi Stasiun Manggarai jelang libur Natal dan Tahun Baru, Jumat, 22 Desember 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemberangkatan kereta api dari Jakarta selama masa angkutan lebaran 2024 bakal dilakukan dari empat stasiun berbeda. Adapun stasiun tersebut di antaranya Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi. Lebaran kali ini jadi momen pertama Stasiun Manggarai menjadi tempat keberangkatan kereta api jarak jauh.

"Ini dilakukan untuk memudahkan penumpang dan memecah penumpang, sehingga tidak menumpuk di satu stasiun," kata Budi dalam keterangannya pada Minggu, 24 Maret 2024.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah menambah dua rangkaian kereta api baru untuk tujuan wilayah Jawa Barat. Rangkaian kereta api baru itu yakni KA Pangandaran dengan rute Stasiun Gambir menuju Stasiun Banjar dan KA Papandayan dengan rute Stasiun Gambir menuju Stasiun Garut. Menurut dia, upaya penambahan rangkaian kereta dan titik keberangkatan itu untuk menghindari penumpukan masa pemudik di satu stasiun.

Pada masa angkutan lebaran 2024, PT KAI Daerah Operasional I Jakarta telah menyediakan 1.664 kereta api, dengan rata-rata 76 perjalanan per hari. Sedangkan untuk kereta api tambahan sebanyak 366 atau rata-rata 17 perjalanan per hari.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2023 mencapai 193,6 juta orang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mmengatakan angka itu setara 71,7 persen penduduk Indonesia. Potensi itu berdasar dari survei Badan Pusat Statistik bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta pakar dan akademisi.

Advertising
Advertising

Kementerian Perhubungan mencatat minat masyarakat terhadap kereta api paling tinggi dibanding moda transportasi lainnya untuk mudik. Pemudik dengan kereta api sebesar 20,3 persen, bus 19,4 persen, mobil pribadi 18,3 persen, dan sepeda motor 16,07 persen.

Sementara itu, potensi daerah asal perjalanan terbanyak yaitu Jawa Timur sebesar 16,2 persen dengan 31,3 juta orang, disusul Jabodetabek sebesar 14,7 persen dengan 28,43 juta orang, dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen dengan 26,11 juta orang.

Sedangkan daerah tujuan terbanyak yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8 persen dengan 61,6 juta orang, Jawa Timur sebesar 19,4 persen dengan 37,6 juta orang, dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen dengan 32,1 juta orang.

Pilihan Editor: Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau

Berita terkait

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

1 hari lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

13 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

20 hari lalu

Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

Rata-rata harian jumlah penumpang kereta api Daop 3 Cirebon mencapai lima ribu orang.

Baca Selengkapnya

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

20 hari lalu

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.

Baca Selengkapnya

Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

22 hari lalu

Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

Bandara Lombok melayani 115.597 pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024. Angka ini meningkat sebesar 9 persen dibandingkan tahun lalu

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

23 hari lalu

Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

Harga bahan pokok diklaim pedagang sembako Pasar Kramat Jati Jakarta Timur masih cenderung tetap. Namun stok sedikit karena belum ada pengiriman.

Baca Selengkapnya

Pasca-Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

23 hari lalu

Pasca-Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali Beroperasi saat Libur Lebaran, LRT Jabodebek Catat 255 Ribu Pengguna

24 hari lalu

Pertama Kali Beroperasi saat Libur Lebaran, LRT Jabodebek Catat 255 Ribu Pengguna

Pengguna LRT Jabodebek meningkat setelah hari H Lebaran.

Baca Selengkapnya

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

24 hari lalu

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

1,5 Juta Kendaraan Lewat Jalan Tol Trans Sumatera selama Lebaran 2024

24 hari lalu

1,5 Juta Kendaraan Lewat Jalan Tol Trans Sumatera selama Lebaran 2024

Arus mudik dan balik tahun 2024 baru berlalu. Kendaraan yang melintas pada ruas jalan tol trans sumatera atau JTTS tercatat secara total mencapai 1.560.000 kendaraan.

Baca Selengkapnya