Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai
Reporter
Joniansyah
Editor
Grace gandhi
Sabtu, 23 Maret 2024 12:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menargetkan pada tahun 2024 ini bisa mengangkut 8 juta penumpang. Jumlah ini akan menyamai angka pencapaian Indonesia Air Asia pada 2019, sebelum pandemi Covid-19 yang mengangkut 8,1 juta penumpang.
"Kami optimistis target 8 juta penumpang terlampaui pada 2024 ini," ujar Head of Government Relations and Corporate Communications Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi saat berbuka puasa bersama media di Jakarta, Jumat malam, 22 Maret 2024.
Eddy mengatakan optimistis itu didukung dengan berbagai langkah ekspansi perseroan pada 2024 ini, seperti pengoperasian 32 pesawat yang semuanya Airbus 320 dan membuka rute baru, baik domestik maupun internasional.
"Optimistis target terpenuhi. Pada 2019 lalu, Indonesia AirAsia mengangkut 8,1 juta penumpang dengan 28 pesawat. Tahun ini kami akan mengoperasikan 32 pesawat," ujarnya.
Menurut Eddy, saat ini proses recovery pesawat sudah berjalan, begitu juga dengan proses perizinan rute rute baru. Eddy menjelaskan, di tahun 2004 ini Indonesia AirAsia akan melakukan reaktivasi 7 pesawat. "Reaktifasi pesawat sudah selesai, ada 4 pesawat yang kami modifikasi," kata Eddy.
Selanjutnya: Pada 2023 lalu, maskapai berbiaya hemat ini mencatatkan berhasil....
<!--more-->
Pada 2023 lalu, maskapai berbiaya hemat ini mencatatkan berhasil mengangkut 6,2 juta penumpang dengan jumlah 23 armada. Adapun komposisi penerbangan, 60 persen rute internasional sebanyak 4,1 juta penumpang dan 40 persen domestik 2,1 juta penumpang. "Dengan jumlah penumpang terbanyak dari Malaysia, Perth, dan India," kata Eddy.
Pada 2024 ini, kata Eddy, diharapkan pencapaian yang sama dapat dilakukan Indonesia AirAsia yang diperkuat dengan 32 armada pesawat.
Menurut Eddy, sejauh ini penumpang paling banyak yang diangkut Indonesia AirAsia adalah Malaysia. Ini didukung dengan lima rute Indonesia ke Malaysia, yaitu Johor Baru, Kuala Lumpur, Penang, Kota Kinabalu, dan Kucing. Negara kedua paling banyak adalah Australia yang kini telah menyediakan empat penerbangan per hari dari Denpasar dan penerbangan empat kali seminggu Jakarta-Perth.
Sejak awal 2024 ini, kata Eddy, Indonesia AirAsia telah mengoperasikan sejumlah rute baru internasional dan domestik seperti Jakarta-Kota Kinabalu, Jakarta-Perth, Denpasar-Bandar Lampung dan Jakarta-Kupang.
"Usai Lebaran nanti, kami juga akan segera mengoperasikan rute internasional baru ke Hong Kong, Cina, dan India," kata Eddy.
Pilihan Editor: Mendag Zulkifli Hasan Lakukan Penyegelan 3 Dispenser SPBU Pertamina di Karawang