Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

Kamis, 21 Maret 2024 16:30 WIB

Warga mengantre untuk menukar uang pecahan di mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan bahwa penyediaan rupiah ini tumbuh sebesar 4,65% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Mataram - Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB telah menyiapkan uang kartal mencapai Rp3,63 triliun.

Uang kartal terdiri dari uang pecahan besar Rp100 ribu sampai dengan Rp 50 ribu sebesar Rp3,32 triliun dan uang pecahan kecil kurang dari Rp20 ribu sebesar Rp306,9 miliar.

BI menyatakan jumlah tersebut sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga Lebaran yang diproyeksikan mencapai Rp3,43 triliun, atau meningkat 5,3 persen dibandingkan Ramadan tahun Ialu.

Layanan pemenuhan/penukaran uang tunai berada di 119 titik lokasi jaringan kantor bank di seluruh kab/kota di Prov. NTB.

Pada Ramadan 1445 H kali ini, Bank Indonesia menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang dikemas dalam rangkaian Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBl).

Advertising
Advertising

Sebagai bentuk pelaksanaan amanat Undang-Undang Mata Uang, Bank Indonesia merespons momentum tersebut untuk berupaya meIakukan pemenuhan kebutuhan uang rupiah kepada masyarakat di tengah tantangan yang ada seperti, kondisi geografis, cuaca, moda transportasi dan jalur distribusi.

Program SERAMBl diawali dengan kick off oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. NTB, Berry Arifsyah Harahap bersama Lale Prayatni Gita Ariadi selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Prov. NTB sekaligus Ketua Penggerak PKK Prov. NTB disaksikan oleh sejumlah organisasi wanita seperti Bhayangkari, Lalasenastri, PIA Ardhya Garini, Dharma Wariita, PKK, Ikatan Wanita Bank, Kanwil Kementrian Agama Prov. NTB serta sejumlah tokoh masyarakat.

Program SERAMBl tahun ini mengangkat tema "Belanja Bijak di Bulan Penuh Berkah" mencakup tiga hal utama yakni: pertama upaya Bank Indonesia dalam menjaga ketersediaan rupiah dalam jumlah yang cukup, pecahan sesuai, just in time dan berkualitas layak edar bagi masyarakat. Upaya ini ditempuh meIalui menyediakan rupiah sesuai dengan proyeksi kebutuhan uang rupiah di masyarakat termasuk strategi distribusinya ke seluruh wilayah Prov. NTB.

Selanjutnya: Layanan rupiah mengakses hingga ke wilayah 3T<!--more-->

Kedua, layanan rupiah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan jangkauan maksimal hingga ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil) dan yang jauh dari jangkauan layanan perbankan (low access to cash), berkolaborasi secara terpadu bersama perbankan dengan membuka layanan penukaran uang di jaringan kantor cabang perbankan.

Ketiga, edukasi dan komunikasi kepada masyarakat mengenai "Cinta Bangga Paham Rupiah" meIalui pemahaman masyarakat tentang mengenali keaslian rupiah agar terhindar dari uang palsu, bagaimana cara merawat rupiah, dan belanja bijak menggunakan rupiah.

Secara rasional, proyeksi kebutuhan uang pada Ramadan dan Idul Fitri 2024 mencapai Rp197,6 triliun meningkat sebesar 4,65 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp188,8 triliun. Sementara itu di Provinsi NTB, kebutuhan uang rupiah diproyeksikan sebesar Rp3,43 triliun meningkat 5,33 persen dari tahun lalu.

Kegiatan kas keliling Bank Indonesia sebanyak 24 kali pada 13 titik lokasi dengan tujuan Selong, Jerowaru, Tanjung Luar, Pelabuhan Kayangan (Kab. Lombok Timur), Sekotong (Kab. Lombok Barat), Taliwang, Maluk (Kab. Sumbawa Barat), Sanggar (Kab. Bima), Pulau Bungin, Sumbawa, Dompu, Pelabuhan Lembar dan Kota Mataram. Termasuk Layanan kas keliling terpadu bersama Perbankan di area parkir Islamic Centre setiap hari kerja mulai tanggal 25 Maret - 5 April 2024.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi dan memperoleh layanan penukaran uang pada kas keliling dapat mengakses website www.pintar.bi.go.id.

Bank Indonesia mengajak masyarakat agar selalu menjaga ketelitian dalam menggunakan rupiah dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang), bijak menggunakan uang rupiah dalam bertransaksi, tidak berlebihan dan sesuai kemampuan sehingga gejolak harga bareng akibat meningkatnya permintaan masyarakat selama Ramadan dapat terkendali.

Selain itu, Bank Indonesia juga mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang pada layanan Bank Indonesia dan Perbankan agar terhindar dari adanya biaya dan uang palsu. Selalu merawat rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan negara.

Pilihan Editor: Lebaran 2024, BI Siapkan Uang Tunai Rp 25,6 Triliun dan 418 Titik Penukaran di Jateng dan DIY

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

17 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

2 hari lalu

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

3 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

4 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

4 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya