Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Kamis, 14 Maret 2024 16:35 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengklaim geliat perekonomiam Indonesia saat ini di atas rata-rata. Hal itu ia sampaikan usai mengecek langsung ketersediaan dan harga-harga barang di sejumlah pasar di Tanah Air.

“Saya pagi ini di Tanah Abang juga rutin mengecek ketersediaan dan harga di pasar tradisional. Hari ini walau masih pagi terlihat sudah ramai,” kata Zulhas di Pasar Tanah Abang Blok A pada Kamis, 14 Maret 2024.

Zulhas memperkirakan jumlah pengunjung di pasar terbesar di Asia Tenggara itu pada akhir pekan bakal melonjak. “Kalau Jumat, Sabtu, Minggu lebih ramai lagi. Ini menandakan geliat ekonomi kita alhamdulillah masih di atas rata-rata,” ujarnya.

Selain mengecek bagaimana situasi jual-beli di Pasar Tanah Abang di awal bulan puasa ini, Zulhas juga tercatat membeli berbagai macam pakaian untuk keluarganya dan ada juga yang dibagikan ke masyarakat. “Kalau pertumbuhannya 5 persen ke atas, nampak suasananya di pasar. Ini yang saya syukuri,” ujarnya.

Jika Zulhas mengklaim situasi jual-beli di Pasar Tanah Abang saat ini sudah kembali bergeliat usai lesu beberapa waktu lalu karena tak sedikit pedagangnya yang mengaku terpukul oleh keberadaan retail online, sebenarnya bagaimana kondisi di lapangan?

Advertising
Advertising

Berasar pantauan Tempo, sejumlah kios di Pasar Tanah Abang terlihat didatangi pembeli. Tak jarang pembeli datang karena tertarik dengan penjual yang sudah menawarkan lebih banyak variasi produk dan mereka juga mengembangkan pemasaran lewat platform online.

Di salah satu toko busana muslim perempuan yang ramai pengunjung milik Anton, misalnya, Zulhas membeli 2 gamis warna putih dan biru muda dengan harga Rp 500.000. Anton mengatakan barang itu dia produksi sendiri di konveksinya. Ia pun kini turut berjualan di e-commerce.

Meski begitu, ada juga penjual yang mengeluh dagangannya sepi pengunjung. Salah satunya adalah Eli Sasanah.

Perempuan berusia 51 tahun ini menceritakan nilai penjualannya anjlok bila dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, berbarengan dengan marakmnya penjualan online. Hal ini juga disampaikan eli ke Zulhas.

Barulah pada tahun 2024 ini, Eli mulai kulakan ke Pasar Tanah Abang sekali selama 3 bulan terakhir. Padahal sebelumnya, bisa saban bulan ia membeli beberapa karung pakaian gamis untuk dijual kembali ke Pasar Limbangan, Jawa Barat. "Jujur ibu enggak bisa aplikasi aneh-aneh dulu memang harus belajar."

Perkembangan pesat teknologi saat ini, menurut Eli, sudah sangat mendadak. Ia pun mengaku tak bisa segera menyesuaikan diri agar bisa bertahan di industri penjualan fasyen.

Eli berharap pemerintah memperhatikan para pedagang seperti dirinya itu, yang masih harus dibimbing untuk berinovasi terutama belajar memanfaatkan perkembangan teknologi untuk bertahan hidup. Ia mengaku akan sangat antusias jika Kementerian Perdagangan memfasilitasinya agar bisa sukses berjualan di pasar online.

Pilihan Editor: Harga Daging Sapi Melonjak karena Izin Impor Terlambat, Zulhas: Memang Mahal, Rp 140.000-an Harganya

Berita terkait

Beri Balasan Nyinyir di Akun TikToknya, Zulkifli Hasan Panen Kritikan

1 hari lalu

Beri Balasan Nyinyir di Akun TikToknya, Zulkifli Hasan Panen Kritikan

Zulkifli Hasan membalas tanggapan netizen saat melakukan sidak di Bandara Soekarno Hatta dan menuai hujatan.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

2 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

3 hari lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

3 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

3 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

3 hari lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

4 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya