Ini Beda Simulasi Makan Siang Gratis Versi Airlangga dan Dedi Mulyadi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 5 Maret 2024 12:05 WIB

Dedi Mulyadi (kiri) dan Airlangga Hartarto (ANTARA)

TEMPO.CO, Jakarta - Program makan siang gratis yang dibuat Prabowo-Gibran sudah diuji coba oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang disaksikan langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan simulasi lain dibuat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi dengan cara berbeda.

Simulasi ala Airlangga dilakukan di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang pada Kamis, 29 Februari 2024. Makan siang gratis ini melibatkan UMKM di sekitar sekolah yang menyediakan makanan dengan harga Rp15 ribu per porsi. Menu ketiga gado-gado, lontong, tahu goreng, telur rebus, sayuran, bumbu kacang, buah pisang, dan menu keempat siomay, kentang, siomay 3 potong, telur rebus, bumbu kacang, tahu kukus, kol, buah pisang.

Dalam uji coba di Tangerang, siswa diminta membawa tempat makan masing-masing, sehingga pedagang tidak perlu membeli tempat makan dan sendok plastik.

Airlangga Hartarto mengatakan program pembiayaan makan siang gratis capres-cawapres Prabowo-Gibran akan dibiayai dengan dana Bantuan Operasional Sekolah atau (BOS). “Kami mengusulkan pola pendanaannya melalui Bantuan Operasional Sekolah spesifik atau BOS Spesifik atau BOS Afirmasi khusus menyediakan makan siang untuk siswa,” ujar Airlangga sebelum simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang pada Kamis, 29 Februari 2024.

Dedi Mulyadi melakukan simulasi di Sekolah Dasar Negeri Ciwangi, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dengan dua cara: makan siang disediakan Forum Orang Tua Siswa (Fortusis) dan oleh masing-masing orang tua murid, Senin, 4 Maret 2024. Kedua cara ini sama-sama bermodal Rp15 ribu per porsi.

Advertising
Advertising

Hasilnya, menurut Dedi, makan siang yang dibuatkan Fortusis semuanya seragam dengan menu nasi, ayam teriyaki (filet), tumis dan satu buah jeruk, sedangkan yang dibuatkan langsung oleh orang tua siswa masing-masing menunya beragam, bahkan lebih lengkap.

“Kalau yang pertama (Fortusis) ini terlalu banyak yang terbuang seperti misting (tempat makan) dan sendok plastik ini kurang efektif, harganya sama dengan satu sampai dua butir telur,” katanya seperti dikutip Antara.

Sementara untuk yang dibuatkan langsung oleh orang tua siswa menunya sangat beragam. Bahkan potongan daging lebih besar, sayur dan buah lebih banyak, dan bekal yang dibawa sesuai dengan selera anak.

Dari uji coba tersebut, Dedi mengusulkan agar subsidi makan siang gratis ini uangnya diberikan langsung kepada orang tua siswa, sehingga mereka bisa mengelola sendiri uang tersebut untuk kebutuhan makan siang anaknya di sekolah.

Pilihan Editor Greenpeace Kritik Konsep Smart Forest City IKN Jokowi: Hutan Alam Terancam

Berita terkait

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

2 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

4 jam lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

21 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

1 hari lalu

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

Di tengah usulan pada Prabowo-Gibran untuk menambah nomenklatur menjadi 40 kementerian, RI pernah punya kabinet 100 menteri.

Baca Selengkapnya

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

1 hari lalu

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

Pakar mendorong pemerintah menyalurkan makan siang gratis sebanyak lima kali per minggu kepada anak-anak secara rutin

Baca Selengkapnya

Tanggapi Bappenas, Pakar: Makan Siang Gratis untuk Dukung Prestasi Belajar

1 hari lalu

Tanggapi Bappenas, Pakar: Makan Siang Gratis untuk Dukung Prestasi Belajar

Pakar menilai program makan siang gratis bisa memberikan dampak positif jika memang ditujukan untuk mendukung kecerdasan akademik, pertumbuhan mental

Baca Selengkapnya

Bappenas Perkirakan Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali dalam Sepekan

2 hari lalu

Bappenas Perkirakan Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali dalam Sepekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

2 hari lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

2 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

2 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya