BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

Senin, 4 Maret 2024 16:13 WIB

Pekerja tengah menata telur di sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 20 November 2023. Pantauan BPS menunjukkan harga telur ayam ras mulai mengalami kenaikan sejak pekan kedua November 2023. Adapun harga rata-rata nasional telur ayam saat ini menyentuh Rp29.170 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, harga telur ayam ras, daging ayam ras, dan daging sapi secara historis selalu berada di 10 besar komoditas pemberi andil tekanan inflasi di dalam negeri.

Amalia menyatakan, harga pangan ketiga komoditas itu kerap mengalami kenaikan di tiap bulan Ramadan dan idul Fitri.

"Tiga komoditas itu selalu beri andil inflasi di tiap tahun idul Fitri," katanya saat Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024.

Amalia memproyeksikan harga tiga komoditas itu bakal memberi tekanan inflasi selama bulan Ramadan dan idul Fitri 2024, yaitu pada Maret dan April. Dalam catatan BPS tiga tahun terakhir, harga daging sapi memberikan andil inflasi sekitar 0,02 persen sampai 0,01 persen, telur ayam ras berada di kisaran 0,05 persen hingga 0,01 persen, dan daging ayam memberi andil inflasi sekitar 0,09 persen sampai 0,01 persen.

Sementara itu, pemberi andil inflasi tertinggi di Februari 2024 masih berada pada harga beras. Amalia menyebut, inflasi beras di Februari 2024 mencapai 5,32 persen dengan andil 0,21 persen.

Advertising
Advertising

Namun, menurut dia, pemberi andil inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tidak hanya diberikan dari komoditas pangan saja. Ia mengatakan bahwa penyumbang utama inflasi tertinggi saat idulfitri terjadi pada komoditas transportasi.

"Utamanya tarif angkutan udara, angkot, ada juga emas, baru makanan," ujarnya. Sedangkan untuk komoditas pangan yang lain masih variatif sebagai pemberi andil tekanan inflasi menjelang Lebaran.

Amalia menyatakan bahwa kelompok pangan tidak ada yang terlalu dominan, di samping telur, ayam, dan daging sapi yang kerap ada dalam pemberi inflasi terbesar beberapa tahun terakhir. "Tidak ada yang terlalu dominan. Kadang minyak goreng masuk (pemberi inflasi terbesar), kadang tidak. Kadang cabai masuk, kadang tidak," ucapnya.

Pilihan Editor: Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api untuk 28 Ribu Penumpang, Ini syarat Pendaftarannya

Berita terkait

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

9 jam lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

12 jam lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

15 jam lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

16 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

18 jam lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

1 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

1 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

5 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

7 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

7 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya