Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

Sabtu, 2 Maret 2024 16:06 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi (kiri) menyerahkan bantuan kepada para petani saat meninjau panen padi di area persawahan Kelompok Tani Mukti Tani IV, Desa Ciasem Girang, Ciasem, Subang, Jawa Barat, Minggu, 8 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi meninjau panen padi di sawah seluas 500 hektare dan membagikan bantuan secara langsung kepada para petani. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis 10 provinsi sebagai penghasil beras nasional dengan potensi luas panen yang cukup besar pada tahun 2024. Berdasarkan survei Kerangka Sampel Area (KSA), 10 provinsi ini memiliki potensi produksi beras nasional pada masa panen Maret 2024 hingga 3,54 juta ton.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan kesepuluh provinsi ini adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Nusa Tenggara Barat dan Banten.

"Secara detail kabupaten kota dengan potensi produksi beras relatif besar pada Maret 2024 antara lain ada di Banyuasin, Lamongan, dan Grobogan," ujar Habibullah dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 1 Maret 2024.

Habibullah mengatakan, produksi utama beras terdapat di wilayah Jawa Timur yang mencapai 840,94 ribu ton. Disusul Jawa Tengah sebanyak 819,03 ribu ton dan Jawa Barat sebesar 358,61 ribu ton. Potensi produksi beras di 3 Provinsi tersebut mencakup 57 persen dari total potensi produksi beras pada Maret 2024.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan Kementan akan terus memperkuat peningkatan luas lahan. Hal itu dilakukan melalui optimasi rawa di sejumlah daerah, serta melibatkan semua stakeholder guna menggenjot produksi di semua daerah.

Advertising
Advertising

Kementerian Pertanian juga sedang memantau panen raya padi yang diperkirakan akan terjadi pada Maret-April ini. Suwandi menuturkan pihaknya akan memperkuat pengawasan dan pengawalan bersama stakeholder agar produksi padi optimal.

Menurut dia, fokus pemerintah saat ini yakni meningkatkan produksi padi. Peningkatan produksi dilakukan melalui tiga strategi, yaitu meningkatkan perluasan areal tanam, peningkatan indeks pertanaman serta produktivitas.

"Peningkatan produksi padi melalui optimasi lahan rawa yang ada di sejumlah provinsi pun menjadi program prioritas," kata dia.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Insentif Kendaraan Listrik Diperpanjang, Kemenkomarves: Akan Ada Banyak Opsi Mobil Listrik dan Lebih Murah

Berita terkait

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

5 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

5 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

14 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

16 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

24 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

37 hari lalu

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

51 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya

Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

51 hari lalu

Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

Kementan meminta Bulog dan pengusaha membeli hasil panen jagung lokal secara maksimal.

Baca Selengkapnya