Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

Sabtu, 2 Maret 2024 07:57 WIB

Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Wijayanto Samirin angkat bicara soal program makan siang gratis milik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) yang kini sedang dibahas oleh pemerintah. Menurut dia, program itu akan menghabiskan banyak biaya.

"Masalahnya, ini program unggulan Paslon 02 sehingga jika 02 terpilih maka mau tak mau harus diwujudkan karena cost untuk menunda program ini sangat besar, yaitu hilangnya trust masyarakat," kata Wijayanto dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo, Jumat, 1 Maret 2024.

Wijayanto menilai ada empat aspek penting dalam perumusan isu ini, yakni aspek fiskal, aspek manfaat, aspek operasional, dan aspek karakter bangsa. Pertama, jelas Wijayanto, dalam aspek fiskal diperlukan Rp 400-450 triliun per tahun untuk menjalankan program.

Wijayanto memberi simulasi jika perkiraan pengeluaran tahun 2025 meliputi biaya bunga utang negara Rp 500 triliun, biaya gaji Rp 500 triliun, transfer daerah Rp 900 triliun, dan belanja barang Rp 400 triliun. "Belum lagi jika ditambah biaya bansos dan subsidi, maka APBN dipastikan akan jebol, defisit akan tembus jauh di atas 3 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto)," ujarnya.

Pakar Ekonomi Universitas Paramadina itu mengklaim program itu layak jika income ratio mencapai 23 persen PDB yang mana tax ratio mencapai sekitar 20 persen PDB seperti tercantum dalam Visi-Misi Prabowo-Gibran. Menurut dia, kenyataan menunjukkan bahwa tax ratio terus menurun dari 10,4 persen pada 2022, menjadi 10,2 persen pada 2023.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: "Tren penurunan berpotensi berlanjut di 2025 dan tahun-tahun mendatang...."

<!--more-->

"Tren penurunan berpotensi berlanjut di 2025 dan tahun-tahun mendatang akibat perlambatan ekonomi global, penurunan harga komoditas dunia, dan tax insentif yang berlebih, termasuk pada sektor nikel, mobil listrik, dll, yang menggerus penerimaan pajak di masa mendatang," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi peringatan Bank Dunia soal program makan siang gratis. Bank Dunia menilai program andalan calon presiden Prabowo Subianto itu berpotensi membuat defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Kan Bank Dunia belum tau programnya seperti apa," ucap Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat pada Kamis, 29 Februari 2024.

Makan siang gratis merupakan program unggulan dari Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Prabowo-Gibran berjanji akan melaksanakan pembagian makan siang gratis kepada seluruh siswa dan siswi di Tanah Air.

Pilihan Editor: Pupuk Indonesia Bangun Pabrik Soda Ash Akhir Tahun, Pasok Industri Keramik hingga Kaca

Berita terkait

Bappenas Perkirakan Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali dalam Sepekan

19 jam lalu

Bappenas Perkirakan Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali dalam Sepekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

20 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

23 jam lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

23 jam lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

1 hari lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

1 hari lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran Rakabuming Raka, menyoroti soal urgensi makan siang gratis dan kementerian khusus yang menangani program utama presiden terpilih Prabowo itu

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

1 hari lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya