Sembilan Ribu Hektare Sawah Jateng Kebanjiran di Tengah Kenaikan Harga Beras

Jumat, 1 Maret 2024 17:05 WIB

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

TEMPO.CO, Jakarta - Lahan persawahan seluas 9.368,5 hektare di Jawa Tengah terendam banjir di tengah kenaikan harga beras selama dua bulan pertama 2024. Banjir juga merendam lahan pertanian komoditas lain seperti jagung dan bawang merah. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah Supriyanto menyebut banjir yang merendam lahan pertanian di wilayahnya itu berpotensi menurunkan hasil panen dari target.

“Ada risiko hasil panen berkurang,” ujar dia pada Jumat, 1 Maret 2024.

Data Dinas Pertanian dan Perkebunan atau Distanbun Jawa Tengah mencatat daerah yang lahan pertaniannya paling luas terdampak banjir adalah Kabupaten Grobogan. Di sana banjir merendam 5.348 hektare sawah.

Kemudian disusul oleh Kabupaten Demak seluas 3.067 hektare. Rinciannya lahan pertanian padi 2.937 hektare, jagung 126 hektare, dan bawang merah 4 hektare. Banjir di Demak tersebut juga melumpuhkan jalan nasional jalur pantai utara atau Pantura selama sepekan lebih.

Salah satunya banjir yang menerjang padi siap panen di Desa Cangkring Rembang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Seluruh wilayah di desa tersebut direndam banjir sejak Jumat, 9 Februari 2024. Banjir menggenangi lahan pertanian di sana selama satu pekan.

Advertising
Advertising

Akibat banjir tersebut, padi yang telah menguning rusak. “Ada yang busuk, tukul cambah (tumbuh kecambah). Rusak pokoknya,” kata salah seorang petani, Muhaimin, 35 tahun. Seluruh padi tanamannya rusak diterjang banjir.

Di Kabupaten Brebes banjir merendam 1.181,5 hektare lahan pertanian. Terdiri atas 871,5 lahan pertanian padi, 119 hektare jagung, dan 191 bawang merah. Kemudian di Kabupaten Kudus banjir menggenangi 212 sawah.

Menyikapi banjir di sejumlah daerah itu, Distanbun berencana mengucurkan bantuan untuk wilayah terdampak. Antara lain benih padi, pupuk urea, mesin pemanen, traktor, pompa air, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, dan pencairan Asuransi Usaha Tani Padi atau AUTP.

JAMAL ABDUN NASHR

Pilihan Editor: Satelit NASA Soroti Deforestasi IKN, Walhi Ingatkan Potensi Banjir dan Longsor

Berita terkait

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

2 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

8 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

9 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

10 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

19 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

38 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

40 hari lalu

Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah petani baru dalam perencanaan dan penghitungan.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bantuan Banjir di Demak

41 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bantuan Banjir di Demak

Bantuan uang tunai untuk lima yayasan yatim piatu/panti asuhan yang terkena dampak bencana banjir bandang. Ada pula bantuan sembako untuk anak yatim.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Harga Beras Turun, Sebut Warga Masih Simpan Beras Pemberian Pemilu 2024

42 hari lalu

Zulhas Klaim Harga Beras Turun, Sebut Warga Masih Simpan Beras Pemberian Pemilu 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga beras lokal saat ini sudah turun karena panen raya.

Baca Selengkapnya