Mantan Menkes Ingatkan Menu Makan Siang Gratis Jangan Hanya Nasi Ditambah Mie Goreng

Kamis, 29 Februari 2024 16:04 WIB

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Program makan siang gratis dan susu gratis merupakan program yang diusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Program ini diklaim sebagai langkah strategis pemerintah untuk mengatasi stunting.

Namun Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mengingatkan stunting hanya dapat berhasil dicegah apabila dilakukan dengan memberikan makanan bergizi sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

Menurut dia, pemberian makanan bergizi yang baru dimulai setelah usia 2 tahun tidak akan berpengaruh pada peningkatan kemampuan kognitif dan memberikan energi pada anak.

"Kalau makan siang itu untuk anak-anak di atas dua tahun, hanya bisa mengurangi supaya mereka otaknya tidak hang atau meningkatkan fokus anak saat belajar. Membantu memudahkan mereka menangkap pelajaran," ujar Nila saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu, 28 Februari 2024.

Selain itu, Menteri Kesehatan periode 2014-2019 itu juga mengatakan bahwa pemberian makanan dengan kandungan gizi lengkap dan seimbang tidak hanya penting bagi anak-anak, tetapi juga perlu diberikan kepada ibu hamil agar anaknya terhindar dari risiko stunting.

Advertising
Advertising

Untuk mencegah stunting, kata dia, penting pula untuk memperhatikan kandungan gizi pada makanan yang diberikan kepada anak. Telur bisa menjadi pilihan makanan yang bagus karena kaya akan protein.

"Kalau beri makan anak-anak kita ada namanya protein, karbohidrat, vitamin, mineral. Jangan dikasih nasi ditambah mie goreng, dua-duanya apa? Karbohidrat. Proteinnya mana? Coba telur gitu. Telur rebus itu sudah bagus proteinnya," ungkap Nila.

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso sebelumnya mengatakan pemberian makan siang untuk anak sebagai upaya pencegahan stunting tidak efektif. Menurut Piprim, mencegah stunting seharusnya dimulai sejak dari dalam kandungan dan 1.000 hari pertama kehidupan.

"Kalau sudah stunting, mesti dibawa ke rumah sakit, diatasi dokter anak, yang penting itu. Mencegah stunting itu saya sepakat semalam dengan pernyataan (yang mengatakan) mulainya itu dari sejak kandungan, lalu mulai dari dia 1.000 hari pertama," katanya saat ditemui di Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.

Selain fokus pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Piprim menegaskan bahwa pencegahan stunting yang efektif juga harus memperhatikan peningkatan asupan protein hewani sejak masa kehamilan.

Adapun Piprim mengatakan susu sapi merupakan pilihan terbaik untuk mendapatkan protein hewani. Namun, ia menegaskan bahwa susu bukanlah satu-satunya sumber protein hewani karena ikan, ayam, dan telur juga merupakan sumber protein hewani yang baik.

"Dan sebetulnya sejak dia wanita hamil itu, kemudian 1.000 HPK (yang penting). Jadi, fase keemasan itu di 1.000 hari pertama, itu yang harus kaya dengan (protein) hewani, saya kira mungkin itu yang harus disosialisasikan ya," katanya.

Seperti diketahui, program makan siang dan susu gratis merupakan program andalan dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program tersebut nantinya akan direalisasikan untuk anak-anak sekolah yaitu dari usia dini sampai dewasa.

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto mengatakan, program makan siang dan susu gratis ini bukan hanya sekadar memberikan nutrisi bagi anak sekolah, tapi juga memiliki dampak positif untuk menekan angka kematian ibu saat melahirkan dan mengatasi masalah stunting.

"Termasuk yang masih di kandungan ibunya, karena dia 9 bulan di kandungan ibunya, dan ibunya harus kita dukung," kata Prabowo.


RIZKI DEWI AYU | ANTARA

Pilihan Editor: Airlangga Buat Simulasi Makan Siang Gratis Rp 15.000 per Anak, Ini Daftar Lengkap Menunya

Berita terkait

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

33 menit lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

1 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

3 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

3 jam lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

4 jam lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

15 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

15 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

15 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

16 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya