Menparekraf Sandiaga Targetkan Gorontalo Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Rabu, 28 Februari 2024 16:09 WIB

Atraksi liong pada arak-arakan perayaan Cap Go Meh di Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu 24 Februari 2024. Ratusan Umat Tridharma di Gorontalo menggelar Cap Go Meh yang merupakan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek dengan arak-arakan tandu arca dan dewa, kendaraan hias, musik bambu, serta pertunjukan barongsa dan liongi. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan Kabupaten Gorontalo bisa masuk dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO. Sandiaga mengajak pemerintah daerah dan pelaku ekonomi kreatif untuk memperkuat kolaborasi agar target tersebut tercapai.

"Upaya ini mempertimbangkan potensi ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Gorontalo yakni kuliner yang bisa menjadi penghela dari subsektor ekonomi kreatif lainnya," ucap Sandiaga dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 27 Februari 2024.

Sandiaga menyebut, potensi ekonomi kreatif seperti kuliner bisa menjadi daya tarik untuk subsektor ekonomi kreatif lainnya di Gorontalo. Menurut dia, Kabupaten Gorontalo memiliki pemikiran yang progresif pada 2018, karena sudah melakukan proses uji petik yang difasilitasi oleh Kemenparekraf, sehingga terpilihlah kuliner sebagai subsektor lokomotif di Kabupaten Gorontalo.

"Karena sudah ditetapkan sebagai kabupaten kreatif nasional, maka langkah berikutnya adalah mengajukan Gorontalo sebagai Kabupaten Kota Kreatif versi UNESCO."

Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, kata Sandiaga, produk ekonomi kreatif Gorontalo dapat semakin dikenal secara global. Harapannya, ekosistem ekonomi kreatif di Gorontalo menguat.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: "Banyak manfaat yang bisa diperoleh Kabupaten Gorontalo...."

<!--more-->

"Banyak manfaat yang bisa diperoleh Kabupaten Gorontalo apabila menjadi bagian dari kota kreatif dunia. Selain adanya keberlanjutan dan kelestarian terhadap kuliner lokal, juga secara tidak langsung menjadi sarana promosi yang efektif," tutur Sandiaga.

Dengan adanya legitimasi dari UNESCO, otomatis memberikan kesempatan bagi kabupaten/kota untuk berjejaring dan membangun komunitas dengan kota-kota sejenis di negara-negara lain di dunia. Untuk itu, kata Sandiaga, Kemenparekraf berkomitmen untuk mendukung melalui berbagai program yang dibutuhkan pelaku ekonomi kreatif Gorontalo. Mulai dari pelatihan, akses permodalan hingga pemasaran.

"Kami ingin Sandiagabagaimana ekonomi kreatif di Kabupaten Gorontalo bisa lebih maju lagi," kata dia.

Sebelumnya, Pekalongan, Bandung, Jakarta, Ambon dan Solo sudah lebih dulu bergabung dengan ekosistem ekonomi kreatif global. Sebagai pemerintah daerah setempat, Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo menyambut baik inisiasi Kabupaten Gorontalo sebagai Kota Kreatif UNESCO.

"Insya Allah ini akan menjadi motor penggerak ekonomi kita," tutur Nelson.

Pilihan Editor: Harga Pangan Terus Naik Jelang Ramadan, Beras Tembus Rp 17 Ribu per Kilogram

Berita terkait

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

2 hari lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

2 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

3 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

5 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

6 hari lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

14 hari lalu

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

14 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

14 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

16 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya