Saat AHY-Moeldoko dan Sri Mulyani-Prabowo Bersalaman di Sidang Kabinet Jokowi
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Senin, 26 Februari 2024 11:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ada momen menarik pada sidang kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini, Senin, 26 Februari 2024. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional atau ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY terlihat bersalaman dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Momen lain diperlihatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga bersalaman dengan Menteri Pertahanan yang sekaligus calon presiden Prabowo Subianto.
Melansir dari Tempo, AHY dan Moeldoko bersalaman sebelum sidang kabinet Presiden Jokowi dimulai. Momen pertemuan AHY dan Moeldoko berlangsung singkat, sebab beberapa saat kemudian sidang kabinet akan dimulai. Belum diketahui apa isi percakapan di antara keduanya.
Diketahui sebelumnya, Moeldoko sempat tidak hadir saat AHY dilantik Presiden Jokowi pada Rabu 21 Februari 2023 sebagai Menteri ATR/BPN. Meski tak hadir, Moeldoko tetap memberikan selamat kepada AHY melalui media sosial.
Saat itu Moeldoko mengatakan sedang menjadi pembicara konferensi Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Asia Pasifik yang dihadiri oleh 34 delegasi negara di Sri Lanka.
“Mohon maaf saya tidak bisa menghadiri pelantikan karena harus menjalankan tugas saya sebagai kepala,” tulis Moeldoko di akun Instagramnya, Rabu, 21 Februari 2024.
Sebelum sidang kabinet dimulai, AHY mengatakan tidak ada waktu khusus untuk bertemu Moeldoko. AHY mengatakan dia ingin berkenalan, bersilaturahmi dengan semua menteri Kabinet Indonesia Maju karena semua adalah kolega.
"Saya tidak ingin tidak fokus," kata putera Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu saat ditemui di Istana Negara pada Senin, 26 Februari 2024.
Moeldoko sebelumnya adalah seteru AHY dalam konflik perebutan Partai Demokrat. Saat itu Moeldoko terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, 5 Maret 2021. KLB tersebut digagas oleh sejumlah politikus Demokrat yang tak setuju dengan kepemimpinan AHY, seperti Marzuki Alie dan Jhoni Allen.
Kisruh itu berlanjut ke jalur hukum. Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi Moeldoko terkait kepengurusan Demokrat pada 3 Oktober 2022.
Moeldoko sempat mengajukan Peninjauan Kembali (PK). Namun MA kembali menolaknya pada 10 Agustus 2023. AHY melanjutkan kepemimpinannya di Demokrat. Partai tersebut masuk ke Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Demokrat yang dipimpin oleh AHY berada di luar pemerintahan selama hampir 10 tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden. Belakangan Demokrat bergabung dengan partai pendukung yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi dalam Pilpres 2024.
Selanjutnya: Sri Mulyani salami Prabowo
<!--more-->
Sri Mulyani salami Prabowo
Momen salaman juga diperlihatkan Sri Mulyani dan Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Senin, 26 Februari 2024.
"Selamat ya, Pak Prabowo," kata Sri Mulyani sebelum sidang Kabinet Presiden Jokowi dimulai.
"Iya, Bu," kata Prabowo. Baik Prabowo maupun Sri Mulyani tidak melanjutkan percakapannya sebab rapat hendak dimulai.
Keduanya dipisahkan sekitar dua bangku di sebelah kiri jajaran kursi menteri yang menghadap Jokowi dan para Menteri Koordinator.
Sri Mulyani tidak menjelaskan ucapan selamatnya itu untuk apa. Prabowo diketahui merupakan calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju yang memenangkan Pilpres 2024 versi hitung cepat sejumlah lembaga survei dan rekapitulasi suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hingga Senin, 26 Februari 2024, pukul 05:00 WIB, sebanyak 77,06 persen dari 823.236 data Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah masuk. Suara Prabowo-Gibran meninggalkan dua pasangan calon lain.
Prabowo-Gibran tercatat mengumpulkan 74.541.352 suara atau 58,84 persen. Anies-Cak Imin sebanyak 30.940.186 atau 24,43 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 21.192.664 atau 16,73 persen.
Di tengah persaingan Pemilu 2024, Sri Mulyani sempat diisukan mundur dari Kabinet Jokowi oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Ketika ditemui di Istana Negara usai rapat kabinet pada Jumat, 19 Januari 2024, Sri Mulyani tidak membantah dan membenarkan isu dirinya mundur. "Saya bekerja aja," tuturnya.
Sumber dari Koran Tempo dalam laporan edisi Jumat, 19 Januari 2024, menyebut bahwa rencana pengunduran diri Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, semakin memperkencang isu Sri Mulyani mundur.
Beberapa sumber juga menyoroti perselisihan antara Sri Mulyani dan Prabowo terkait anggaran pertahanan, terutama terkait pembelian pesawat Mirage 2000-5.
Pilihan Editor: Momen AHY dan Moeldoko Salaman di Sidang Kabinet Jokowi