Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024

Reporter

Andika Dwi

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 24 Februari 2024 08:06 WIB

Warga menerima bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (kg) di Gudang Perum Bulog, Jakarta, Senin 11 September 2023. Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua mulai pekan depan, Senin 11 September 2023. Penyaluran ini akan dilakukan kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan ke depan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024. Bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat miskin yang termasuk keluarga penerima manfaat (KPM).

Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024

Dilansir dari indonesia.go.id, berikut empat jenis bansos yang dipastikan akan didistribusikan pada 2024:

Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH menyasar KPM yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos). Pembagian bansos PKH dilakukan secara bertahap, yaitu tahap 1 (Januari-Maret), tahap 2 (April-Juni), tahap 3 (Juli-September), dan tahap 4 (Oktober-Desember).

Advertising
Advertising

Adapun target PKH meliputi balita usia 0-6 tahun, ibu hamil, ibu melahirkan, orang lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, serta siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sederajat.

Besaran bantuan uang tunai yang diberikan bervariasi tergantung dari kategori KPM-nya, yaitu Rp 3 juta per tahun (balita usia 0-6 tahun, ibu hamil, atau ibu melahirkan), Rp 2,4 juta per tahun (lansia atau penyandang disabilitas), dan Rp 900 ribu sampai dengan Rp 2 juta per tahun (siswa SD, SMP, SMA, atau sederajat).

Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

BPNT atau juga dikenal dengan nama Kartu Sembako ditargetkan untuk KPM berdasarkan DTKS Kemensos. Besaran bantuan uang tunai yang dibagikan setiap dua bulan sekali itu sebesar Rp 200 ribu per bulan. Dengan demikian, setiap KPM berhak menerima Rp 2,4 juta per tahun.

Bantuan Pangan Beras 10 Kilogram

Bantuan pangan beras 10 kilogram disalurkan mulai Januari hingga Maret 2024 kepada KPM. Data 22 juta KPM bansos beras tidak diambil dari DTKS Kemensos, tetapi dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang ditetapkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Selanjutnya: BLT Mitigasi Risiko Pangan....

<!--more-->

BLT Mitigasi Risiko Pangan

BLT Mitigasi Risiko Pangan merupakan bantuan yang diberikan kepada 18,8 juta KPM sebesar Rp 200 ribu per bulan. Bansos yang diklaim menggantikan BLT El Nino pada 2023 itu mulai dicairkan pada Februari untuk tahap pertama, sehingga bantuan Januari dan Februari dirapel.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan, alokasi anggaran BLT Mitigasi Risiko Pangan yang dikucurkan pemerintah mencapai Rp 11,35 triliun. Bansos itu akan diberikan selama tiga bulan, yaitu Januari-Maret 2024.

Dia menuturkan, BLT Rp 600 ribu untuk tiga bulan tersebut tidak sama dengan bansos pangan beras 10 kilogram. Menurutnya, bantuan pangan beras merupakan program pemerintah melalui cadangan beras pemerintah (CBP).

“Ini berbeda dengan bantuan pangan (beras 10 kilogram) yang 22 juta KPM. Nah itu biasanya masyarakat di bawah bertanya kepada saya, dapat beras, tetapi tidak dapat BLT. Tentu data yang berbeda itu tergantung kepada data dari (Kemenko) PMK,” kata Airlangga sat konferensi pers hasil high level meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024, dikutip dari Antara.

Cara Cek Bansos dan BLT 2024

Untuk mengetahui status penerima bansos dan BLT pada 2024, masyarakat dapat melihatnya di laman cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

- Kunjungi link https://cekbansos.kemensos.go.id.

- Pilih wilayah KPM meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.

- Ketik nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).

- Masukkan kode acak yang ditampilkan layar.

- Tekan tombol ‘Cari Data’.

- Apabila menjadi penerima bansos dan BLT, maka sistem akan menampilkan data diri KPM.

ANDIKA DWI | MELYNDA DWI PUSPITA | ANTARA

Pilihan Editor: F1 Powerboat Kembali Digelar di Danau Toba, Sandiaga Uno: Dampak Ekonominya Rp 500 Miliar

Berita terkait

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

7 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

23 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.900 - Rp 15.990.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

3 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

4 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

4 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

5 hari lalu

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

Program ini memungkinkan Indonesia mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

5 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

5 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

6 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya