Bukan Ide Baru, Ini Daftar Negara yang Beri Makan Siang Gratis

Kamis, 22 Februari 2024 17:07 WIB

Ilustrasi makan bekal atau makan siang di kantor. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Program unggulan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yaitu pemberian makan siang dan susu gratis di sekolah, pondok pesantren (ponpes), serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil menuai sejumlah polemik.

Prabowo mengatakan kebutuhan anggaran untuk mewujudkan gagasannya itu mencapai Rp 450 triliun per tahun. “Sekitar Rp 450 triliun lebih. Everybody will ask, uangnya dari mana? APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sekarang, alokasi untuk bansos (bantuan sosial) itu Rp 493 triliun, hampir Rp 500 triliun,” katanya dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024.

Sebelumnya, beredar rumor bahwa ide makan siang gratis tersebut akan diimplementasikan melalui pemotongan subsidi bahan bakar minyak (BBM) serta penyesuaian ulang dan pengalihan anggaran dari sektor pendidikan. Terdapat pula isu penyaluran makan siang gratis kepada 82,9 juta anak akan menyentuh target maksimal pada 2029.

Daftar Negara yang Beri Makan Siang Gratis

Prabowo sebelumnya mengklaim bahwa 76 negara sudah lebih dahulu menerapkan program makan siang gratis untuk siswa. “Ternyata 76 negara di dunia sudah memberi makan siang gratis untuk anak-anaknya,” ucapnya dalam acara deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Desember 2023.

Negara-negara yang menyalurkan makan siang gratis kepada warganya, menurut dia, terus bertambah. “Sekarang kalau tidak salah ada tambahan 6 negara lain yang sedang menyiapkan. Dengan Indonesia, berarti ada 7 negara,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Mengutip laporan bertajuk School Meal Programs Around the World: Results from the 2021 Global Survey of School Meal Programs oleh Global Child Nutrition Foundation (GCNF), sebanyak 125 dari 139 negara mempunyai program pemberian makanan di sekolah dalam skala besar. Jumlah itu lebih banyak dari angka yang diklaim Prabowo-Gibran.

Selanjutnya: Survei yang dilakukan untuk proporsi makan siang gratis

Berita terkait

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

1 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

3 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

3 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

4 jam lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

5 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

10 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

12 jam lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

20 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

23 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

23 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya