TEMPO.CO, Medan - PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Marga Waskita akan segera menetapkan tarif Jalan Tol Indrapura–Kisaran Seksi Indrapura–Lima Puluh dan Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura.

Hal itu dilakukan usai terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 251/KPTS/M/2024 tentang Penetapan Tarif Jalan Tol Indrapura–Kisaran Seksi Indrapura–Lima Puluh dan SK Menteri PUPR Nomor 416/KPTS/M/2024 tentang Penetapan Tarif Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan, Jalan Tol Indrapura–Kisaran Seksi Indrapura–Lima Puluh dan Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura beroperasi gratis sejak 10 November 2023. Kedua jalan mempermudah mobilitas kebutuhan logistik dari dan ke Pelabuhan Kualatanjung sampai ke arah Kawasan Ekonomi Khusus Seimangkei.

"Meningkatkan perkembangan ekonomi di Sumut, khususnya kabupaten penyangga. Juga menjadi akses mobilitas ke tujuan wisata pengguna jalan tol yang melintas dari arah Tebing Tinggi ke daerah Lima Puluh,” kata Tjahjo, Rabu, 21 Februari 2024.

Dalam pengoperasian, Tjahjo bilang, Hutama Karya dan Hamawas memastikan kualitas jalan dan kelengkapan fasilitas sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM). Bakal ada dua rest area di Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan dua rest area di Tol Indrapura-Lima Puluh.

"Saat ini masih dalam proses konstruksi karena jalan tol yang beroperasi belum panjang. Harapannya segera rampung supaya bisa digunakan,” ucapnya.

Selama beroperasi gratis, Hutama Karya dan Hamawas mencatat Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) cukup tinggi. Kendaraan yang melintas di Jalan Tol Indrapura-Lima Puluh 8.800 kendaraan per hari, sedangkan di Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura 7.885 kendaraan setiap hari.

Menuju penetapan tarif, Hutama Karya dan Hamawas sudah melakukan sosialisasi masif terkait profil dan tata tertib berkendara di jalan tol melalui berbagai kanal seperti media sosial perusahaan, rilis resmi, maupun media luar ruang seperti spanduk dan baliho di sepanjang jalan.

“Sekarang masuk tahap sosialisasi besaran tarif yang dilakukan pekan ini. Semoga pengguna jalan tol terinfo sejak dini sehingga memastikan isi kartu uang elektronik agar tidak terjadi antrean karena kurang saldo,” ujar Tjahjo.

Penentuan besar tarif sudah melewati uji kelayakan performa dan kualitas dari SPM jalan tol sehingga angkanya telah mempertimbangkan sisi kepentingan publik maupun investor. Mempertimbangkan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) dan setelah dioperasikan tanpa tarif cukup lama, diperlukan pengembalian investasi atas pemeliharaan dan pengeoperasiannya.

Berikut besaran tarif yang akan ditetapkan: dari Tebing Tinggi ke Indrapura: Golongan 1 Rp 31.000, Golongan 2 dan 3 Rp 46.000, Golongan 4 dan 5 Rp 61.500. Begitu juga sebaliknya. Kemudian, dari Indrapura ke Lima Puluh Golongan 1 Rp 20.500, Golongan 2 dan 3 Rp 30.500, Golongan 4 dan 5 Rp 40.500. Tarif yang sama untuk Lima Puluh ke Indrapura.

Pilihan Editor: Basuki Hadimuljono Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo, Pengamat Ungkap Kriteria Menteri PUPR Berikutnya