Terkini Bisnis: Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim, Daftar Sektor Terdampak Resesi Jepang

Reporter

Tempo.co

Editor

Khairul anam

Senin, 19 Februari 2024 18:00 WIB

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Pelaksana tugas (Plt) Deputi BMKG Urip Haryoko menuturkan puncak kekeringan diprediksi terjadi pada September dan Oktober 2023. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi bisnis hingga Senin sore, 19 Februari 2024, dimulai dari Presiden Jokowi yang menyebut harga beras naik imbas dari perubahan iklim.

Berikutnya ada berita tentang panduan melapor SPT Pajak, yang akan berlangsung paling lambat pada 31 Maret 2024.

Lalu ada berita tentang ELSAM yang mengungkap sejumlah persoalan di Sirekap Pemilu.

Kemudian ada berita mengenai daftar harga kebutuhan pokok yang meroket menjelang bulan Ramadan. Terakhir, ada berita tentang sejumlah sektor di dalam negeri yang bakal terdampak resesi Jepang.

1. Jokowi Sebut Harga Beras Naik Akibat Perubahan Iklim: Banyak yang Gagal Panen

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan kenaikan harga beras di Indonesia disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca yang memicu gagal panen. Hal ini yang kemudian mendorong kenaikan harga bears di seluruh dunia, termasuk di dalam negeri.

"Kenapa naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, perubahan cuaca sehingga banyak yang gagal panen," kata Presiden Jokowi saat menyerahkan bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Tangerang Selatan, Banten, Senin, 19 Februari 2024.

Di tengah penurunan produksi itu, kata Jokowi, konsumsi beras di Indonesia tidak berubah. Akibatnya terjadi kekurangan suplai yang berakibat pada kenaikan harga beras di pasar.

Baca selengkapnya di sini

Berikutnya, cara lapor SPT...

<!--more-->

2. Cara Lapor SPT Tahunan, Paling Lambat 31 Maret 2024

Masyarakat yang memiliki kewajiban pajak harus melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak 2023 paling lambat hingga 31 Maret 2024. Sementara bagi pajak badan usaha, batas waktu pelaporan adalah pada 30 April 2024. Lantas, bagaimana cara lapor SPT pajak tahunan 2024?

Lapor SPT Tahunan merupakan kewajiban warga Indonesia yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

SPT adalah dokumen yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk menyampaikan perhitungan, pembayaran, objek pajak, dan/atau bukan objek pajak, serta harta dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

Baca selengkapnya di sini.

3. Akurasi Sirekap Bermasalah, ELSAM Ungkap Sejumlah Persoalan

Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) menilai Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap memiliki akurasi yang lemah. Direktur Eksekutif ELSAM Wahyudi Djafar mengatakan hal itu terindikasi dari sejumlah kegagalan teknis teknologi optical character recognition yang digunakan.

"Ini berujung pada tidak akuratnya data perolehan suara yang diinput oleh petugas TPS (tempat pemungutan suara)," ujar Wahyu di lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Senin, 19 Februari 2024.

Menurut dia, kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal. Misalnya, kualitas foto yang buruk atau model penulisan yang berbeda-beda. Sehingga, data yang masuk tidak dapat dibaca oleh sistem secara tepat seperti halnya lembar jawab komputer pada umumnya.

Baca selengkapnya di sini.

4. Daftar Harga Kebutuhan Pokok Meroket Menjelang Ramadan: Beras, Cabai Hingga Minyak

Mengutip sejumlah laman pemantauan bahan pokok, terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan secara nasional per Senin, 19 Februari 2024. Yakni kenaikan harga pada beras premium, beras medium, bawang merah dan bawang putih.

Penelusuran Tempo, inilah daftar terkini kebutuhan pokok:

  • Beras premium: Rp16.110 per kilogram, naik Rp90 (0,56 persen).
  • Beras medium: Rp14.020 per kilogram, naik Rp30 (0,21 persen)

Baca selengkapnya di sini.

5. Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, menjelaskan resesi Jepang dan Inggris akan berdampak pada ekspor Indonesia.

“Meksipun masih terbatas dampaknya ke Indonesia,” ujar Eko kepada Tempo, dikutip Senin, 19 Februari 2024.

Menurut dia, terdapat beberapa sektor yang akan merasakan pengaruh dari resesi Jepang dan Inggris. Sektor-sektor tersebut di antaranya tekstil, alas kaki, hasil laut, hingga perikanan.

Baca selengkapnya di sini.

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

5 menit lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

59 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

2 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

3 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya