Pastikan Hadir di Ajang Singapore Airshow 2024, PTDI Targetkan Perluasan Kontrak N219

Senin, 19 Februari 2024 16:17 WIB

Tim Pilot dan kru memeriksa kesiapan pesawat terbang NC212i buatan PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) sebelum penerbangan khusus pengiriman pesawat (ferry flight) ke Thailand melalui Bandara Husein Sastranegara di Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung, Jawa Barat, Senin 1 Agustus 2022. PTDI mengirimkan satu unit pesawat NC212i dengan sistem konfigurasi "troop transport" yang sesuai dengan kondisi geografis negara Thailand yang rencananya digunakan oleh Departement of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) Thailand untuk bidpertanian. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Bandung - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memastikan hadir dalam perhelatan Singapore Airshow 2024 di Changi Exhibition Centre yang akan digelar 20-25 Februari 2024.

Di ajang pameran penerbangan terbesar di Asia tersebut PTDI akan menampilkan produk komersial N219 serta produk pertahanan CN235 dan NC212i. Pesawat N219 misalnya ditargetkan untuk membukukan kontrak lebih tinggi dengan membidik perluasan pasar dengan menampilkannya di ajang tersebut.

“Pada tahun 2023 lalu, Kementerian Pertahanan RI telah menyepakati pembelian pesawat N219 untuk mendukung misi TNI AD dan kami percaya bahwa momentum di Singapore Airshow 2024 ini akan menjadi tonggak penting bagi PTDI untuk perluasan pasar N219 dan memperoleh kontrak yang lebih tinggi di tahun 2024,” kata Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dalam keterangannya, Senin, 19 Februari 2024.

PTDI akan menampilkan N219 Virtual Reality untuk menampilkan visualisasi kokpit dan area kabin pesawat untuk menampilkan sensasi pesawat tersebut dalam dunia tiga dimensi. PTDI menggandeng PT Falah Inovasi Teknologi untuk menyiapkan N219 Virtual Reality yang akan ditampilkan dalam ajang Singapore Airshow 2024. PT Falah Inovasi Teknologi juga digandeng PTDI untuk mengembangkan simulator dan VR untuk training dan MRO pesawat produksi PTDI.

Pesawat N219 merupakan pesawat yang dikembangkan untuk pengoperasian di daerah terpencil dan pegunungan untuk mendukung konektivitas antar kota dan antar pulau di Indonesia serta negara-negara yang memiliki karakteristik wilayah yang serupa. Pesawat N219 sebagai pesawat komuter telah mengantungi Type Certificate (TC ) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia pada Desember 2020. Saat ini pesawat tersebut sedang dalam proses sertifikasi oleh EASA (Eropa) dengan dukungan Airbus Group.

Advertising
Advertising

PTDI saat ini juga tengah mengincar memasarkan pesawat N219 di kawasan Asia Pasifik. Terakhir, PTDI bekerja sama dengan perusahaan lokal di Cina yakni Linkfield Technology untuk melakukan penjualan 25 unit pesawat N219 untuk negara tersebut.

Adapun pesawat produksi PTDI lainnya yakni pesawat CN235 sedang menjajaki pasar di benua Afrika. Saat ini misalnya PTDI tengah mengincar kontrak pengadaan 4 unit pesawat multiguna CN235-220 dengan Allied Aeronautics Limited (AAL) perusahaan lokal di Nigeria yang akan memasok pesawat tersebut untuk kebutuhan Angkatan Darat Nigeria. Hingga saat ini TPDI telah mengirimkan 70 unit pesawat CN235 dengan berbagai varian untuk pasar dalam dan luar negeri. Di Afrika sendiri pesawat CN235 telah digunakan oleh Senegal, Burkina Faso, serta Guinea.

Pilihan Editor: Hak Karyawan PTDI Belum Lunas, Begini Cara Laporkan Perusahaan yang Tidak Bayar Gaji Pegawai

Berita terkait

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

5 jam lalu

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

Penumpang bisa meminta ganti rugi jika bagasi terlambat lebih dari sehari atau hilang.

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

13 jam lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

14 jam lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

18 jam lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

1 hari lalu

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

PT Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan untuk mendukung acara World Water Forum (WWF) di Bali.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

2 hari lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

2 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

2 hari lalu

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

3 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

5 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya